1
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan Kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus Forsskal, 1775 adalah ikan ekonomis  penting  yang  banyak  ditangkap  di  wilayah  perairan  Kepulauan  Seribu
diantaranya  di  Kelurahan  Pulau  Panggang.  Harga  jual  yang  relatif  mahal, membuat ikan ini banyak ditangkap oleh nelayan. Akibat permintaan yang tinggi
kemudian  banyak  masyarakat  menangkap  dengan  menggunakan  potassium  dan bom, namun akibatnya terumbu karang yang menjadi habitat ikan ikut rusak.
Tingkat  pemanfaatan  yang  tinggi  dan  overfishing  menuntut  diperlukannya upaya  pengelolaan  agar  kelestariannya  terjaga.  Aktivitas  yang  dilakukan
diantaranya melalui pemuliaan dan budidaya. Agar manfaat ekonomi juga terjaga, maka  kegitan  budidaya  seperti  Sea  Farming  dan  Sea  Ranching  kemudian
dikembangkan.  Salah  satu  lokasi  pengembangan  budidaya  ikan  kerapu  macan adalah di Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu.
Walaupun  kegiatan  budidaya  telah  dikembangkan,  namun  kegiatan penangkapan  masih  tetap  dilakukan  nelayan.  Ikan  kerapu  yang  ditangkap  tidak
hanya  berasal  dari  lokasi  Gosong  Semak  Daun,  tetapi  juga  dari  pulau  lainnya. Ikan  tangkapan  nelayan  juga  cenderung  kecil-kecil  dan  jumlahnya  sedikit.
Kurangnya hasil tangkapan itu menandakan terjadinya over eksploitasi. Dalam  konteks  ekonomi,  penurunan  ukuran  ikan  dan  jumlah  hasil
tangkapan juga mengurangi pendapatan nelayan. Untuk itu indikator pertumbuhan panjang  dan  berat  juga  dijadikan  indikator  perubahan  ekosistem.  Indikator
pertumbuhan  diantaranya  adalah  kajian  mengenai  laju  tumbuh,  panjang maksimum yang masih mungkin dicapai oleh ikan serta bentuk hubungan panjang
dan berat yang terbentuk.
1.2 Perumusan Masalah
Sumberdaya ikan kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus Forsskal, 1775 mengalami  penurunan  ukuran  tangkap,  jumlah  hasil  tangkap,  serta  kerusakan
habitat.  Untuk  mengantisipasi  masalah  tersebut,  maka  perlu  dilakukan  berbagai kajian,  diantaranya  pertumbuhan,  laju  pertumbuhan,  dan  kajian  kondisi  habitat.
2
Langkah  yang  perlu  dilakukan  meliputi  penelitian  tentang  aspek  biologi  dan ekologi  ikan  kerapu  macan.  Penelitian  ini  diharapkan  dapat  membantu
pengelolaan pemanfaatan sumberdaya ikan kerapu macan ini selanjutnya.
1.3 Tujuan dan Manfaat