Pengukuran Daya Awal Dengan Menggunakan Alat Manual

23

3.3. PROSEDUR PENELITIAN

Diagram alir proses penelitian dapat dilihat pada Gambar 8 . Gambar 8. Flowchat prosedur penelitian

3.3.1. Pengukuran Daya Awal Dengan Menggunakan Alat Manual

Sebelum menguji mesin pelubang tanah ini, diperlukan daya awal sebagai acuan, dan sebagai pembatas atau daya minimal yang dibutuhkan untuk membuat sebuah lubang tanpa mesin. Berikutnya kemampuan mesin pelubang tanah ini akan terbatas sesuai daya yang dibutuhkan hasil pengukuran dengan alat pelubang manual. Dengan menggunakan alat ukur torsi yang diikat dengan sebuah alat pelubang biopori, kemudian alat tersebut digunakan untuk membuat lubang, seperti pada Gambar 9. Mulai Pengukuran daya awal dengan menggunakan alat manual Mengambil sampel tanah untuk pengukuran kadar air Pengukuran getaran dan kebisingan yang dihasilkan mesin Pengukuran kuat arus dan denyut jantung Perhitungan daya dan energi yang dibutuhkan mesin untuk membuat lubang Pengukuran waktu proses pelubangan dan dimensi lubang hasil pembuatan Selesai Studi pustaka dan evaluasi data Perhitungan IRHR dan Penentuan kategori beban kerja 24 Gambar 9. Pengukuran torsi menggunakan alat ukur torsi Dengan menggunakan alat, dibuat 10 buah lubang untuk kemudian ditentukan nilai torsinya dengan menggunakan nilai rata-rata dari 10 lubang tersebut, dan didapatkan nilai 2 kg.f, dengan masing-masing lubang dikerjakan dalam waktu rata-rata 25 detik. Konsep pengukuran dan gaya yang terjadi dapat dilihat pada Gambar 10. 1 2 Gambar 10. Konsep pengukuran dengan menggunakan alat ukur torsi Nomor 1 merupakan tempat tangan memutar alat ukur torsi dan nomor 2 merupakan hasil dari pengukuran dalam satuan kgf, cara menggunakannya salah satu tangan digunakan untuk memutar salah satu pegangan alat pembuat lubang sedangkan tangan yang lain memutar dengan menggunakan gagang alat ukur torsi. Data yang terukur adalah data ketika alat mulai berputar. Menurut Maruzar 2012, untuk menghitung daya berdasarkan torsi yang sudah diukur dapat menggunakan rumus 7. ………………………………………………………………...7 P = Tenaga yang dibutuhkan untuk membuat lubang kgf-ms = Torsi yang terukur kg.f = Kecepatan putar ms 25 Dengan asumsi kecepatan putar diukur dengan cara membagi keliling lubang dengan waktu yang dibutuhkan perlubang, diameter lubang 15 cm dan kedalaman lubang 15 cm sehingga dapat dihitung : P = 2 x 2 ΠR + 2P+Lt = 2 x 2 x 3.14 x 7.5 + 215 + 1525 = 8.568 kgf-ms = 0.11424 HP = 85.19 W 1 HP = 75 kgf-ms = 746 W Sesuai dengan perhitungan tersebut, sehingga didapat nilai daya yang dibutuhkan untuk membuat lubang. Nilai ini kemudian yang akan digunakan untuk menentukan jenis motor yang akan digunakan dalam pembuatan mesin pelubang tanah ini. Sementara itu kebutuhan energi dapat dihitung dengan menggunakan rumus perhitungan 8. ……………………………………………………………….....8 E = Energi yang dibutuhkan untuk membuat lubang J P = Daya yang dibutuhkan untuk membuat lubang W T = Waktu yang dibutuhkan untuk membuat lubang s Berdasarkan rumus 10, maka untuk membuat lubang dibutuhkan energi sebesar : E = 85.19 × 25 = 2129.7193 w.s = 5.92 × 10 -4 kwh = 2129.72 J

3.3.2. Pengambilan Sampel Tanah Untuk Pengukuran Kadar Air

Dokumen yang terkait

Uji patogenitas Ganoderma spp. terhadap bibi tanaman sengon (Paraserienthes falcataria (L) Nielsen)

1 10 92

Potensi Hijauan pada Naungan Karet (Havea brasiliensis) dan Sengon (Albizia falcataria) di Kampus IPB Dramaga Bogor

1 12 29

PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI KAYU SENGON (Albizia falcataria) DAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI BAHAN BAKU PUPUK ORGANIK Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Sengon (Albizia falcataria) dan Kotoran Kambing Sebagai Bahan Baku Pupuk Organik Cair dengan Penambahan Effec

0 4 20

PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI KAYU SENGON (Albizia falcataria) DAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI BAHAN BAKU PUPUK ORGANIK Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Sengon (Albizia falcataria) dan Kotoran Kambing Sebagai Bahan Baku Pupuk Organik Cair dengan Penambahan Effec

0 2 15

PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI KAYU SENGON (Albizia falcataria) DAN BEKATUL SEBAGAI MEDIA TANAM Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Sengon (Albizia falcataria) Dan Bekatul Sebagai Media Tanam Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus )

0 1 14

PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI KAYU SENGON (Albizia falcataria) DAN BEKATUL SEBAGAI MEDIA TANAM Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Sengon (Albizia falcataria) Dan Bekatul Sebagai Media Tanam Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus )

0 2 17

EFEK PEMBERIAN HIJAUAN DAUN SENGON (Albizia falcataria) TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN SUSU KAMBING PERAH.

1 9 7

REGENERASI TANAMAN SENGON (Albizia falcataria) MELALUI MULTIPLIKASI TUNAS AKSILAR DENGAN PENGGUNAAN KOMBINASI ZPT DAN AIR KELAPA.

0 2 69

Analisis Teknik dan Uji Kinerja Mesin Pelubang Tanah untuk Resapan Air | Sugandi | Jurnal Teknotan 11426 32272 1 PB

0 0 10

ORGANIC FERTILIZER FROM SILK TREE LITTER (Albizia falcataria L.) TO ENHANCE MAGNESIUM AVAILABILITY FOR PADDY (Oryza sativa L.) IN ALFISOL

0 0 7