Grafik Pengendali EWMA untuk Memonitor Proses Mean Grafik Pengendali EWMA untuk Memonitor Proses Variansi

commit to user 17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Grafik Pengendali EWMA

Grafik pengendali EWMA sangat efektif untuk pergeseran proses yang kecil, karena grafik pengendali EWMA menggunakan informasi dari sampel sebelumnya. Untuk karakteristik kualitas yang berupa variabel, biasanya menggunakan dua grafik pengendali ĆĖōB, yaitu grafik EWMA untuk memonitor proses mean dan grafik EWMA memonitor proses variansi.

4.1.1 Grafik Pengendali EWMA untuk Memonitor Proses Mean

Menurut Montgomery 2005 statistik EWMA dari didefinisikan sebagai berikut â = + 1 − â , = 1,2, … 4.1 dengan â = : observasi pada waktu ke- i : konstanta smoothing, 0 ≤ 1. Untuk menunjukkan bahwa â adalah rata-rata tertimbang dari semua rata-rata sampel sebelumnya, dilakukan dengan mengganti â dengan â pada persamaan 4.1, sehingga didapat â = + 1 − â . Persamaan 4.1 dapat ditulis kembali sebagai berikut â = + 1 − + 1 − â . Secara umum, dengan mengganti berulang-ulang â dengan orde sebelumnya diperoleh â = 1 − + 1 − â . Jika adalah variabel independen dengan variansi Ƽ , maka variansi â adalah 17 commit to user 18 ˜ râ = ∑ 1 − ˜ r + 1 − ˜ râ . 4.2 Karena nilai tertimbang 1 − menurun secara geometri dengan umur rata-rata sampel, maka 1 − λ = 1 − 1 − 1 − 1 − = 1 − 1 − dan ˜ r â = 0, maka persamaan 4.2 menjadi ˜ râ = 1 − Ƽ t + 0 = Ƽ 1 − 1 − , dan diperoleh deviasi standar dari â adalah Ƽ t = Ƽ 1 − 1 − . 4.3 Dari persamaan 2.1 dan 4.3 interval konfidensi untuk grafik pengendali EWMA − ±Ƽ 2 − 1 − 1 − ≤ ≤ + ±Ƽ 2 − 1 − 1 − , sehingga diperoleh batas pengendali grafik EWMA untuk proses mean 7.B = + ±Ƽ 2 − 1 − 1 − = 7.7 = − ±Ƽ 2 − 1 − 1 − dengan adalah rata-rata dari variabel random yang berdistribusi normal, dan L adalah lebar batas pengendali. Jika naik, Ƽ t naik menuju nilai limit commit to user 19 lim → Ƽ t = lim → Ƽ 2 − 1 − 1 − = Ƽ . Sehingga diperoleh batas pengendali sebagai berikut 7.B = + ±Ƽ 2 − = 7.7 = − ±Ƽ 2 −

4.1.2 Grafik Pengendali EWMA untuk Memonitor Proses Variansi

Mac. Gregor dan Haris 1993 mendiskusikan dasar statistik grafik pengendali EWMA untuk memonitor proses variansi. Misal berdistribusi normal dengan mean dan variansi Ƽ , exponentially weighted mean square error EWMS, didefinisikan sebagai berikut = − + 1 − , = 1,2, … dengan = 0 : observasi ke i : konstanta smoothing 0 ≤ ≤ 1. Untuk nilai yang besar maka Ć = Ƽ , hal ini dapat ditunjukkan dengan mensubtitusi − 1 untuk i pada persamaan 2.1 = − + 1 − , sehingga persamaan 2.1 dapat ditulis kembali sebagai berikut = − + 1 − − + 1 − . Selanjutnya dengan mengganti = 2,3, … diperoleh = ∑ 1 − − + 1 − . commit to user 20 Karena nilai ∑ 1 − + 1 − = 1, maka Ć = ∑ − = Ƽ . 4.4 Bila observasi berdistribusi normal dan independen maka t akan mendekati distribusi Chi- kuadrat dengan derajad bebas = 2 − . Jika Ƽ adalah nilai target dari proses variansi, dapat digambarkan pada grafik pengendali. Menurut Eyvazian et al. 2008 percentil ke 1001 − dari distribusi Chi- kuadrat dengan derajad bebas dapat digunakan untuk membentuk batas pengendali. Dari persamaan 2.2 dan 4.4 maka diperoleh interval kepercayaan 100 1 − untuk grafik EWMA adalah Ƽ , ≤ Ƽ ≤ Ƽ , . Sehingga diperoleh batas pengendali untuk grafik EWMA untuk proses variansi 7.B = Ƽ , 7.7 = Ƽ , .

4.2 Grafik pengendali