Konsep Kreatif. PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VERNACULAR TYPOGRAPHY STREET BECAK – SOLO MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

commit to user bentuk publisitas yang dipilih sangat terbatas pada kalangan tertentu melalui media lini bawah Bellow The LineBTL.

B. Konsep Kreatif.

1. Konsep kreatif perancangan typeface baru dari desain Vernacular Typography Street becak Solo. Konsep kreatif perancangan bentuk typeface baru dari desain Vernacular Typography Street becak Solo dirancang menggunakan prinsip – prinsip tipografi dalam desain komunikasi visual yang meliputi : a. Readibility. Readibility dalam hal ini mengacu pada sebagaimana baik sebuah text yang tertulis memudahkan dalam membaca. Readibility dipengaruhi beberapa faktor antara lain : 1 Type size. Type size merupakan ukuran tinggi vertikal di setiap poin huruf. Sebagai contoh kira – kira 72 poin dalam ukuran satu inchi, sehingga huruf dengan ukuran 72 poin adalah sekitar satu inchi tingginya dalam sebuah halaman tercetak. Ukuran 36 poin huruf berarti sekitar ½ inchi tingginya dan 18 poin huruf berarti sekitar ¼ inchi tingginya. Huruf dalam teks biasanya dicetak minimal dengan ukuran 10 sampai 12 poin karena ukuran huruf dibawah 9 poin akan sangat sulit untuk dibaca. commit to user 2 Weight Weight mengacu pada kepadatan huruf, keringanan atau berat garis stroke yang menyusun sebuah typeface. Perubahan berat dari struktur bentuk dasar huruf terletak pada perbandingan antara tinggi dari huruf yang tercetak dengan lebar stroke. Bila ditinjau dari berat huruf, maka terdiri atas : light, regular, dan bold. Light, regular dan bold memiliki kesamaan ciri fisik, namun dengan tampilnya perbedaan berat dapat memberikan dampak visual yang berbeda. Diskripsi dari berat huruf weight digunakan dalam penamaan huruf untuk menguraikan ketebalan garis masing – masing huruf tersebut. Light fonts tersusun dari garis – garis tipis dan extra bold fonts tersusun dari garis – garis tebal, namun tidak semua berat huruf weight sesuai untuk semua bentuk typeface dan dalam rangkaian kesatuannya adakalanya berubah – ubah atau berbeda – beda dalam beberapa typeface. 3 Style. Style berkenaan pada pilihan meliputi bold, italic, dan underline. Yang dapat dipilih sebagai bagian dari spesifikasi huruf. 4 Leading. Leading atau jarak antar baris merupakan ruang vertikal diantara garis – garis huruf. Meliputi ukuran poin dan diekspresikan sebagai hitungan ukutan huruf dan ruang diantara dua garis. Biasanya terdapat pada ukuran huruf paling kecil. Huruf dengan jumlah banyak ruang diantara garis disebut memiliki leading terbuka dan huruf dengan sedikit ruang yang commit to user relatif diantara garisnya disebut memiliki leading sempit. Beberapa program software komputer meliputi semua program desktop publishing mengizinkan penggunanya untuk mengatur leading yang akan dipakai. 5 Alignment. Alignment atau penataan baris mengacu pada bentuk blok dalam sebuah teks dalam hubungannya dengan garis tepi margin. Dalam beberapa program software terdiri dari rata kanan right alignment dengan susunan huruf menghasilkan bentuk yang memberi kesan dinamis, Rata kiri left alignment dengan penataan jumlah huruf – huruf perbarisnya hampir setara, rata tengah center alignment merupakan penataan jumlah huruf dengan seimbang pada tiap barisnya, dan rata kiri – kanan justified alignment yang memberikan kesan bersih dan rapi dalam teks namun dalam pengaturan jarak antar kata harus lebih diperhatikan. 6 The Color of Type. Warna huruf berpengaruh pada tingkat readibility, semakin kontras antar huruf dengan latar belakangnya maka semakin tinggi tingkat readibilitynya. Warna disini berarti meliputi keseluruhan sifat atau tekstur tipe huruf dan penerangan atau penggelapan yang berubah diantara typeface dan ruang huruf. a. Legibility. Legibility merupakan kemampuan untuk membedakan satu bentuk huruf dari yang lain yang meliputi karakteristik fisik yang menjadi sifat dalam sebuah typeface tertentu. Hal ini bisa ditentukan oleh kerumitan desain huruf, seperti commit to user penggunaan serif, kontras stroke, dan sebagainya, penggunaan warna serta frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Mempertimbangkan dari prinsip – prinsip dasar tipografi dalam desain diatas membantu dalam merancang bentuk typeface baru. Bentuk dari perancangan typeface baru tersebut dibuat dalam bentuk font. Font ini dirancang dalam format TTF True Type Font. True Type Font merupakan format font digital yang dideskripsikan secara matematik dengan berbagai instruksi yang dapat mengaktifkan komputer dan printer untuk menggambar huruf dalam berbagai ukuran dan resolusi. True Type Font menggunakan metode quadratic b-spline dengan menerapkan titik – titik secara langsung pada garis dan bagian – bagian yang akan dibentuk. Karakteristik Font baru ini sebagai berikut : 1 Dekoratif. 2 Bentuk stroke tebal bold dengan ketebalan konstan. 3 Terdiri dari desain alfabet A – Z dengan numeral 0 – 9 dan symbol yang terdiri dari tanda baca . : ? yang kesemuanya berbentuk kapital tebal uppercase bold. Supaya menghasilkan karakteristik bentuk font yang diinginkan maka diikuti proses kreatif dengan menganalisa bentuk dasar desain tipografi pada becak Solo melalui unsur – unsur garis yang membentuknya. Unsur – unsur garis meliputi : 1 Unsur garis horizontal. Unsur garis horizontal jika dicontohkan dalam tipografi modern meliputi alfabet A, E, F, J, L, T, dan Z. commit to user 2 Unsur garis vertikal. Unsur garis vertical jika dicontohkan dalam tipografi modern meliputi alfabet B, D, E, H, I, J, K, L, M, N, P, R, T, U, Y. 3 Unsur garis miring. Unsur garis miring jika dicontohkan dalam tipografi modern meliputi alfabet A, K, M, N, R, V, W, X, Y, Z 4 Unsur garis vertikal lengkung. Unsur garis vertical lengkung jika dicontohkan dalam tipografi modern meliputi alfabet B, D, G, J, P, R, U. 5 Unsur garis lengkung. Unsur garis lengkung jika dicontohkan dalam tipografi modern meliputi alfabet C, O, Q, S. Keberadaan unsur – unsur garis sangat bermanfaat dalam memperhitungkan tinggi fisik dari masing – masing font terutama karena font baru yang dirancang merupakan bentuk font dalam uppercase bold huruf kapital tebal. Dimana dalam font ini terdiri dari masing – masing bentuk font yang memiliki azas optikal matematis dalam pengertian bahwa dalam perhitungan angka, beberapa ukuran font dalam alfabet memiliki tinggi yang berbeda – beda namun secara optis keseluruhan font tersebut terlihat sama tinggi. Bentuk font yang memiliki bentuk lengkung dan segitiga pada bagian teratas atau terbawah akan memiliki bidang lebih dibandingkan dengan yang memiliki bentuk datar. Namun apabila dicetak secara berdampingan akan tercapai kesamaan tinggi secara optis. commit to user 2. Konsep kreatif perancangan publisitas font baru dari desain Vernacular Typography Street becak Solo. Konsep perancangan desain publisitas bentuk font baru dari desain Vernacular Typography Street becak solo kepada target market dilakukan melalui pendekatan – pendekatan kreatif yaitu : a. Pendekatan Informatif. Pendekatan secara informatif ditujukan guna mempublikasikan serta menginformasikan bentuk font baru perancangan dari desain Vernacular Typography Street becak Solo kepada para desainer sebagai target market bahwa font ini merupakan bentuk variasi font baru yang akan semakin memperkaya bentuk font dalam dunia tipografi dan desain Indonesia. b. Pendekatan Emosional. Bentuk pendekatan emosional dalam publikasi font baru dari desain Vernacular Typography Street becak Solo ditujukan supaya desainer memiliki keterikatan secara emosi dengan desain font baru tersebut. Dan rasa memiliki terhadap keanekaragaman identitas kebudayaan bangsa yang merupakan sumber inspirasi dalam berkarya dalam tipografi. Dengan begitu diharapkan para desainer semakin menyadari bahwa keekslusivan dalam seni memilih bentuk dan jenis tipografi dalam sebuah karya desain itu penting. Selain itu pendekatan publikasi secara emosional ini diharapkan akan menyentuh sisi emosional desainer untuk tergerak dan ikut serta memajukan dunia tipografi Indonesia. commit to user c. Pendekatan artistik. Bentuk publikasi melalui pendekatan artistik dari perancangan font baru desain Vernacular Typography Street becak Solo, Desain font baru tersebut ditampilkan melalui unsur kesatuan unity, yang dimaksudkan bahwa desain font baru dalam identitas visual becak Solo ini masih mempunyai kesatuan keterikatan dalam desainnya serta dapat mudah dilihat dan dikenali sebagai bentuk tipografi becak Solo. Media yang dipakai dalam perancangan publikasi desain font dari tipografi desain Vernacular Typography Street becak Solo adalah media lini bawah Bellow The LineBTL. Media bellow the line merupakan media yang mencakup media non massa sehingga spesifik kepada target komunikasinya karena jangkauannya lebih pendek dibandingkan media lainnya. Jenis tekhnik komunikasi ini mudah terukur karena target marketnya jelas dan terbatas.

C. Standar Visual.