11
3.5.2 Model Von Bertallanffy
Data frekuensi panjang digunakan untuk menduga model pertumbuhan Von Bertallaffy. Model ini menggunakan rumus Sparre Venema 1999:
1
t t
k
e L
t L
Keterangan: L
t
: panjang pada waktu t,
L
: panjang pada t tak berhingga, k
: koefisien pertumbuhan, t
: waktu pada saat L .
Parameter pertumbuhan
L
dan k didapat dari pengolahan sebaran frekuensi panjang ikan kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus Forsskal, 1775
dengan program Fisat II. Metodenya adalah metoda Elefan I Electronic Length Frequencys Analisis. Adapun t
didapat dari rumus persamaan empiris Pauly Pauly 1984, yakni:
log-t = -0,3922
– 0,2752 Log
L
– 1,0380 log k Nilai pendugaan t dapat dicari dengan menggunakan rumus:
Beberapa metode perhitungan yang dapat digunakan untuk menentukan model pertumbuhan adalah; plot Gulland Holt, plot Ford-Walford, metode
Chapman, dan plot Von Bertalanffy. Keunggulan plot Gulland Holt 1959 adalah nilai ∆t interval waktu tidak perlu menjadi konstanta, akan tetapi hanya
masuk akal jika nilai ∆t kecil. Keunggulan plot Ford 1933 - Walford 1946
adalah dapat mengestimasi nilai L
∞
panjang asimptote dan K koefisien pertumbuhan secara cepat tanpa perhitungan-perhitungan. Namun metode yang
dikembangkan oleh Chapman 1961 dan Gulland 1969 ini mengatakan bahwa metode tersebut hanya bisa diaplikasikan jika observasi-observasi yang dilakukan
bersifat berpasangan karena nilai ∆t menjadi suatu konstanta. Metode yang dianggap lebih baik dari metode di atas adalah plot Von Bertalanffy 1934 karena
dapat mengestimasi nilai k yang lebih masuk akal, dengan catatan digunakan suatu estimasi yang masuk akal dari L
∞
. Kekurangan dari metode ini adalah tidak
12
menerima L
t
yang lebih besar dari L
∞
. Hal ini mungkin saja terjadi pada ikan yang sangat tua Sparre Venema 1999.
Model Von Bertalanffy merupakan model sederhana akan tetapi model ini sering memberikan kecocokan data empiris yang lebih baik. Bentuk tubuh ikan
dalam Model Von Bertalanffy diasumsikan tidak berubah selama masa pertumbuhan. Permukaan tubuh S bersifat proporsional sebanding dengan L
2
sedangkan volume V sebanding dengan L
3
. Pertumbuhan tubuh sebagai sebanding dengan permukaan tubuh S. Tubuh mengkonsumsi nutrisi untuk
mempertahankan kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Jumlah nutrisi yang digunakan untuk mempertahankan kelangsungan hidup itu lebih besar jika
dibandingkan dengan yang digunakan untuk pertumbuhan. Besarnya nutrisi yang dikonsumsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup itu sebanding dengan
volume V Beverton Holt 1956 in Sulanjari Sutimin 2008.
13
4. HASIL DAN PEMBAHASAN