Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 50 Skor 5 untuk alternatif E Skor 4 untuk alternatif D Skor 3 untuk alternatif C Skor 2 untuk alternatif B Skor 1 untuk alternatif A Lembar observasi yang telah terkumpul diberi skor berdasarkan sistem penilaian yang telah ditetapkan. Penilaian terdiri dari 5 skor yaitu, 1, 2, 3, 4, dan 5.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan untuk melakukan pengujian hipotesis. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda. Sebelum dilakukan analisis regresi, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis. Adapun langkah-langkah pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data, yaitu dengan menghitung rerata mean, simpangan baku SD, modus Mo, dan median Me, serta histogram. 2. Uji Prasyarat Analisis Uji prasyarat yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji linieritas. commit to user 51 a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui distribusi data hasil penelitian, apakah data terdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov Test, yaitu: D + n = max Ex – Fx D - n = max Fx – Ex Uji kolmogorov smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku. Jika signifikansi di bawah 0,05, berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak berdistribusi normal. Jika signifikansi di atas 0,05, maka berarti tidak terdapat perbedaan signifikan antara data yang diuji dengan data normal baku, artinya data yang diuji berdistribusi normal. b. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat yang berbentuk linear. Untuk uji linearitas digunakan uji statistik F, yaitu: Freg = RKres RKreg F = Dimana: Freg = koefisien regresi RK reg = rerata kuadrat garis regresi RK res = rerata kuadrat residu commit to user 52 Adapun kriteria data yang linear yaitu apabila Freg hasil perhitungan lebih kecil dari tabel dengan taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan sebesar jumlah prediktor lawan cacah kasus dikurangi jumlah prediktor dan dikurangi 1. c. Uji Independensi Uji independensi juga dilakukan untuk menguji apakah antara variabel bebas mempunyai hubungan yang independen atau tidak. Pengujian independensi dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment, yaitu: { } { } 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 X X N X X X N X X X X N r x x å - å å - å å å - å = Keterangan: = 2 1X X r Koefisien korelasi antara variabel bebas pertama dan kedua X 1 = Jumlah skor variabel bebas pertama X 2 = Jumlah skor variabel bebas kedua N = Jumlah subyek penelitian. Kriteria yang digunakan adalah jika harga r x1x2 lebih kecil dari harga tabel dengan taraf signifikansi 5, maka data yang diperoleh adalah independen atau tidak memiliki ketergantungan. Sebaliknya bila harga r x1x2 lebih besar dari harga r tabel pada taraf signifikansi 5, maka data X 1 dan X 2 dependen atau memiliki ketergantungan. commit to user 53 3. Uji Hipotesis Untuk memperoleh kesimpulan penelitian, yaitu menerima atau menolak hipotesis, maka hipotesis yang diajukan harus dilakukan pengujian. Pengujian hipotesis dilakukan terhadap hipotesis pertama, kedua, dan ketiga. Untuk uji hipotesis pertama dan kedua digunakan analisis korelasi product moment, sedangkan untuk pengujian hipotesis ketiga menggunakan analisis regresi ganda. a. Uji hipotesis pertama dan kedua Uji hipotesis pertama dan kedua menggunakan analisis korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut: { } { } 2 2 2 2 Y Y N X XY N Y X XY N xy å - å å - å å å - å = Keterangan: = XY r Koefisien korelasi masing-masing predictor dengan kriterium. X = Jumlah skor masing-masing predictor. Y = Jumlah skor kriterium. N = Jumlah subyek penelitian. Kriteria yang digunakan adalah jika harga r xy lebih kecil dari harga tabel dengan taraf signifikansi 5, maka tidak ada hubungan yang signifikan. Sebaliknya bila harga r xy lebih besar dari harga r tabel pada taraf signifikansi 5, maka data X dan Y memiliki hubungan yang signifikan. commit to user 54 Kemudian untuk mengetahui tingkat hubungan antara kedua variabel, didasarkan pada kriteria hubungan sebagaimana dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 2002: 223 sebagai berikut: Tabel 2. Tingkat HubunganKorelasi Antara Variabel Bebas Dan Variabel Terikat. Koefisien Reliabilitas 0,800 – 1,000 Sangat tinggi 0,600 – 0,800 Tinggi 0,400 – 0,600 Cukup 0,200 – 0,400 Rendah 0,000 – 0,200 Sangat rendah b. Uji hipotesis ketiga Uji hipotesis ketiga menggunakan analisis regresi ganda. Adapun langkah-langkah analisis regresi ganda adalah sebagai berikut: 1 Menentukan model regresi Model hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas dirumuskan sebagai berikut: = Yˆ bo + b 1 X 1 + b 2 X 2 … b k X k Budiyono, 2009: 276 2 Menghitung koefisien determinasi dan koefisien korelasi linier ganda a Koefisien determinasi Koefisien determinasi dihitung dengan rumus sebagai berikut: R 2 y.123…k = JKR JKT b Uji signifikansi koefisien korelasi linier ganda 1 1 2 2 - - - = k n R k R F Budiyono, 2009: 289 commit to user 55 3 Menghitung koefisien korelasi parsial dan uji signifikansi koefisien korelasi parsial a Koefisien korelasi parsial Rumus: 2 2 12 1 2 1 12 . 2 1 2 . 1 r ry r ry ry ry - - - = 2 2 12 1 2 1 12 . 1 2 1 . 2 r ry r ry ry ry - - - = Budiyono, 2009: 295 b Uji signifikansi korefisien korelasi parsial 2 12 1 3 12 . 1 ry n ry t - - = 2 21 1 3 21 . 2 ry n ry t - - = Budiyono, 2009: 295 Untuk memudahkan perhitungan, maka dalam penelitian ini menggunakan bantuan program komputer statistik SPSS. 4 Menghitung sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing-masing prediktor terhadap kriterium Y. Sumbangan relatif dan sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa sumbangan murni masing-masing prediktor terhadap kriterium. a Menghitung sumbangan relatif X 1 dan X 2 terhadap Y dengan rumus: 100 1 1 1 x REG JK y x a X å = commit to user 56 100 2 2 2 x REG JK y x a X å = Sutrisno Hadi, 2002 : 42-43 b Menghitung sumbangan efektif X 1 dan X 2 terhadap Y dengan rumus: Untuk X 1 Untuk X 2 2 2 2 xR X SR X SE = ® Sutrisno Hadi, 2002 : 44-45 Dimana R 2 = SE adalah efektivitas garis regresi. 2 1 1 xR X SR X SE = ® commit to user 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

