Latar belakang Perancangan Sistem Pakar Untuk Diagnosis Gangguan Pernapasan Pada Anak Dengan Metode Forward Chaining

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang pada awalnya hanya digunakan oleh para akademisi dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya: Bisnis, Kesehatan, Pendidikan, Psikologi, Permainan dan sebagainya. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat membantu kerja manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. Sistem pakar adalah program komputer yang merupakan cabang dari penelitian ilmu komputer yang disebut kecerdasan buatan. Sistem pakar merupakan suatu program aplikasi komputerisasi yang berusaha menirukan proses penalaran dari seorang ahlinya dalam memecahkan masalah spesifikasi atau bisa dikatakan merupakan duplikat dari seorang pakar karena pengetahuannya disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah. Data yang tersimpan dalam database akan menginformasikan suatu keluhan pasien dengan akurat dan dapat menyimpulkan jenis penyakit yang diderita oleh pasien. Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat berharga bagi manusia. Namun untuk memperoleh kesehatan yang baik tidaklah mudah. Gangguan pada sistem pernapasan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Pencemaran udara, sedikitnya tanaman hijau dan pola hidup yang tidak bersih merupakan beberapa penyebabnya. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit mengakibatkan korban dari gangguan sistem ini bertambah banyak. Orang tua merupakan orang awam yang kurang memahami kesehatan. Apabila terjadi gangguan kesehatan terhadap anak maka mereka lebih mempercayakannya kepada pakar atau dokter ahli yang sudah mengetahui lebih banyak tentang kesehatan, tanpa memperdulikan apakah gangguan tersebut masih dalam tingkat rendah atau kronis. Namun dengan kemudahan adanya para pakar atau dokter ahli, terkadang terdapat pula kelemahannya seperti jam kerja praktek terbatas dan banyaknya pasien sehingga harus menunggu antrian. Dalam hal ini, orang tua selaku pemakai jasa lebih membutuhkan seorang pakar yang lebih memudahkan dalam mendiagnosis penyakit lebih dini agar dapat melakukan pencegahan lebih awal yang sekiranya membutuhkan waktu jika berkonsultasi dengan dokter ahli. Karena hal tersebutlah maka dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat mendiagnosis penyakit pernapasan pada anak berupa sistem pakar.

1.2. Rumusan Masalah