F. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan
Oleh Manajemen
Setiap perusahaan pasti membutuhkan informasi, terutam informasi akuntansi yang dapat menjelaskan kegiatan dari suatu perusahaan. Untuk
menghasilkan informasi PT. Aneka Gas Industri cabang Medan menerapkan sistem informasi akuntansi. Informasi tersebut bermanfaat untuk mengetahui
sebatas mana target yang ingin dicapai dan dibandingkan dengan kenyataan yang diperoleh. Sebagaimana telah diketahui bahwa sebelum melakukan kegiatan
perusahaan, perusahaan terlebih dahulu menyusun anggaran yang saling berkorelasi satu sama lainnya. Jika terjadi penyimpangan yang mencolok dari
realisasinya, kemungkinan ada pengaruh pihak intern maupun ekstern perusahaan. Penyimpangan tersebut merupakan masalah bagi manajemen, dan mengharuskan
pihak manajemen dalam hal ini pimpinan untuk mengambil suatu keputusan. Perbedaan ini lebih jelas kelihatan setelah dihasilkan informasi berupa laporan-
laporan dari sistem informasi akuntansinya. Walaupun pimpinan perusahaan yang menganalisa dan membuat keputusan dari laporan tersebut dan memberikan
kebijakan-kebijakan, namun setiap kepala bagian memiliki wewenang-wewenang dalam proses pengambilan keputusan untuk pengaturan manajemen perusahaan
yang sifatnya otonom tapi tidak terlepas pantauan pimpinan perusahaan. Perusahaan dalam menghasilkan informasi, diperoleh dari laporan
keuangan yang disusun oleh bagian bendaharaadministrasi. Laporan ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari setiap bagian, yang kemudian diolah dan
hasilnya, yaitu berupa laporan keuangan yang merupakan informasi-informasi yang disalurkan kepada pihak manajemen yang membutuhkan.
Dari laporan keuangan tersebut dapat diketahui berapa penjualan, persediaan, dan berapa biaya yang dikeluarkan dari masing-masing bagian. Jika
dilihat dari penjualan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan. Penjualan menurun apa penyebabnya, apakah terjadi karena kesalahan karyawan, harganya
terlalu besar ataupun kurangnya pemasaran, kemungkinan setiap bagian dapat memberikan masukan dalam pengambilan keputusan. Mengenai persediaan
perusahaan, adanya beban biaya yang akan dibayarkan kepada pihak bank, apabila persediaannya terlalu besar, hal ini harus diantisipasi oleh manajemen perusahaan
agar tidak terjadi kerugian. Disoroti dari biaya yang dikeluarkan, seperti biaya telepon, AC, listrik,
biaya iklan dan lain-lain sebagainya harus diperhitungkan seminimal mungkin dan tidak terjadi pemborosan. Manajemen perusahaan, dalam hal ini direktur
perusahaan mengadakan pengecekan terhadap biaya-biaya tersebut dengan cara melihat rekening telepon. Pada rekening telepon dapat diketahui karyawan yang
menelepon keluar bukan untuk kepentingan perusahaan melainkan untuk kepentingan pribadi karyawan. Selanjutnya biaya listrik, AC, diusahakan untuk
digunakan dengan seminimalnya dengan mematikannya jika tidak digunakan. Informasi-informasi tersebut dibutuhkan oleh pimpinan perusahaan dalam
mengambil keputusan. Peranan Sistem Informasi Akuntansi semakin penting
untuk menghasilkan informasi yang valid dan dapat dipercaya serta membantu perusahaan untuk mampu bersaing dan meningkatkan kredibilitas perusahaan.
BAB III ANALISA DAN EVALUASI
A. Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan
PT. Aneka Gas Industri merupakan salah satu bentuk badan usaha bermodal asing yang bergerak dalam bidang usaha memproduksi dan
mendistribusikan berbagai gas-gas industri meliputi Oksigen O
2
, Nitrogen N
2
, Argon Ar, Asetilen C
2
H
2
, Hidrogen H
2
, Karbondioksida CO
2
, Nitrous Oksida N
2
O, dan lain-lain, dalam mengelola data akuntansi menjadi informasi menggunakan komputer yang diberi nama sistem komputer akuntansi.
Pertama sekali penulis mencoba untuk menganalisa dan mengevaluasi struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi yang memungkinkan adanya
pemisahan fungsi. Dengan melihat bagian organisasi serta uraian fungsi, tugas pokok, dan
tanggung jawab yang dimiliki PT. Aneka Gas Industri dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi yang dimiliki PT. Aneka Gas Industri telah baik karena adanya
pemisahan fungsi yang jelas. Dari struktur organisasi PT. Aneka Gas Industri dapat dilihat adanya
pemisahan fungsi sesuai dengan yang diinginkan dalam menciptakan suatu kondisi kerja sekaligus pengawasan yang melekat terhadap semua kegiatan
operasional perusahaan. Hal ini dapat dilihat dimana seorang bawahan hanya