91 Deskripsi data dalam penelitian ini digunakan untuk menunjukkan besaran-besaran dari tendensi sentral yang meliputi mean, median, dan modus. Selain itu juga skor minimal, skor maksimal, dan standar deviasi. Hasil analisis deskriptif dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3. Hasil Analisis Deskriptif Berdasarkan tabel di atas, dipaparkan sebagaimana di bawah ini. 1. Deskripsi Data Kemampuan Menggunakan Alat Praktek Las Kemampuan menggunakan alat praktek las dapat diketahui dengan melakukan tes praktek. Penilaian tes praktek dilakukan terhadap 6 kriteria yaitu: persiapan, pengesetan alat, pengaturan nyala api, kerapian, kekuatan Statistics 85 85 85 20,80 39,89 66,32 21,00 39,00 66,00 21 39 67 3,588 3,051 4,266 11 33 57 29 46 76 1768 3391 5637 18,50 38,00 63,00 21,00 39,00 66,00 23,00 42,00 68,50 Valid Missing N Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum Sum 25 50 75 Percentiles Kemamp. Menggunakan Alat Praktek Las Sikap Mandiri Minat Berwirausaha

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PENGUASAAN ALAT PRAKTEK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK KONSTRUKSI KAYU SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENERAPKAN TEKNIK PEMBUBUTAN DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 18

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN (TP) DI SMK NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 4 30

HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS III PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK N 2 MEDAN.

3 12 27

HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 37

HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI (MDAUMP) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 19

PENGARUH KREATIVITAS DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Kreativitas Dan Sikap Mandiri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010/2011 Universitas Muhammadiyah Sur

0 3 15

HUBUNGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SERTA MINAT BERWIRAUSAHA DENGAN HASIL BELAJAR TEKNIK PEMESINAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 38

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR PRAKTIK LAS BUSUR MANUAL DAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 7 142

HUBUNGAN KEMAMPUAN MATEMATIS, MEMBACA GAMBAR TEKNIK DAN TEORI PEMESINAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBUAT PROGRAM CNC SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 159