Rasio Profitabilitas Analisiscapital Budgetingdan Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Go Publicdi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 Dan 2010)

42

2. Rasio Leverage

Rasio leverage menunjukkan seberapa besar kebutuhan dana perusahaan dengan menggunakan hutang. Apabila perusahaan tidak mempunyai leverage artinya perusahaan dalam beroperasi sepenuhnya menggunakan modal sendiri atau tanpa menggunakan utang. Ada beberapa rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat leverage suatu perusahaan, yaitu : a. Total Debt to Equity Ratio Rasio ini menunjukan kinerja dari pihak manajemen dalam mengatur jumlah utang mereka dibandingkan dengan jumlah ekuitas yang mereka miliki, atau dapat dikatakan sebagai balance antara total hutang dan total ekuitas. Dengan rumus sebagai berikut Ross et.al, 2010 : b. Total Debt to Total Asset Ratio Rasio ini menunjukan mengenai menilai penggunaan pinjaman kredit yang digunakan untuk membiayai investasi. Jika sebuah perusahaan memiliki rasio ini lebih tinggi dibandingkan dengan rasio rata-rata industri, maka perusahaan akan kesulitan dalam melakukan pinjaman tambahan. Dengan rumus sebagai berikut Ross et.al, 2010 : 43

C. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu terkait dengan variabel dan tema yang menyerupai penelitian ini akan dijelaskan dibawah, berikut beberapa penelitian terdahulu mengenai capital budgeting. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama dan Judul Penelitian Sampel Alat Statistik Hasil 1 Sven-Olov Daunfeldt dan Fredrik Hartwig 2010, “What Determines the Use of Capital Budgeting Methods? Evidence from Swedish listed companies ”. Perusahaan yang terdaftar di Stockholm Stock Exchange SSE Multivariate Regression Kedua metode capital budgeting yang direkomendasi dan tidak direkomendasi ditemukan bahwa metode tersebut umum digunakan, dengan perusahaan besar menggunakan metode capital budgeting lebih sering daripada perusahaan kecil. Pilihan metode capital budgeting juga dipengaruhi oleh leverage, growth opportunities, dividen pay-out ratio, pilihan rasio utang sasaran, tingkat kepemilikan manajemen, penjualan asing, industri, dan karakteristik individu dari CEO. Total penggunaan metode capital budgeting lebih rendah di perusahaan Swedia dibandingkan dengan AS dan perusahaan- perusahaan di Eropa. 44 2 Maruf Hasan 2012, “Capital Budgeting Techniques Used by Small Manufacturing Companies ”. Pilihan acak dari 360 perusahaan manufaktur yang dipilih dari Direktori Kompass Bisnis dari Australia Multivariate Regression Penelitian ini menyimpulkan bahwa sementara ada indikasi penggunaan Payback Period dengan Discounted Cash Flow DCF teknik, ada kebutuhan untuk lebih sering penggunaan analisis risiko serta ilmu manajemen yang ditemukan kurang dalam proses penganggaran modal dari perusahaan kecil. 3 Mohsen Bayan Abushaban 2013, “The Use of Capital Budgeting Techniques in Selecting Investment Projects: An Applied Study on The Palestinian Corporations Working in Gaza Provinces ” Delapan belas perusahaan publik Palestina yang terdaftar di kementerian ekonomi gaza Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan publik Palestina di Jalur Gaza menggunakan teknik penganggaran modal ketika memilih proyek-proyek investasi, bahwa penggunaan teknik ini adalah dalam kisaran 61-80, dan bahwa indeks profitabilitas adalah teknik yang paling banyak digunakan saat net nilai sekarang ditemukan menjadi teknik yang paling sedikit digunakan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perusahaan publik Palestina di Jalur Gaza tidak menggunakan weighted average cost of capital apakah disesuaikan atau disesuaikan

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Antar Sektor Yang Go Public Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia ( 2005 – 2010 )

0 29 102

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN TAMBANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 DAN 2011

0 14 229

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN TAMBANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 DAN 2011

2 22 197

ANALISIS DAMPAK AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005 2006

1 3 71

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus pada PT. Unilever Indonesia Periode 2006 - 2010)

0 0 14

PENDAHULUAN Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus pada PT. Unilever Indonesia Periode 2006 - 2010).

0 0 11

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus pada PT. Unilever Indonesia Periode 2006 - 2010

0 0 16

ANALISIS DAMPAK AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUSISI PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006-2008.

0 0 21

AN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBE lSISI (PADA PERUSAHAAN PENGAKUISIS AR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010

0 2 113