Proses Pengambilan Keputusan PT. ANEKA GAS INDUSTRI CABANG MEDAN

melaksanakan tugas agar bekerja lebih baik, namun dalam menetapkan keputusan melibatkan karyawan secara garis besar merupakan kegiatan operasional kinerja perusahaan sehari-hari.

E. Proses Pengambilan Keputusan

Keputusan merupakan tanggapan manajemen terhadap permasalahan. Keputusan adalah proses yang ditempuh manajemen untuk mencapai keadaan yang diinginkan. Dalam mengambil keputusan manajemen membutuhkan pemikiran dan pertimbangan yang mendalam. Proses pengambilan keputusan untuk menghasilkan keputusan yang memiliki nilai dan kualitas mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : 1. Identifikasi masalah Jika masalah tidak diidentifikasi dengan tepat, apapun keputusan yang dibuat tidak akan menuju kearah pemecahan masalah. 2. Membuat alternatif Setelah masalah didefinisikan dibuat alternatif yang layak terhadap masalah dan berbagai konsekwensi yang mungkin terjadi atas setiap alternatif dan sebaiknya dipertimbangkan oleh pihak internal dan eksternal organisasi untuk menghasilkan informasi yang bisa digunakan dalam membuat alternatif. 3. Penilaian alternatif Alternatif-alternatif harus ditandai dan dibandingkan dengan melihat hasil mana yang paling menguntungkan, ini menjelaskan bagaimana pentingnya sasaran dan tujuan, karena dalam penilaian sebuah alternatif, pengambilan keputusan sebaiknya dituntun oleh sasaran daan tujuan yang dibuat sebelumnya. Hubungan alternatif dan hasil didasarkan pada tiga kondisi, yaitu: a. Pasti Pengambilan keputusan memiliki pengetahuan atas akibat dari setiap alternatif. b. Beresiko Pengambilan keputusan memiliki beberapa perkiraan kemungkinan akibat dari setiap alternatif. c. Tidak pasti Pengambilan keputusan secara mutlak tidak memiliki pengetahuan atas kemungkinan hasil dari setiap alternatif. 4. Pemikiran alternatif Untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan memecahkan sebuah masalah sebuah perusahaan tidak berakhir pada tujuan itu sendiri, tetapi hanya suatu cara mancapai tujuan yang mengambil alternatif yang diharapkan menghasilkan pencapaian tujuan. 5. Implementasi keputusan Sebuah keputusan harus diimplementasikan secara efektif untuk mencapai tujuan, implementasi keputusan melibatkan orang dalam, sebagian besar situasi keunggulan atas kelemahan sebuah keputusan dapat dilihat pada perilaku orang yang dipengaruhi keputusan tersebut. 6. Pengendalian Manajemen yang efektif melakukan pengukuran hasil secara periodik untuk menilai kinerja. Jika hasil-hasil yang sesungguhnya tidak sesuai dengan hasil yang direncanakan sesuai dengan keputusan oleh manajemen. Berikut ini adalah tahapan pemecahan masalah dalam proses pengambilan keputusan, yaitu : Pertama, identifikasi masalah. Lalu, pengambil keputusan harus memilih suatu metode untuk memecahkan masalah. Kemudian, pengambil keputusan harus mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan tersebut, dan selanjutnya menginterpretasikan model tersebut, serta mengevaluasi sisi positif dari tiap alternatif yang ada. Akhirnya, pengambil keputusan memilih dan melaksanakan solusi yang dipilihnya. Marshall B. Romney, 2006 : 6 Tahapan ini berhubungan langsung dengan langkah-langkah dari pendekatan. Sistem kegiatan intelijen berhubungan dengan sistem untuk bergerak dan tingkat sistem ke subsistem untuk bergerak secara berurutan. Kegiatan merancangnya berhubungan dengan langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai alternatif serta kegiatan. Kegiatan memilihnya berkaitan dengan langkah untuk menerapkan solusi dan membuat tindak lanjut. Tahap-tahap ini merupakan suatu interprestasi lain pendekatan sistem. Para manajer mengikuti pola ini secara khusus atau umum ketika mereka memecahkan masalah yang dihadapinya.

F. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan