Kadar air Sifat Fisis Papan Partikel .1 Kerapatan

16 bahan baku yang digunakan. Semakin rendah kerapatan bahan baku, kerapatan papan partikel akan semakin tinggi sehingga kekuatan yang dihasilkan semakin tinggi pula.

4.3.2 Kadar air

Kadar air merupakan salah satu sifat fisis papan yang menunjukkan kandungan air papan dalam keadaan kesetimbangan dengan lingkungan sekitarnya terutama kelembaban udara. Haygreen dan Bowyer 1996 menyatakan bahwa kadar air papan partikel lebih rendah dalam setiap lingkungan yang konstan dibandingkan dengan produk kayu utuh. Hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh suhu yang dilakukan pada setiap bahan bakunya. Kadar air papan partikel yang dihasilkan berkisar antara 4,56-6,19. Kadar air papan partikel yang dihasilkan pada umumnya tidak memenuhi standar JIS 5908:2003 yang mensyaratkan kadar air papan partikel berkisar antara 5-13. Kadar air yang rendah pada papan disebabkan oleh bahan baku yang digunakan berupa ampas biji jarak pagar memiliki kadar air yang rendah yaitu sebesar 3,67. Penambahan air dan perekat meningkatkan kadar air papan partikel yang dihasilkan. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penambahan parafin memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air papan partikel Lampiran 5. Uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa papan partikel yang ditambahkan parafin sebesar 3 berbeda nyata dibandingkan dengan papan lainnya. Penambahan perekat tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air papan partikel. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa interaksi antara kadar parafin dan kadar perekat memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air papan partikel. Uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa papan partikel dengan penambahan parafin 3 dan perekat sebesar 10 dan papan partikel dengan penambahan parafin 3 dan perekat sebesar 8 berbeda nyata dengan papan partikel lainnya. Kadar air papan partikel yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Kadar air papan partikel ampas biji jarak pagar hasil pengepresan dengan penambahan bahan aditif parafin dan perekat pati sagu Kadar air merupakan faktor penting dalam hal menjaga stabilitas dimensi papan. Fenomena yang terjadi pada umumnya adalah semakin tinggi kerapatan papan partikel, maka kadar air yang terkandung di dalamnya akan semakin kecil Setiawan 2008. Papan dengan penambahan parafin yang lebih tinggi memiliki kadar air yang lebih tinggi pula. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Erniwati 2006 yang menyatakan bahwa kadar air papan partikel semakin kecil dengan bertambahnya kadar 2 4 6 8 10 12 14 6 8 10 K ad ar A ir Kadar Perekat parafin 0 parafin 1 parafin 3 JIS A 5908:2003 5-13 17 parafin. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh pengaruh penggunaan perekat pati sagu yang memiliki sifat higroskopis. Penggunaan perekat yang semakin tinggi menyebabkan kadar air yang terkandung dalam papan semain tinggi. Air yang terdapat di dalam papan partikel dapat bersumber dari partikel sebelum dicampur dengan perekat, cairan yang terkandung di dalam perekat dan hasil reaksi kondensasi pada saat perekat mengeras Maloney 2003. Kadar air papan partikel yang lebih tinggi dari kadar air partikel yang digunakan dapat terjadi karena adanya penyerapan uap air selama proses pengkondisian berlangsung Erniwati et al. 2006.

4.3.3 Pengembangan tebal