52
penelitian. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah seluruh perusahaan yang melakukan go public di Bursa Efek Indonesia periode 2009-
2015.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2009. Tujuan mengapa dalam penelitian ini dilakukan
sampling karena jumlah atau populasi yang sangat besar sehingga keterbatasan peneliti untuk dapat meneliti populasi. Teknik sampling yang diambil adalah
teknik sampling purposive sampling. Yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan atau karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti. Dalam
penentuan sampel penelitian, peneliti menentukan beberapa kriteria berikut:
a. Perusahaan yang diambil adalah perusahaan yang melakukan IPO pada periode 2009 dan 2010.
b. Perusahaan diambil terdaftar dan tidak mengalami delisting
Konsisten selama periode 2009-2015.
c. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit yang berakhir pada 31 desember dan mempublikasikan secara lengkap
selama minimal 5 tahun semenjak melakukan IPO. d. Pada laporan keuangan dan prospektus, terdapat kelengkapan data
keuangan untuk melakukan pengukuran menggunakan metode capital budgeting dan kinerja perusahaan.
e. Perusahaan tersebut menggunakan dana yang diperoleh dari IPO untuk proyek investasi.
53
Tabel 3.1 Pemilihan Sampel
No Kriteria Sampel
Jumlah
1 Perusahaan yang melakukan IPO pada
periode 2009 dan 2010 36
2 Perusahaan tidak mengalami delisting
Konsisten selama periode 2009-2015 4
3 Perusahaan mempublikasikan secara lengkap
data laporan keuangan selama minimal 5 tahun semenjak melakukan IPO.
6
4 Perusahaan tersebut menggunakan dana yang
diperoleh dari IPO untuk proyek investasi 10
Jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria 16
Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan
No Kode Perusahaan
Nama Perusahaan
1 APLN
Agung Podomoro Land Tbk 2
BCIP Bumi Citra Permai Tbk
3 BPFI
Batavia Prosperindo Finance Tbk 4
BRAU Berau Coral Energy Tbk
5 BUVA
Bukit Uluwatu Villa Tbk 6
BWPT BW Plantation Tbk
7 GREN
Evergreen Invesco Tbk 8
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk
9 IPOL
Indopoly Swakarsa Industry Tbk 10
KRAS Krakatau Steel Tbk
11 ROTI
Nippon Indosari Corpindo Tbk 12
NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk
13 PTPP
PP Persero Tbk 14
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
15 TRIO
Trikomsel Oke Tbk 16
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
54
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis sumber data yaitu data sekunder, dan data
tersier. Dimana data sekunder didapatkan melalui laporan keuangan tahunan yang telah diaudit yang berakhir pada 31 desember dan dipublikasikan secara
lengkap selama minimal 5 tahun semenjak melakukan IPO. Selain itu, data sekunder didapatkan dari sumber yang sudah menjadi
sebuah sumber yang dipercaya. Sesuai dengan jenis data yang diperlukan yaitu data sekunder, maka metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Metode studi kepustakaan yaitu suatu cara yang dilakukan dimana dalam memperoleh data dengan
menggunakan cara membaca dan mempelajari buku-buku serta jurnal-jurnal yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam lingkup penelitian ini.
D. Metode Analisis Data
1. Analisis Capital Budgeting Menurut Francis J. Clauss 2010, capital budgeting merupakan
suatu metode yang digunakan untuk menganalisis mengidentifikasi dan memilih kelayakan suatu proyekjenis investasi dalam jangka panjang
yang akan dilakukan oleh perusahaan dan diharapkan untuk menghasilkan benefit lebih dari satu tahun. Menurut Keown et. al. 2011
ada tujuh kriteria paling umum yang dapat digunakan untuk menentukan apakah sebaiknya proyek itu diterima atau ditolak di dalam analisis
capital budgeting, yaitu: payback period, discounted payback period, net