commit to user 35
siswa yang berprestasi akan termotivasi telah membaik dan kinerja akademik yang lebih baik. Terutama, siswa di kelas kewirausahaan mencetak signifikan
lebih baik daripada kelas non-kewirausahaan dalam membaca, bahasa, ejaan, ilmu sosial dan ilmu pengetahuan. Selain itu, nilai baik untuk kelas wirausaha
antara tahun untuk membaca, seni bahasa, dan ilmu sosial. Dengan menganalisis antara kelompok dan dalam skor kelompok, studi ini menegaskan efektivitas
studi kewirausahaan terhadap kinerja akademis dan menunjukkan implikasi menjanjikan untuk mengembangkan strategi intervensi yang efektif bagi siswa
minoritas di kelas primer.
C. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan kajian teori di atas, maka dapat dikemukakan kerangka pemikiran sebagai berikut:
Siswa SMK adalah subjek didik yang mengikuti pendidikan dengan tujuan untuk menguasai berbagai macam keterampilan. Pada SMK Kejuruan,
khususnya bidang jurusan pemesinan, siswa mempelajari berbagai pengetahuan dan keterampilan di bidang permesinan. Berbagai pengetahuan dan keterampilan
tersebut nantinya diharapkan dapat digunakan untuk bekerja dalam rangka memperoleh penghasilan.
Pembelajaran yang dilakukan di SMK jurusan mesin, salah satunya mata diklat las. Pada mata diklat ini, siswa belajar tentang cara mengelas, baik secara
teori maupun praktik. Dengan mempelajari teori dan praktek, maka siswa akan memiliki kemampuan mengelas. Tinggi rendahnya kemampuan tersebut
commit to user 36
diperoleh dari mempelajari teori secara serius, maupun dengan melakukan praktek laboratorium. Dengan kemampuan mengelas, maka dimungkinkan siswa
berkeinginan untuk berwirausaha di bidang las. Selain kemampuan mengelas, siswa juga memiliki sikap mandiri. Masing-
masing siswa memiliki sikap yang berlainan. Sikap mandiri yang dimaksud adalah dalam melakukan pekerjaan. Sikap mandiri tersebut diperoleh dari
wawasan tentang kewirausahaan. Dengan sikap mandiri yang tinggi, maka siswa akan berminat untuk berwirausaha.
Adanya kemampuan dalam mengelas yang ditunjang oleh sikap mandiri yang tinggi, siswa akan semakin berminat untuk berwirausaha. Kemampuan yang
dimiliki dapat menumbuhkan keyakinan bahwa dirinya mampu untuk melakukan wirausaha. Demikian pula dengan ditunjang sikap mandiri pada diri siswa, maka
siswa semakin berminat untuk melakukan wirausaha. Karena itu, baik kemampuan dalam bidang las dan sikap mandiri dapat berpengaruh terhadap
minat berwirausaha. Berdasarkan uraian di atas, dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Kemampuan menggunakan alat Las
Sikap Mandiri Minat
berwirausaha
commit to user 37
D. Hipotesis