Sarana dan Prasarana Kepariwisataan

7. Penyediaan usaha produk industri pariwisata memerlukan biaya besar dan mempunyai resiko tinggi. Keadaan atau situasi perekonomian, politik, dan sikap masyarakat akan mempengaruhi usaha penanaman modal dalam bidang kepariwisataan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan dan penelitian yang mendalam, serta perencanaan yang matang agar resiko dalam bidang industri kepariwisataan dapat diperkecil.

2.10 Sarana dan Prasarana Kepariwisataan

Sarana dan prasarana masih perlu mendapat perhatian dari semua pihak, karena kegiatan pariwisata adalah tanggung jawab bersama. Untuk memperlancar laju pertumbuhan industri pariwisata, tentu saja diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. a. Sarana Kepariwisataan adalah semua fasilitas yang menghasilkan barang mauoun jasa-jasa yang sudah disediakan, dan beroprasi langsung dalam kegiatan pariwisata. Sarana atau fasilitas pariwisata yang sangat berpengaruh dalam industri pariwisata adalah sebagai berikut : 1. AkomodasiPelayananFsailitas Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan selama dalam berwisata diperlukan tempat-tempat penginapan, fasilitas pelengkap atau pendukung lain serta pelayanan yang baik dan mengesankan, misalnya : penyediaan hotel, wisama, dan rumah-rumah penginapan yang lain. 2. Transportasi Alat transportasi udara, laut, dan darat sangat mendukung kegiatan 19 Universitas Sumatera Utara pariwisata. Para wisatawan yang datang ke Negara tujuan wisata membutuhkan alat transportasi. Begitu pula kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata yang memerlukan sarana transportasi. Oleh karena itu, transportasi merupakan salah satu sarana pokok dalam kegiatan pariwisata. 3. Restaurant Salah satu sarana yang paling penting yang harus dipersiapkan di kawasan wisata adalah restaurant, snack bar, café, dan lain-lain. Dengan adanya sarana-sarana tersebut maka para wisatawan diharapkan dapat lebih betah tinggal di daerah wisata tersebut. b. Prasarana kepariwisataan adalah penunjang keberhasilan penyelenggaraan kegiatan pariwisata. Prasarana ini dibagi dalam tiga kelompok, yaitu: • Receptive Tourist Plant, yaitu segala bentuk badan usaha organisasi yang mengurus kedatangan wisatawan seperti BPU, AP. • Recidental Tourist Plant, yaitu semua fasilitas yang disiapkan untuk menampung wisatawan seperti hotel, dan restaurant. • Recreative and Sportive Tourist Plant, yaitu semua fasilitas yang digunakan untuk kegiatan olahraga seperti kolam renang, lapangan golf, lapangan tennis, dan sebagainya.

2.11 Syarat Objek Wisata yang Dapat Dikembangkan