Rancangan Campuran Beton Metode DOE

V.2 Rancangan Campuran Beton Metode DOE

V.2.1 Daftar isian rancangan Campuran Beton N

o Uraian Tabel Grafik Perhitungan Nilai 1 Kuat tekan karakteristik Ditetapkan 20 kgcm 2 pada 28 hari bagian cacat 5 2 Deviasi standar Diketahui PBI 70 kgcm 2 cm2 atau tanpa data 3 Nilai tambah margin Ayat 3.3.2 k =1,64 1,64 x DS= 1,64 x 70 = 114,8 Nmm 2 4 Kekuatan rata-rata yang hendak dicapai no 1 + no 3 20 + 114,8 = 134,8 Nmm 2 5 Jenis semen Ditetapkan Semen Portland tipe I 6 Jenis Agregat : Kasar Batu pecah Jenis agregat : Halus Pasir 7 Faktor air semen bebas tabel 2 dan Grafik 4.2 0.6 ambil nilai yang paling rendah 8 Faktor air semen maksimum Ditetapkan atau tabel 3 0.6 9 Slump Ditetapkan atau ayat 3.3.3 80 - 120 mm 100±20 10 Ukuran agregat maksimum Ditetapkan atau ayat 3.3.4 Ø 40 mm 11 Kadar air bebas Ayat 3.3.5 dan tabel 6, Grafik 13 23 x 175 + 13 x 205 = 185 kgm3 12 Jumlah semen 11:7 atau 11:8 185 : 0,6 = 308,33 kgm 3 13 Jumlah semen maksimum Ditetapkan - 14 Jumlah semen minimum Ditetapkan atau Tabel 3 275 kgm 3 pakai bila no.12 15 Faktorair semen yang disesuaikan - 0,6 16 Susunan besar butir agregat halus grafik 3 sd 6 PBI Zone 2 17 Persen bahan lebih halus dari 4,8 mm Grafik 12 37,68 18 Berat jenis relatif agregat kering permukaan - 62,32 x 2,78+37,68 x 2,46= 2,66 kgm3 19 Berat jenis Beton Tabel 6 Grafik 13 2425 kgm3 20 Kadar agregat gabungan 19 - 12 – 11 2425 – 308,33 - 185 = 1931,67 kgm 3 21 Kadar agregat halus 17 x 20 37,68 x 1931,67 = 727,85 kgm 3 22 Kadar agregat kasar 20-21 1931,67 – 727,85 = 1203,82 Laporan Praktikum Teknologi Beton Dan Material 44 kgm 3 Grafik 4.2 Hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen Laporan Praktikum Teknologi Beton Dan Material 45 3 4 Laporan Praktikum Teknologi Beton Dan Material 46 37,25

0.3 0.5 0.6 0.7 0.9

2,66 2425 TABEL 2 PERKIRAN KEKUATAN TEKAN Nmm 2 BETON DENGAN FAKTOR AIR SEMEN 0,5 DAN JENIS SEMEN DAN AGREGAT KASAR YANG BIASA DIPAKAI DI INDONESIA JENIS SEMEN JENIS AGREGAT KASAR KEKUATAN TEKAN Nmm 2 Pada Umur hari Bentuk benda Uji 3 7 28 91 Semen Portland Batu tak dipecahkan 17 23 33 40 Silinder Tipe I batu pecah 19 27 37 45 Atau Semen tahan sulfat Batu tak dipecahkan 20 28 40 48 Kubus Tipe II, V Batu pecah 23 32 45 54 Semen Portland Batu tak dipecahkan 21 28 38 44 Silinder Tipe III batu pecah 25 33 44 48 Batu tak dipecahkan 25 31 46 53 Kubus batu pecah 30 40 53 60 TABEL 6 PERKIRAAN KADAR AIR BEBAS KGM 3 YANG DIBUTUHKAN UNTUK BEBERAPA TINGKAT KEMUDAHAN PENGERJAAN ADUKAN BETON slump mm 0 - 10 10-30 30 - 60 60-100 Ukuran Besar Butir Jenis Agregat Agregat maksimum 10 Batu tak dipecahkan 150 180 205 225 Batu pecah 180 205 230 250 20 Batu tak dipecahkan 135 160 180 195 Batu pecah 170 190 210 225 30 Batu tak dipecahkan 115 140 160 175 Batu pecah 155 175 190 205 Laporan Praktikum Teknologi Beton Dan Material 47 Tabel 4.1.4 Perbandingan kekuatan tekan beton pada berbagai umur Umur Beton hari 3 7 14 21 28 90 365 Semen Portland biasa 0,40 0,65 0,88 0,95 1,00 1,20 1,35 semen Portland 0,55 0,75 0,90 0,95 1,00 1,15 1,20 dengan kekuatan awal yang tinggi Tabel 4.4.1 PBI 1971 Nilai – nilai slump untuk berbagai pekerjaan beton URAIAN Slump cm Maksimum Minimum Dinding, pelat fondasi dan fondasi telapak bertulang 12,5 5,0 Fondasi telapak tidak bertulang, kaison dan konstruksi dibawah tanah 9,0 2,5 Pelat, balok, kolom dan dinding 15,0 7,5 Pengerasan jalan 7,5 5,0 Pembetonan missal 7,5 2,5 Laporan Praktikum Teknologi Beton Dan Material 48

V.3 PEMBUATAN CAMPURAN BETON