Instrumen Penelitian Uji Coba Instrumen

commit to user 45 menyangkut daftar nama-nama anggota populasi, yaitu siswa kelas X Program Teknik Mesin. Daftar ini digunakan untuk mengetahui jumlah populasi yang ada sebagai bahan pengambilan sampel. 4. Interviu wawancara Instrumen tambahan Interviu atau wawancara dilakukan untuk memperoleh data secara kualitatif, yaitu untuk mengetahui keadaan siswa yang tidak sesuai dengan keadaan pada umumnya, misalnya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi siswa yang memiliki kemampuan tinggi, namun memiliki minat berwirausaha yang rendah. Selain itu, interviu atau wawancara digunakan untuk mengetahui pernyataan dari stakeholder atau masyarakat konsumen pengguna produk serta siswa.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada beberapa macam, yaitu angket dan dokumen sebagai instrumen utama, lembar observasi dan pedoman wawancara sebagai instrumen tambahan. 1. Angket intrumen utama Metode angket digunakan untuk mengambil data variabel sikap mandiri dan minat berwiraswasta. Jenis angket yang digunakan adalah angket langsung dan tertutup. Suharsimi Arikunto 2002: 125 menyebutkan “Kuesioner tertutup yang sudah disediakan jawabanya sehingga responden tinggal memilih”. Angket langsung tertutup adalah suatu daftar pertanyaan commit to user 46 yang harus ditanggapi oleh responden sendiri dengan memilih alternatif jawaban yang sudah ada. 2. Dokumen Instrumen tambahan Dokumen yaitu catatan yang dibuat oleh pihak lain yang berisi data dan informasi. 3. Lembar Observasi Instrumen utama Instrumen lain dalam penelitian ini berupa lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menggunakan alat praktek las. 4. Pedoman Wawancara Instrumen tambahan Pedoman wawancara adalah pedoman yang digunakan sebagai patokan untuk melakukan wawancara terhadap responden penelitian. Pedoman wawancara berisi pokok-pokoh masalah yang hendak ditanyakan. Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut tentang hasil penelitian yang menyimpang.

G. Uji Coba Instrumen

1. Uji validitas Uji validitas dilakukan dengan melalui uji coba alat ukur kepada responden, yang dalam hal ini dilakukan kepada siswa di dalam populasi tetapi tidak termasuk sebagai sampel dalam penelitian. Uji coba validitas ini digunakan rumus Product Moment angka kasar dari Suharsimi Arikunto 2002: 146: commit to user 47 r { } { } 2 2 2 2 Y Y N X XY N Y X XY N xy å - å å - å å å - å = Keterangan: = XY r Koefisien korelasi masing-masing predictor dengan kriterium. X = Jumlah skor masing-masing predictor. Y = Jumlah skor kriterium. N = Jumlah subyek penelitian. Uji validitas dilakukan terhadap sebagian anggota populasi yang bukan merupakan anggota sampel. Uji validitas dilakukan terhadap 30 orang siswa. Hasil uji validitas angket yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: a. Uji validitas angket sikap mandiri Angket sikap mandiri terdiri dari 16 pertanyaan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Dari hasil uji validitas yang telah dilakukan, diperoleh harga r hitung terendah 0,058 dan tertinggi 0,656. Dari besarnya koefisien korelasi tersebut terdapat 3 nilai korelasi yang tidak signifikan atau signifikansi 0,05, yaitu butir nomor 5, 7, dan 11. Ketiga butir tersebut untuk selanjutnya tidak digunakan dalam penelitian b. Uji validitas angket minat berwirausaha di bidang pengelasan Angket minat berwirausaha di bidang pengelasan terdiri dari 22 pertanyaan. Dari hasil uji validitas yang telah dilakukan, diperoleh harga r hitung terendah 0,036 dan tertinggi 0,735. Dari besarnya koefisien korelasi tersebut terdapat 3 nilai korelasi yang tidak signifikan atau signifikansi commit to user 48 0,05, yaitu butir nomor 21, 32, dan 34. Ketiga butir tersebut untuk selanjutnya tidak digunakan dalam penelitian 2. Uji Reliabilitas Suharsimi Arikunto 2002: 142 Reliabilitas mengandung arti bahwa “Suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Uji reliabilitas angket menggunakan rumus Alpha dari Suharsimi Arikunto, 2002: 156 : ú û ù ê ë é å å - ú û ù ê ë é - = 2 2 11 1 1 t b k k r d d Keterangan: r 11 =Koefisien Reliabilitas k = Jumlah Item 2 b d å = Jumlah Varian tiap-tiap item 2 t d å = Varian total Hasil uji reliabilitas untuk angket sikap mandiri diketahui nilai koefisien alpha sebesar 0,648. Dari hasil tersebut, maka angket sikap mandiri memiliki nilai koefisien reliabilitas dalam kategori cukup. Hasil uji reliabilitas untuk angket minat berwirausaha di bidang pengelasan diketahui nilai koefisien alpha sebesar 0,782. Dari hasil tersebut, maka angket sikap mandiri memiliki nilai koefisien reliabilitas dalam kategori cukup. Kemudian untuk menentukan tinggi rendahnya reliabilitas instrumen didasarkan pada ketentuan yang diberikan oleh Suharsimi Arikunto 2002: 71, untuk memberikan interprestasi mengenai klasifikasi koefisien reliabilitas sebagai berikut: commit to user 49 Tabel 1. Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian Koefisien Reliabilitas 0,800 – 1,000 Sangat tinggi 0,600 – 0,800 Tinggi 0,400 – 0,600 Cukup 0,200 – 0,400 Rendah 0,000 – 0,200 Sangat rendah Berdasarkan tabel di atas, hasil uji reliabilitas untuk variabel sikap mandiri sebesar 0,648, yaitu skor di antara 0,600 – 0,800. Karena itu, disimpulkan bahwa angket sikap mandiri memiliki reliabilitas yang termasuk dalam kategori tinggi. Hasil uji reliabilitas untuk variabel minat kewirausahaan sebesar 0,782, yaitu skor di antara 0,600 – 0,800. Karena itu, disimpulkan bahwa angket minat kewirausahaan memiliki reliabilitas yang termasuk dalam kategori tinggi. 3. Teknik Pengukuran Angket yang telah terkumpul dari responden diberi skor berdasarkan sistem penilaian yang telah ditetapkan. Pernyataan dalam angket variabel sikap mandiri dan minat berwirausaha 4 pilihan jawaban. Skor alternatif jawaban adalah sebagai berikut: Skor 5 untuk alternatif A Skor 4 untuk alternatif B Skor 3 untuk alternatif C Skor 2 untuk alternatif D Skor 1 untuk alternatif E Pada item negatif skor untuk masing-masing alternatif jawaban adalah: commit to user 50 Skor 5 untuk alternatif E Skor 4 untuk alternatif D Skor 3 untuk alternatif C Skor 2 untuk alternatif B Skor 1 untuk alternatif A Lembar observasi yang telah terkumpul diberi skor berdasarkan sistem penilaian yang telah ditetapkan. Penilaian terdiri dari 5 skor yaitu, 1, 2, 3, 4, dan 5.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PENGUASAAN ALAT PRAKTEK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK KONSTRUKSI KAYU SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENERAPKAN TEKNIK PEMBUBUTAN DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 18

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN (TP) DI SMK NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 4 30

HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS III PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK N 2 MEDAN.

3 12 27

HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 37

HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI (MDAUMP) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 19

PENGARUH KREATIVITAS DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Kreativitas Dan Sikap Mandiri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010/2011 Universitas Muhammadiyah Sur

0 3 15

HUBUNGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SERTA MINAT BERWIRAUSAHA DENGAN HASIL BELAJAR TEKNIK PEMESINAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 38

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR PRAKTIK LAS BUSUR MANUAL DAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 7 142

HUBUNGAN KEMAMPUAN MATEMATIS, MEMBACA GAMBAR TEKNIK DAN TEORI PEMESINAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBUAT PROGRAM CNC SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 159