Tipe-tipe Keputusan PT. ANEKA GAS INDUSTRI CABANG MEDAN

Dengan adanya komputer sebagai pengolah data, kebutuhan manajemen dapat terpenuhi sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam pemrosesan akuntansi, yaitu : 1. Menjurnal 2. Memindahkan ke buku besar 3. Menyiapkan Neraca saldo 4. Membuat dan memindahkan jurnal penyesuaian 5. Menyiapkan neraca saldo yang telah disesuaikan 6. Menyiapkan laporan keuangan Informasi akuntansi haruslah dikelola dengan baik, cepat, akurat dan terpadu dalam kegiatan yang dilakukan dalam pengambilan keputusan. Hal ini dapat terlaksana dengan bantuan komputer sehingga data-data dapat tersimpan dengan baik dan dapat diakses bila suatu waktu dibutuhkan dan dapat dilakukan analisa yang tepat. Jadi, sistem informasi akuntansi yang disusun itu harus dapat memenuhi prinsip cepat, yaitu sistem informasi yang dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan tepat pada waktunya dan dengan kualitas yang sesuai sehingga keputusan yang diambil perusahaan tidak salah.

D. Tipe-tipe Keputusan

Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah, manajemen mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan untuk menghindari atau mengurangi dari dampak negatif yang ditimbulkan. Jenis-jenis keputusan ada tiga, yaitu : 1. Keputusan Terstruktur Structured decision Keputusan ini bersifat berulang-ulang, rutin, dan dipahami dengan baik hingga dapat didelegasikan kepada pegawai di tingkat yang lebih rendah dalam suatu organisasi. 2. Keputusan Semi Terstruktur Semistructured decision Keputusan yang ditandai dengan peraturan-peraturan yang tidak lengkap untuk mengambil keputusan, dan adanya kebutuhan untuk membuat penilaian serta pertimbangan subjektif sebagai pelengkap analisis data yang formal. 3. Keputusan Tidak Terstruktur Unstructured decision Keputusan yang bukan merupakan keputusan yang berulang-ulang dan rutin. Marshall B. Romney, 2006 : 12 Menurut Simon keputusan berada pada satu rangkaian terprogram pada satu ujung lainnya. Keputusan terprogram merupakan suatu prosedur yang pasti dibuat untuk menangani sehingga keputusan tersebut tidak diberlakukan sebagai suatu yang baru tiap kali terjadi. Ketiga jenis keputusan tersebut biasa dilakukan manajer tingkat menengah, manajemen tingkat menengah dibagian organisasi kebanyakan memusatkan perhatiannya kepada keputusan-keputusan terstruktur. Berdasarkan pengaruhnya, terdapat bermacam-macam jenis ruang lingkup keputusan, yaitu : 1. Pengendalian Operasional Berurusan dengan kinerja yang efektif dan efisien atas tugas tertentu. Keputusan yang berhubungan dengan manajemen persediaan dan pemberian kredit adalah contoh-contoh aktivitas pengendalian operasional. 2. Pengendalian Manajemen Berurusan dengan pemakaian yang efektif dan efisien atas sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Penganggaran dan pengembangan praktek sumber daya manusia adalah contoh dari pengendalian manajemen. 3. Perencanaan Strategis Berurusan dengan penetapan tujuan organisasi dan kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut. Menetapkan kebijakan keuangan dan akuntansi adalah contoh dari perencanaan strategis. Marshall B. Romney, 2006 : 13 Tipe-tipe keputusan pada setiap tingkat manajemen perusahaan mengambarkan perencanaan dan pengendalian terhadap jalan usahanya. Manajemen pada setiap tingkatan, baik manajemen puncak, manajemen menengah maupun manajemen lini harus mampu menunjukkan kesesuaian antara perencanaan yang telah ditetapkan dengan hasil yang telah mereka capai melalui mekanisme pengendalian yang baik. PT. ANEKA GAS INDUSTRI CABANG MEDAN, mengutamakan kreativitas, kemampuan personilnya dalam melakukan aktivitas sehingga keputusan terhadap karyawan yang lebih banyak mendapat perhatian manajemen. Salah satu bentuk perhatian manajemen, karyawan diberikan motivasi untuk melaksanakan tugas agar bekerja lebih baik, namun dalam menetapkan keputusan melibatkan karyawan secara garis besar merupakan kegiatan operasional kinerja perusahaan sehari-hari.

E. Proses Pengambilan Keputusan