Sistematika Penulisan Hukum PENDAHULUAN

commit to user 9 a. Interpretasi berdasarkan kata undang-undang. Interpretasi ini berdasarkan kata-kata yang terdapat dalam undang- undang. Interpretasi ini akan dapat dilakukan terhadap kata-kata dalam undang-undang yang singkat, padat, tajam, dan akurat mengenai apa yang dimaksud oleh undang-undang tersebut dan tidak mengandung kata yang multi tafsir atau arti yang bermacam-macam. Hal ini sesuai dengan karakteristik dari undang-undang sebagai perintah maupun larangan Peter Mahmud Marzuki, 2005:112. b. Interpretasi sistematis. Interpretasi yang menilik keterkaitan antara Undang-Undang yang satu dengan peraturan perundang-undangan yang lain yang memiliki hubungan saling ketergantungan asas yang mendasarinya satu sama lain. Landasan pemikiran interpretasi sistematis adalah undang-undang merupakan suatu kesatuan dan tidak satupun ketentuan dalam Undang- Undang merupakan aturan yang berdiri sendiri Peter Mahmud Marzuki, 2005:112.

F. Sistematika Penulisan Hukum

Sistematika penulisan dalam Penulisan Hukum hukum ini disajikan untuk memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai sistematika penulisan hukum sebagai karya ilmiah yang disesuaikan dengan kaidah-kaidah baku penuisan suatu karya ilmiah. Penulisan hukum ini terdiri dari 4 bab, yaitu Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Pembahasan, dan Penutup disertakan pula Daftar Pustaka yang dilengkapi dengan lampiran-lampiran dengan sistematika sebagai berikut: Bab I merupakan bab pendahuluan yang menyajikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan hukum, menfaat penulisan hukum, metode penulisan hukum, dan sistematika penulisan hukum. Bab II merupakan bab tinjauan pustaka memberikan penjelasan secara teoritik yang bersumber dari sumber kepustakaan yang digunakan oleh penulis dan doktrin ilmu hukum yang dianut secara universal commit to user 10 mengenai persoalan yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti oleh penulis. Tinjauan pustaka dibagi menjadi dua 2, yaitu: 1.Kerangka Teori, yang berisikan tinjauan mengenai perlindungan pekerja yang berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu. 2.Kerangka pemikiran, yang berisikan gambar alur berpikir dari penulis berupa konsep yang akan dibahas dalam penulisan hukum ini. Bab III merupakan bab pembahasan yang berisi tentang hasil penulisan hukum dan pembahasan ini merupakan titik temu dari suatu kaidah perundang-undangan yang berlaku dan keadaan atau realitas yang terjadi disuatu wilayah danatau permasalahan tertentu. Oleh karena itu dalam bab ini penulis akan membahas pokok permasalahan, yaitu, jenis pekerjaan yang menjadi objek dari perjanjian kerja waktu tertentu di CV. Shofa Marwah, jangka waktu perjanjian kerja waktu tertentu di CV.Shofa Marwah dan perlindungan hukum pekerja berdasar perjanjian kerja waktu tertentu di CV. Shofa Marwah. Bab IV merupakan penutup, yang mana pada ada bab ini, penulis menyimpulkan hasil penulisan hukum dan pembahasan serta memberikan saran-saran sebagai evaluasi terutama terhadap temuan-temuan selama penulisan hukum yang menurut penulis memerlukan perbaikan. commit to user 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA