1. Variabel input terdiri dari :
a. Aktiva Tetap Fixed Asset
Aktiva tetap terdiri dari dua jenis yaitu aktiva tetap dan inventaris kantor. Aktiva tetap dibedakan menjadi aktiva tetap tidak bergerak dan aktiva
tetap bergerak. Semua aktiva tersebut dicatat sebagai inventaris kantor bank. Aktiva tetap diperlukan sebagai sarana dan prasarana untuk mendukung
proses operasional bank.
b. Beban Personalia Salary Expense
Beban personalia adalah seluruh biaya yang dikeluarkan bank untuk membiayai pegawainya seperti gaji dan upah, uang lembur, perawatan
kesehatan, honorarium komisaris dan pengeluaran lainnya untuk pegawai.
c. Beban Bunga Interest Expense
Beban bunga adalah semua biaya atas dana-dana yang berasal dari Bnak Indonesia, bank-bank lain dan pihak ketiga bukan bank.
d. Beban Operasional Lainnya Other Non Interest Expense
Beban operasional lainnya adalah biaya lainnya yang merupakan biaya langsung dari kegiatan usaha bank yang belum masuk pada pos biaya di
atas, misalnya premi asuransi, sewa gedung kantorrumah dinas dan alat-alat lainnya, biaya pemeliharaaan gedung kantorrumah dinas dan sebagainya.
e. Total Deposito Totl Deposs
Total deposito bank terdiri dari :
1 Giro Demand Deposit
Giro yaitu simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek
atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atu sarana pemerintah pemabayaran lainnya. Giro dinyatakan sebesar titipan
pemegang giro di bank. Dalam pelaksanaannya giro ditatausahakan oleh bank dalam bentuk suatu rekening yang disebut rekening yang disebut
rekening koran. Rekening koran ini bisa berupa rekening atas nama perorangan, suatu bandan usaha ataupun gabunganbersama.
2 Tabungan Saving Deposit
Tabungan yaitu simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan persyaratan
tertentu yang disepakati. Tabungan dinyatakan sebesar nilai investasi pemilik tabungan di bank.
3 Deposito Time Deposit
Depositosimpanan berjangka yaitu simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu seseuai dengan
perjanjian antara pemegang deposito dengan bank. Deposito dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito
dengan bank. Ada tiga jenis deposito yaitu deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposits on call. Deposito berjangka adalah deposito yang
dibuat atas nama dan tidak dapat dipindahtangankan. Sertifikat deposito adalah deposito yang diterbitkan atas unjuk dan sertifikat bukti
simpanannya dapat dipindahtangankan serta dapat dijadikan sebagai
jaminan bagi permohonan kredit. Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi,
sedangkan deposit on call adalah sejenis deposito berjangka yang penngambilannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan syarat
pemberitahuan ke bank dua hari sebelumnya.
f. Dana Selain Deposito Nondeposit Funds