commit to user
22 lampau serta usaha untuk melakukan sintesa dan menyajikanya ke dalam bentuk
historiografi.
C. Sumber Data
Dalam metode historis dikenal sumber-sumber tulisan dan lisan. Menurut Louis Gottschalk 1975: 110 kedua sumber tersebut masih dibagi lagi menjadi
dua jenis sumber yakni sumber primer dan sumber sekunder. Data sejarah adalah segala sesuatu yang secara langsung atau tidak
langsung menceritakan kepada kita tentang suatu kenyataan atau kegiatan manusia pada masa lalu Helius Sjamsudin, 1994:2.
Sumber yang dikumpulkan harus sesuai dengan jenis sejarah yang akan ditulis. Sumber sejarah, bila dilihat dari bahannya, terdiri atas dua macam : tertulis
atau dokumen dan tidak tertulis atau artefact. Sumber tertulis itu dapat berupa surat-surat, notulen rapat, kontrak kerja, bon-bon, dan sebagainya. Sedangkan
artefact dapat berupa foto-foto, bangunan atau alat0alat. Bila dilihat dari urutan penyampaiannya, sumber dapat dibedakan menjadi sumber primer dan sumber
sekunder. Sumber sejarah disebut primer bila suatu kejadian atau peristiwa sejarah disampaikan oleh saksi mata. Adapun yang dinamakan sumber sekunder adalah
apabila suatu peristiwa disampaikan bukan oleh saksi mata Kuntowijoyo, 2001:98-100.
Sumber primer yang penulis gunakan di dalam penelitian ilmiah ini adalah berupa buku-buku literature, maupun artikel-artikel yang relevan dengan
penelitian. Sumber tertulis sekunder yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah “Mbok Mase Pengusaha Batik di Laweyan Solo Awal abad 20”, Karangan
Drs. Soedarmono. Adapun sumber sekunder yang digunakan di dalam penelitian ini berupa
koran dan majalah yang terbit sekitar tahun 1970-an, diantaranya adalah Koran Suara Merdeka dan Koran Kompas. Sumber primer yang berasal dari koran
tersebut berisi tentang saudagar-saudagar laweyan pada abad XIX-XX.
commit to user
23
D. Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini, maka dalam melakukan pengumpulan data digunakan teknik kepustakaan, yaitu
melakukan pengumpulan data tertulis melalui literatur-literatur dan dokumen- dokumen.
Dalam teknik kepustakaan ini, dilakukan kegiatan membaca dan pengkajian terhadap berbagai mater data yang sesuai dengan tema penelitian ini.
Dalam pengumpulan tiap-tiap data dilakukan kritik ekstern. Kritik ekstern berfungsi menanyakan masalah apakah data tersebut autentik atau palsu yaitu
dengan meneliti bahan yang digunakan atau jenis tulisan, gaya bahasa dan lain sebagainya. Setelah teruji melalui kritik ekstern, kemudian dilanjutkan dengan
kritik intern untuk menguji kredibilitas sumber, apakah isi pernyataan, fakta-fakta dan ceritanya dapat dipercaya. Setelah data-data terkumpul berkenaan dengan
masalah atau tema tertentu maka dilanjutkan interprestasiyang berfungsi untuk membandingkan antara data yang satu dengna data yang lain, setelah melalui
proses kritik sehingga ditemukan fakta sejarah yang obyektif. Fakta-fakta sejarah yang disajikan dalam bentuk tulisan.
E. Teknik Analisis Data