pelayanan secara bergantian di antara orang-orang di dalam suatu nagara itu sendiri dalam negeri dan daerah lain luar negeri untuk sementara waktu
dalam mencari kepuasan yang beranekaragam dan berbeda dengan yang dialaminya di kmana ia memperoleh pekerjaan tetap.
d. Menurut Herman V. Schulalard Yoeti, 1986:114, seorang ekonom Austria
1910, mendefinisikan pariwisata sebagai berikut : “Tourism is the sum of operations, mainly of an economic nature, wich directly related to the entri,
stay and movement of foreigner inside certain country, city or region”. e.
Menurut Hanzikern dan K. Kropt 1942, pariwisata adalah keseluruhan daripada gejala-gejala yang ditimbulkan oleh perjalanan-perjalanan dan
pendiaman orang-orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh
penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara.
2.2 Batasan Definisi Wisatawan
Batasan yang diberikan IUOTO International Union of Official Travel Organization mengenai definisi wisatawan yang dikemukakan pada United Nation
Conference on International Travel and Tourism di Roma pada Tahun 1987 yaitu, seorang yang berpergian dari tempat tinggal daerah asal untuk berkunjung ke
tempat lain dan berdiam di tempat tersebut lebih dari 24 jam adalah batasan yang secara umum masih dipakai sampai sekarang ini.
Kategori yang tidak disebut sebagai wisatawan yaitu: 1.
Orang yang tiba di suatu negara yang bertujuan untuk mencari penghasilan 8
Universitas Sumatera Utara
atau melakukan kegiatan usaha di negara tersebut. 2.
Orang yang datang dengan maksud menetap 3.
Orang yang datang ke suatu negara dan tidak bermaksud untuk singgah meskipun perjalanan itu lebih dari 24 jam
4. Perjalanan kaum pengungsi.
2.3 Definisi Objek Wisata dan Atraksi Wisata
Salah satu yang sangat menentukan berkembangnya industri pariwisata adalah objek wisata dan atraksi wisata. Secara pintas produk wisata dan atraksi wisata
seolah-olah memiliki definisi yang sama, namun memiliki perbedaan yang prinsipil. Di luar negeri kita tidak akan menemukan terminology objek wisata, tetapi
tidak akan menemukan istilah “Tourist Atraction” atraksi wisata. Sementara di Indonesia kita akan menemukan istilah objek wisata. Atraksi wisata adalah sesuatu
yang menarik untuk dilihat, dirasakan, dinikmati, dan dimiliki wisatawan yang disediakan atau bersumber pada alam saja Yoeti, 1996:28
2.4 Definisi Industri Pariwisata
Industri pariwisata adalah kumpulan bermacam-macam perusahaan yang secara bersama-sama menghasilkan barang-barang dan jasa goods and services
yang dibutuhkan oleh wisatawan selama kegiatan wisatanya berlangsung. Industri pariwisata telah membuktikan diri sebagai sebuah alternative kegiatan ekonomi yang
dapat diandalkan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mendapatkan kondisi yang ideal maka industri pariwisata dituntut
untuk berkembang dengan baik dan menghasilkan produk yang unggul dan handal. 9
Universitas Sumatera Utara
Para ahli pariwisata memberi batasan yang bervariasi tentang industri pariwisata, yaitu:
1. Kusudianto Hadiroto Pendit, 1994:37
“Industri Pariwisata adalah suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta yang terkait dalam pengembangan produk suatu layanan untuk memenuhi
kebutuhan orang-orang yang berpergian wisatawan 2.
W. Hunzieker dari Bern University Pendit, 1994:38 “Tourism enterprises are all bisiness which, by combining various means of
production, provide goods and service of a specially tourist nature” 3.
G. A. Schmol dalam bukunya Tourism Promotion Yoeti, 1985:143, “Tourism is highly the centralized industry consisting of enterprises different
in size, location, function, type organization, range of service provide, and method use to market and sell them”.
Beberapa ahli kepariwisataan lainnya memberikan pengertian yang bervariasi tentang industri pariwisata, tetapi ada satu kesamaan dalam pengertian yang mereka
berikan, yaitu bahwa perusahaan barang dan jasa itu terdiri dari bermacam-macam perusahaan bahkan dikatakan berbeda, baik ukurannya, bentuk organisasinya,
maupun lokasi dan tempat kedudukannya. Secara umum pengertian industri pariwisata adalah keseluruhan pelayanan
yang diterima oleh wisatawan semenjak ia meninggalkan daerah asalnya, sampai di tempat tujuan, dan kembali ke daerah asalnya kembali. Beberapa perusahaan yang
bergerak di bidang industri pariwisata sebagai berikut: 10
Universitas Sumatera Utara
1. Biro Perjalanan Wisata BPW
Merupakan perusahaan yang menyediakan paket wisata dan agen perjalanan yang mengurus keprluan wisatawan selama perjalanan serta memberikan
informasi yang berhubungan dengan perjalanan. 2.
Perusahaan Angkutan Wisata Merupakan perusahaan yang menyediakan jasa pelayanan jasa angkutan bagi
wisatawan, mulai dari berangkat hingga kembali dari daerah tujuan. 3.
Akomodasi Merupakan perusahaan yang menyediakan jasa penginapan kepada wisatawan
selama melakukan perjalanan di daerah objek wisata. 4.
Bar dan Restoran Adalah perusahaan yang menyediakan pelayanan makanan dan minuman bagi wisatawan selama berada di daerah wisata
5. Souvenir dan Handicraft
Merupakan perusahaan yang menyediakan barang-barang berupa kerajinan tangan yang dapat menjadi kenang-kenangan bagi wisatawan tersebut.
2.5 Ciri-Ciri Produk Wisata