Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Jubaidah Sitompul, 2012 Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Kompetensi Menyiapkan Benih Sayuran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Lembar Observasi Lembar obsevasi dapat dilihat pada Lampiran 3, observasi merupakan suatu pengamatan yang dilakukan dengan teliti secara sistematis untuk tujuan tertentu, untuk mempermudah proses observasi maka peniliti menggunakan lembar observasi. Observasi dilaksanakan untuk melihat aktivitas siswa serta sejauh mana keterlaksanaan pembelajaran berbasis masalah dalam kegiatan pembelajaran. Observasi dimulai dengan tiga tahap yaitu : observasi deskriptif pada tahap ini peneliti masuk kedalam situasi sosial dan dengan membawa masalah yang akan diteliti, observasi terfokus pada tahap ini observasi sudah dipersempit dan untuk difokuskan pada aspek tertentu dan observasi terseleksi pada tahap ini peneliti sudah mengurai fokus yang ditemukan secara terperinci. Penelitian ini menggunakan observasi untuk mencatat aktivitas siswa, aktivitas guru dan mencatat kegiatan selama pembelajaran berlangsung. Keuntungan yang dapat diperoleh melalui teknik observasi adalah dapat memperoleh data mengenai pengalaman belajar pada saat itu secara otentik dan mendalam. Jubaidah Sitompul, 2012 Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Kompetensi Menyiapkan Benih Sayuran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Tes Tes adalah sebuah alat atau prosedur sistematik bagi pengukuran sebuah contoh perilaku. Tes yang dilakukan terbagi menjadi 2 dua yaitu pretest yang dilakukan sebelum penerapan pembelajaran dan post test dilaksanakan setiap akhir pembelajaran. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur hasil belajar yang diperoleh siswa setelah pemberian tindakan. Test yang diberikan berbentuk esai uraian yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan. Untuk menentukan kriteria soal, apakah soal itu termasuk soal mudah, sedang, atau sukar maka digunakan judgement ahli dari guru mata pelajaran. Butir soal dalam setiap sikllusnya terdiri dari 5 butir soal setiap siklusnya sehingga total seluruh soal adalah 15 soal, soal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari, soal tes dapat dilihat pada Lampiran 2 dan lembar jadgement dapat dilihat pada Lampiran 6.

3.7 Validasi Instrumen

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Di Kelas IV SDN Sitimulyo 02 Kecamatan Pucakwangi

0 2 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 2 GARUT.

1 2 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPTENSI MERANCANG KANDANG DAN PERALATAN DI SMK N 2 SUBANG.

0 0 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED-LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENGOLAH HASIL TERNAK UNGGAS DI SMKN 2 CILAKU CIANJUR.

0 0 38

HUBUNGAN PENILAIAN KINERJA PADA STANDAR KOMPETENSI MEMBERI PAKAN BERBASIS PRODUKSI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA APSDP SMKN 2 SUBANG.

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER PADA KOMPETENSI MELAKSANAKAN PANEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN (APTN) DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

0 0 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X APTKJ PADA STANDAR KOMPETENSI MENGIDENTIFIKASI TANAMAN DAN PERTUMBUHANNYA DI SMK N 2 CILAKU CIANJUR.

0 1 34

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ATPH MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA STANDAR KOMPETENSI MENYIAPKAN BENIH DI SMKN 1 CIKALONGKULON CIANJUR – JAWA BARAT.

0 0 35

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ATPH MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA STANDAR KOMPETENSI MENYIAPKAN BENIH DI SMKN 1 CIKALONGKULON CIANJUR – JAWA BARAT.

0 0 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IIS 2

0 1 9