Sejarah Singkat Perusahaan PT. ANEKA GAS INDUSTRI CABANG MEDAN

BAB II PT. ANEKA GAS INDUSTRI CABANG MEDAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Aneka Gas Industri merupakan salah satu bentuk badan usaha bermodal asing yang bergerak dalam bidang usaha memproduksi dan mendistribusikan berbagai gas-gas industri meliputi Oksigen O 2 , Nitrogen N 2 , Argon Ar, Asetilen C 2 H 2 , Hidrogen H 2 , Karbondioksida CO 2 , Nitrous Oksida N 2 O, dan lain-lain. Pendirian PT. Aneka Gas Industri, pada awalnya bermula dari dua perusahaan Belanda yang bernama NV. WA. Hoek’s Machine en Zuurstaf Fabriek NV. WA Hoek’s dan NV. Javasche Koelzuur NV. Jako. NV. WA Hoek’s adalah perusahaan zat asam yang pabrik pertamanya di Indonesia didirikan di Tanjung Priok, Jakarta pada tahun 1916, disusul kemudian pabrik yang kedua dibangun di Surabaya pada tahun 1920, dan pabrik ketiga di Bandung yang dibangun pada tahun 1939. Sedangkan NV. Jako merupakan perusahaan zat asam yang mendirikan pabriknya di Bandung pada tahun 1924. Setelah beberapa kali mengalami pengambilalihan kekuasaan, maka pada tahun 1958 perusahaan ini diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia dan diserahkan kepada BAPPIT Badan Pengelola Perusahaan-Perusahaan Industri dan Tambang. Secara operasional manajemen keduanya dibuat terpisah dan nama perusahaan diganti menjadi BAPPIT Pusat Zat Asam dan Mesin Zat Asam, yang mengelola perusahaan eks NV. WA. Hoek’s Machine en Zuurstaf Fabriek dan BAPPIT Pusat Asam Arang, yang mengelola eks NV. Javasche Koelzuur. Berdasarkan UU No. 19 tahun 1960 tentang Perusahaan Negara, maka melalui Peraturan Pemerintah No. 134 tahun 1961 dan No. 127 tahun 1961, BAPPIT Pusat Zat Asam PN Zatas dan BAPPIT Pusat Zat Asam Arang diubah menjadi PN Zat Asam Arang PN Asam Arang. Sejak itu koordinasi operasional kedua Pn diserahkan kepada Badan Pimpinan Umum BPU Industri Kimia, Departemen Perindustrian DasarPertambangan. Pada tahun 1966 PN Zatas mengadakan perluasan dengan menambah pabrik baru di kota Medan, Semarang dan Ujung Pandang. Kemudian penggabungan PN Zatas dan PN Asam Arang terjadi melalui Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 1971 menjadi sebuah perusahaan Persero yang diberi nama PT. Aneka Gas Indistri, dibawah Direktorat Jenderal Industri Kimia Dasar, Departemen Perindustrian, yang merupakan Badan Usaha Milik Negara. Adanya keinginan untuk melakukan Go-Internasional yang dilakukan pada tahun 1993. Rencana tersebut mendapat sambutan dari beberapa perusahaan multinasional yang melakukan negosiasi untuk bekerja sama. Diantara perusahaan tersebut yakni Iwantani International Corp. sebuah perusahaan Jepang yang melakukan penawaran kerja sama pada tahun 1994. Pada tahun itu juga Messer Grieshem GmbH dan PT. Tira Austenite mulai menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Pemerintah. Kerjasama tersebut terealisir dengan ditandatanganinya suatu perjanjian pembelian saham dan perjanjian antar pemegang saham pada tanggal 13 Februari 1996. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penggerak Dana InvestasiKetua Badan Koordinasi Penanam Modal No. 25 VPMA1996, tanggal 25 Maret 1996 memberikan persetujuan perubahan status menjadi Penanam Modal Asing. Susunan Pemegang Saham pada perusahaan ini adalah sebagai berikut : • Pemerintah Indonesia 12500 saham 50 • Messer Grieshem GmbH saham 30 • PT. Tira Austenite saham 20 Selanjutnya terhitung mulai tanggal 1 Januari 1998, Pemerintah Indonesia menjual keseluruhan sahamnya kepada Messer Grieshem GmbH sehingga status PT. Aneka Gas Industri resmi berubah menjadi perusahaan Penanaman Modal Asing PMA. Adapun visi dan misi perusahaan ini adalah sebagai berikut : Keberadaan PT. Aneka Gas Industri bertujuan untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional terutama di bidang gas-gas industri serta industri kimia lainnya. Dibalik tujuannya PT. Aneka Gas Industri mempunyai misi sebagai berikut : • Sebagai unit usaha • Sebagai agen pembangunan • Sebagai stabilisator Sebagai unit usaha, maka dalam geraknya PT. Aneka Gas Industri harus mampu berperan sebagai perusahaan pada umumnya, dengan demikian harus dikelola secara profesional agar senantiasa berkemampuan : • Mendapatkan keuntungan yang layak dan wajar • Mempertahankan kelangsungan hidup • Menyesuaikan dan mengembangkan diri sebagai tuntutan bisnis. Sebagai agen pembangunan, maka aktivitas PT. Aneka Gas Industri diarahkan untuk memberikan sumbangan nyata pada pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional. Sebagai stabilisator, maka PT. Aneka Gas Industri senantiasa berusaha menjaga kestabilan suplai dan harga gas produksi di pasaran sehingga kebutuhan konsumen dapat terpenuhi secara tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, dan tepat mutu.

B. Struktur Organisasi