Sistematika Penulisan Kecerdasan Buatan

1.7. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah Bab 1 :Pendahuluan Berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab 2 :Tinjauan Teori Pada bab ini dijelaskan teori yang mendukung dalam perancangan sistem pakar diagnosis gangguan pernapasan pada anak dengan metode forward chaining. Bab 3 :Analisis dan Perancangan Sistem Menjabarkan tentang penyakit pernapasan pada anak berupa nama penyakit, gejala klinis dan penyebabnya serta tahapan-tahapan dalam merancang program sistem pakar Bab 4 :Implementasi Sistem Pada bab ini dijelaskan tentang implementasi dari perancangan sistem pakar yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Bab 5 :Kesimpulan dan Saran Pada bab ini dijelaskan tentang kesimpulan dan saran dari penulis untuk hasil pembahasan tugas akhir BAB 2 TINJAUAN TEORI

2.1. Kecerdasan Buatan

Artificial Intelligence AI atau kecerdasan buatan merupakan cabang dari ilmu komputer yang berhubungan dengan pengotomatisan tingkah laku cerdas. AI adalah bagian dari komputer sehingga harus didasarkan pada Sound theoretical teori suara dan prinsip-prinsip aplikasi dari bidangnya. Prinsip-prinsip ini meliputi struktur data yang digunakan dalam representasi pengetahuan, algoritma yang diperlukan untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut, serta bahasa dan teknik pemrograman yang digunakan dalam mengimplementasikannya. Ada tiga tujuan kecerdasan buatan, yaitu : membuat komputer lebih cerdas, mengerti tentang kecerdasan, dan membuat mesin lebih berguna. Yang dimaksud kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman, memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta menyeslesaikannya dengan efektif. Kecerdasan buatan berbeda dengan pemrograman konvensional. Pemrograman konvensional berbasis pada algoritma yang mendefinisikan setiap langkah dalam penyelesaian masalah. Lain halnya dengan pemrograman dalam kecerdasan buatan yang berbasis pada representasi simbol dan manipulasi. Dalam kecerdasan buatan, sebuah simbol dapat berupa kalimat, kata, atau angka yang diguanakan untuk merepresentasikan obyek, proses dan hubungannya. Beberapa bidang penelitian dalam kecerdasan buatan di antaranya: 1. Formal tasks matematika, games 2. Mundane task perception, robotics, natural language, common sense, reasoning 3. Expert Task financial analysis, medical diagnostics, engineering, scientific analysis, dll.

2.2 Sistem Pakar