IV. KONDISI UMUM
4.1  Letak dan Luas
Arboretum Bambu IPB secara administratif termasuk ke dalam wilayah IPB,  Kecamatan  Darmaga,  Kabupaten  Bogor,  Jawa  Barat.  Batas  Arboretum
Bambu  IPB  adalah  sebagai  berikut  :  1  Utara  :  Jalan  Agathis  IPB  Kebun Karet,  2  Selatan  :  Jalan  Raya  Ciampea,  3  Timur  :  Jalan  Agathis  IPB
Pintu  Dua  IPB,  4  Barat  :  Sungai  Cihideung  Kampung  Leuwikkopo. Arboretum Bambu IPB memiliki luas 7 Ha merupakan kebun koleksi plasma
nutfah  untuk  vegetasi  bambu.  Lokasi  Arboretum  Bambu  IPB  pada  awalnya merupakan  kebun  karet,  mulai  dijadikan  dan  diresmikan  sebagai  Arboretum
Bambu pada tanggal 26 Agustus 1998.
4.2  Topografi dan Tanah
Arboretum  Bambu  IPB  berada  pada  ketinggian  190  mdpl  dengan kondisi topografi yang miring dan bergelombang.
Jenis    tanah  Arboretum  Bambu  IPB  adalah  tanah  latosol  coklat kemerahan.  Kadar  pH  tanahnya  masam,  yakni  pada  kisaran  5,6  dengan
kandungan bahan organik yang cukup. Dinata, 2009
4.3  Iklim
Data iklim lokasi penelitian menurut  Badan Meteorologi dan Geofisika Balai wilayah II Stasiun Klimatologi Kelas I Darmaga Bogor dalam Saputra
2010.  Data  iklim  yang  diperoleh  adalah  kompilasi  data  rata-rata  iklim tahunan,  dengan  tahun  pengukuran  2005-2009  yaitu  memiliki  curah  hujan
rata-rata  tahunan  di  Arboretum  Bambu  IPB  adalah  277,8  mmthn  dengan suhu rata-rata tahunan 27,02
C. Dengan suhu tertinggi yaitu 34,1 C, dan suhu
terendah  yaitu  20,6 C.  Kelembaban  udara  rata-rata  85,02  ,  kelembaban
tertinggi yaitu 90 dan kelembaban terendah yaitu 72.
4.4  Flora dan Fauna
Vegetasi  di  Arboretum  Bambu  IPB  dapat  digolongkan  menjadi  dua, yakni  vegetasi  bambu  dan  non  bambu.  Arboretum  Bambu  IPB  saat  ditanam
pertama  kali  memiliki  60  rumpun  bambu  dengan  39  spesies  yang  berbeda. Perbanyakan  bambu  di  Arboretum  Bambu  IPB  pernah  dilakukan  oleh  Tim
Pengelola  Arboretum  Bambu  IPB  pada  tahun  2001.  Jumlah  keseluruhan rumpun bambu di Arboretum Bambu IPB saat ini adalah 373 rumpun dengan
39  spesies  yang  berbeda.  Jenis  bambu  yang  paling  banyak  ditanam  di Arboretum  Bambu  IPB  adalah  bambu  pagar  Bambusa  glaucescens,  yakni
20 rumpun.Dinata, 2009 Arboretum  Bambu  IPB  juga  memiliki  vegetasi  non  bambu  yang
beragam.  Vegetasi  non  bambu  tersebut,  terdiri  dari  akasia,  beringin,  bisbul, bunga kupu-kupu, dadap merah, flamboyan, karet, kayu manis, ketapang, krai
payung, mangga, asam balanda, pala, rambutan, sengon, sirsak, dan tanjung. Sedangkan  jenis-jenis  satwa  yang  dijumpai  melalui  pengamatan
lansung di  Arboretum  Bambu  IPB   adalah belalang, burung prenjak, burung srigunting,  kadal  Mabuya  multifasciata,  monyet  ekor  panjang  Macaca
fascicularis, kupu-kupu, dan tupai Tupaiia javanica.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN