II.1. KONSISTENSI NORMAL SEMEN PORTLAND
Konsistensi normal dari semen sangat dipengaruhi oleh banyaknya air yang dipakai semen. Konsistensi normal dicapai apabila jarum vikat dapat
menembus pasta 10 ± 1 dalam waktu 30 detik setelah dilepaskan.
II.1.1 Peralatan
Timbangan analitis 2500 gram Tempat adukan dan pengaduk
Gelas ukur 200 cc Satu set alat vikat jarum besar dan konikel
Solet perata Stopwatch
Sarung tangan
II. 1 .2 Bahan
250 gram semen portland tipe I Air suling 500 cc
II. 1.3 Prosedur pengujian
1. Campur semen dengan air suling 14 70 cc,lalu aduk
sampai rata selama 3 menit hingga membentuk pasta semen. 2.
Bila pasta semen telah tercampur rata,kemudian dibentuk menjadi bola dengan cara dilempar dari tangan kiri ke tangan kanan atau
sebaliknya pada jarak 15 cm sebanyak 6 enam kali. 3.
Kemudian masukkan bola pasta kedalam konikel, ratakan permukaannya dengan cara ditekan menggunakan tangan.
4. Letakkan konikel berisi pasta semen pada kaca datar. Jarum
vikat besar ditempelkan pada permukaan semen tepat di bagian tengah dan lepaskan jarum dengan memutar pengikat E di jarum vikat tersebut selama
30 detik
5. Ulangi percobaan ini dengan campuran baru dengan
memberi jumlah air yang berbeda, minimum tiga kali percobaan dengan menambahkan kira-kira 5 cc air.
6. Sebagai catatan, jumlah air dapat ditambah bila penurunan
jarum kurang dari 10 mm,atau sebaliknya jumlah air dikurangi bila terjadi penurunan jarum lebih besar dari 10 mm.
7. Tentukan kadar air normal pada penurunan 10 mm
berdasarkan grafik 8.
Perlu diperhatikan bahwa temperatur tempat bekerja berkisar antara 20
sampai dengan 27.5 C dan temperatur air pencampur
tidak berbeda dari 23±1.7 C.Kelembaban relative ruang tidak lebih kecil
dari 50.
Laporan Praktikum Teknologi Beton Dan Material 6
II.1.4 Data hasil praktikum :
II.1.4.1 Tabel : 1. Konsistensi Semen Portland
TABEL : KONSISTENSI NORMAL SEMEN PORTLAND
No Pengujian Semen
gr Air
Penurunan Jarum Tiap 30 Detik mm
Konsistensi
1 250
70 5
28 2
250 75
9 30
3 250
80 18
32 Konsistensi
= Kadar air
Semen x 100
konsistensi benda 1 =
70 250
x100 = 28
konsistensi benda 2 =
75 250
x100 = 30
konsistensi benda 3 =
80 250
x100 = 32
Penurunan jarum tiap 30 detik mm nilai ukuran dari alat :
5 mm
9 mm
18 mm Pada keterangan diatas kita diharapkan dapat menentukan besarnya
kadar air agar mencapai kedalaman 10 mm. Untuk mendapatkan besarnya kadar air yang dimaksud maka kita bisa menggunakan grafik sebagai berikut:
4 6
8 10
12 14
16 18
20 26
27 28
29 30
31 32
33
konsistensi normal
konsistensi
Laporan Praktikum Teknologi Beton Dan Material 7
Grafik 1.1 Konsistensi Normal Semen Portland dengan Kadar Air
II.1.5 Kesimpulan
Berdasarkan grafik diatas maka dapat disimpulkan bahwa Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali. Pengujian pertama menghasilkan konsistensi
sebesar 28, pengujian kedua menghasilkan konsistensi sebesar 30, dan pengujian ketiga menghasilkan konsistensi sebesar 32,. Sehingga
berdasarkan grafik konsistensi-penetrasi jarum vicat diperoleh konsistensi sebesar 30,5.
II.2. WAKTU MENGIKAT DAN WAKTU MENGERAS SEMEN