Pengertian Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

commit to user 29 Dalam ketentuan Pasal 54 Undang-Undang Nomor13 Tahun 2003, perjanjian kerja yang dibuat secara tertulis memuat sekurang-kurangnya : 1 Nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha 2 Nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pekerja 3 Jabatan atau jenis pekerjaan 4 Tempat pekerjaan 5 Besarnya upah dan cara pembayarannya 6 Syarat-syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja 7Mulai dan jangka waktu berlaku perjanjian kerja 8 Tempat, tanggal perjanjian 9 Tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja

3. Tinjauan Tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

a. Pengertian Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT merupakan suatu bentuk perjanjian yang didasarkan pada hal-hal tertentu. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Pasal 56 ayat 2 Undamg-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang menyebutkan bahwa perjanjian kerjsa waktu tertentu didasarkan pada dua hal, yaitu: jangka waktu atau selesainya suatu pekerjaan. Suatu perjanjian kerja dapat disebut sebagai perjanjian kerja waktu tertentu jika terdapat ketentuan akan jangka waktu atau selesainya suatu pekerjaan tertentu. Berbeda dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Perjanjian kerja untuk Waktu Tidak Tertentu PKWTT merupakan perjanjian kerja yang tidak ditentukan waktunya – bersifat tetap dan berlaku untuk selamanya sampai terjadi PHK. Selain tertulis, PKWTT dapat juga dibuat secara lisan. Jika PKWTT dibuat secara lisan, maka hubungan kerja yang mengatur mereka pengusaha dan kekerja adalah UU Ketenagakerjaan – Pengusaha dan pekerja dianggap menyetujui seluruh isi Undang-Undang Ketenagakerjaan sebagai sumber hubungan hukum kerja mereka. Jika PKWTT dibuat secara lisan maka commit to user 30 pengusaha wajib membuat surat pengangkatan bagi pekerja yang bersangkutan http:legalakses.com?p=134. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu Pasal 59 ayat 1 Undang-Undang Ketenagakerjaan: 1pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya; 2pekerjaaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 tiga tahun; 3pekerjaan yang bersifat musiman; atau 4pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau 5produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan. Undang-Undang Ketenagakerjaan pada Pasal 59 ayat 4 sampai 6 juga menjelaskan bahwa perjanjian kerja waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan tetap dan tidak ada masa percobaan. Pekerjaan yang bersifat tetap menurut penjelasan Pasal 59 ayat 2 Undang-Undang Ketenagakerjaan adalah Ayat 2 adalah pekerjaan yang sifatnya terus menerus, tidak terputus-putus, tidak dibatasi waktu dan merupakan bagian dari suatu proses produksi dalam satu perusahaan atau pekerjaan yang bukan musiman. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu dapat diperpanjang atau diperbaharui, dapat diadakan untuk paling lama 2 dua tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 satu kali untuk jangka waktu paling lama 1 satu tahun. Apabila terdapat peerpanjangan perjanjian kerja waktu tertentu tersebut, paling lama 7 tujuh hari sebelum perjanjian kerja waktu tertentu berakhir telah memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada pekerjaburuh yang bersangkutan. Pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu hanya dapat diadakan setelah melebihi masa tenggang waktu 30 tiga puluh hari berakhirnya perjanjian kerja waktu tertentu yang lama, pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu ini hanya boleh dilakukan 1 satu kali dan paling lama 2 dua tahun. commit to user 31 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dalam Pasal 1 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP-100MENX2004 yang mengatur tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu memberi penjelasan bahwa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu yang selanjutnya disebut PKWT adalah perjanjian kerja antara pekerjaburuh dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu atau untuk pekerjaan tertentu.

b. Syarat-syarat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu