Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa jenis daun tua memiliki daya serap CO
2
per helai daun per jam yang tertinggi yaitu 38,3750×10
-4
ghelaijam. Hal ini disebabkan jenis daun tua memiliki luas per helai daun yang tertinggi yaitu 155 cm
2
. Jenis yang memiliki daya serap CO
2
per helai daun per jam terendah adalah jenis daun muda sebesar 9,4912×10
-4
ghelaijam, karena jenis ini memiliki luas per helai daun terendah yaitu 35,33 cm
2
.
5.4 Daya serap CO
2
per batang per jam
Daya serap CO
2
per luas daun per jam, jumlah helai daun total dan luas per helai daun diperlukan untuk mengetahui daya serap CO
2
per batang. Tabel 7 Daya serap CO
2
per batang per jam
Jenis Batang
Jumlah Daun Dalam 1 Batang Daya Serap CO
2
Per Batang gbatangjam
Tua Dewasa
Muda Tua
168,00 436,30
299,00 1,65191
Dewasa 123,68
392,00 266,00
1,37706
Kemampuan daya serap CO
2
per batang sangat tergantung dari jumlah total daun pada tiap batang, semakin banyak jumlah daun maka kemampuan
serapan CO
2
juga semakin besar. Urutan jumlah daun terbanyak dari ketiga jenis daun tersebut adalah daun dewasa, daun muda, dan daun tua.
Hasil yang disajikan dalam Tabel 7 menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah daun, maka akan meningkatkan daya serap CO
2
per batangnya. Dari Tabel 7 diketahui bahwa pada batang tua memiliki daya
serap CO
2
batangjam tertinggi yaitu 1,65191 gbatangjam, ini terjadi karena batang tua memiliki jumlah daun lebih banyak daripada batang dewasa.
5.5 Daya Serap CO2 Per Batang Per Tahun
Tabel 8 Daya serap CO
2
per batang per tahun
Jenis Batang Daya Serap CO
2
Per Batang Per Tahun gbatangtahun
Tua 5092,8522
Dewasa 4245,4806
Nilai daya serap CO
2
batangtahun diperoleh dari daya serap CO
2
per batang pada hari cerah ditambah daya serap CO
2
per batang pada hari mendung selama setahun. Faktor yang mempengaruhi besarnya daya serap
CO
2
pada hari cerah dan pada hari mendung adalah lama penyinaran. Lama penyinaran aktual rata-rata di Bogor pada hari cerah adalah 5,36 jamhari atau
selama 19296 detikhari Abdullah 2000. Lama penyinaran maksimum rata- rata per hari menurut Sitompul Guritno 1995 adalah 12,07 jam hari atau
43465 detikhari. Faktor lain yang perlu diketahui dalam penentuan daya serap CO
2
per rumpun per tahun selain faktor lama penyinaran adalah nilai perbandingan antara laju fotosintesis rata-rata per hari pada hari mendung
dengan hari cerah, yaitu sebesar 0,46 Sitompul Guritno 1995.
5.6 Daya serap CO
2
per rumpun per tahun
Tabel 9 Daya serap CO
2
per rumpun per tahun
Jenis Batang Jumlah Batang Dalam satu
Rumpun batang
Daya Serap CO
2
Per Rumpun Per Tahun
grumpuntahun Tua
7 35649,9657
Dewasa 11
46700,2869
Total 18
82350,2527
Daya seraprumpuntahun pada bambu betung yaitu sebesar 82,35 kgrumpuntahun. Daya serap CO
2
per rumpun per tahun didapatkan dari nilai penjumlahan daya serap CO
2
batangtahun dari setiap batang bambu anggota rumpun bambu tersebut.
5.7 Perbandingan Daya Serap CO
2
per rumpun per tahun dengan Riap bambu betung
Pertumbuhan bambu di hutan alam mencapai 400 kghatahun, bahkan di hutan hujan dapat mencapai 4-5 kalinya apabila dilakukan manajemen
pengelolaan yang baik pengolahan tanah, pemupukan, dan penjarangan serta terlindung dari penggembalaan Adkoli, 1994. Pertumbuhan bambu di
Indonesia yang mempunyai iklim tropis, khususnya Arboretum Bambu IPB mencapai 1600-2000 kghatahun. Brown 1997 menyatakan bahwa 40-50
biomassa total merupakan karbon. Keliling rumpun = 1090 cm
Diameter rumpun =
1090 3,14
= 347,1338 cm = 3,47 m
Jarak tanam = 13,66 m x 13,66 m Jumlah rumpun dalam 1 ha =
10000 13,66 13,66
= 54 rumpun 1.
Nilai biomassa batang terhadap biomassa total dalam satu rumpun = 75 diasumsikan sama dengan pohon karena belum ada yang meneliti tentang
nilai biomassa bambu betung 2.
Biomassa total= 1600 sampai 2000 kghatahun ×
100 75
= 2133,33 sampai 2666,67 kghatahun
3. 40-50 biomassa total merupakan karbon Brown, 1997
4.
Massa karbon = Biomassa total × 50 = 2133,33 sampai 2666,67 kghatahun × 50
= 1066,67 sampai 1333,33 kghatahun 5.
Massa CO
2
=
44 12
× massa karbon
=
44 12
× 1066,67 sampai 1333,33 kghatahun = 3911,12 sampai 4888,88 kghatahun
Jadi massa CO
2
per rumpun =
Massa CO
2
jumlah rumpun dalam 1 ha
=
3911,12 kg ha tahun 54
sampai
4888 ,88 kg ha tahun 54
=72,98 sampai 91,22 kgrumpuntahun Dari perhitungan massa CO
2
berdasarkan riap per rumpun per tahun dapat diketahui bahwa massa CO
2
per rumpun per tahun pada bambu betung berkisar antara 72,98-91,22 kgrumpuntahun.
5.8 Perbandingan daya serap CO