commit to user 22
g. Pegawai Arsip
Semakin  besar  suatu  organisasi  akan  semakin  komplek  kegiatan yang  dilakukan  dan  cenderung  akan  semakin  banyak  jumlah  pegawai
yang  dilibatkan  dalam  pengurusan  arsip.  Akan  tetapi  jumlah  pegawai kearsipan  yang  ada  dalam  satuan  organisasi  akan  berbeda  dengan
jumlah pegawai kearsipan yang ada di unit atau pusat kearsipan. Menurut  The  Liang  Gie,  untuk  menjadi  pegawai  kerasipan  yang
baik diperlukan sekurang-kurangnya empat syarat, yaitu: 1
Ketelitian Ketelitian  sangat  diperlukan  oleh  setiap  pegawai  kearsipan  agar
dapat  membedakan  perkataan-perkataan,  nama-nama  atau  angka- angka yang sepintas hampir sama
2 Kecerdasan
Cerdas  berarti  sempurna  perkembangan  akal  budinya,  pandai, tajam  pikiran.  Jadi  setiap  pegawai  kearsipan  harus  mampu
menggunakan  pikiran  dengan  baik,  mempunyai  daya  ingat  yang tajam sehingga tidak lupa.
3 Kecekatan
Kecakapan  berarti  kecakapan  memahami  sesuatu,  ketangkasan dalam melakukan pekerjaan. Setiap pegawai kearsipan diharapkan
mampu bekerja dengan tangkas dan gesit. 4
Kerapian Setiap pegawai  kearsipan harus mampu menciptakan dan menjaga
kerapian,  kebersihan  dan  ketertiban  terhadap  arsip-arsip  yang disimpan.
C. Metode Pengamatan
1. Jenis Pengamatan
Pengamatan  ini  berawal  dari  pokok  permasalahan  yaitu  untuk mengetahui bagaimana sistem yang digunakan didalam pelaksanaan sistem
commit to user 23
penyimpanan arsip, perawatan arsip serta pemusnahan arsip, yang sifatnya menggali,  menelusuri,  menentukan  fakta-fakta,  masalah-masalah  yang
mungkin  terjadi  dan  sekaligus  memberi  penjelasan  tentang  sistem kearsipan  tersebut.  Sehingga  pengamatan  ini  termasuk  jenis  pengamatan
deskriptif kualitatif, yaitu berusaha memberi gambaran mengenai berbagai hal  untuk  kemudian  data-data  yang  telah  terkumpul  dipaparkan  kembali
melalui penafsiran dan analisa menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam  pengamatan  deskriptif  digunakan  metode  field  research,  yaitu
suatu kegiatan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang ada di lapangan baik data pimer maupun sekunder.
Adapun ciri-ciri pengamatan diskriptif yaitu: a
Data yang telah dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa
b Memusatkan  pada  pemecahan  masalah  yang  ada  pada  masa
sekarang, pada masalah yang aktual.
2. Lokasi Pengamatan
Pengamatan  ini  mengambil  lokasi  di  Kantor  Badan  Perencanaan Pembangunan  Daerah  BAPPEDA  Kota  Surakarta,  karena  Bapeda  Kota
Surakarta  salah  satu  instansi  pemerintah  yang  memiliki  tugas  dan  fungsi yang  penting  bagi  perkembangan  Kota  Surakarta,  selain  itu  untuk
memperlancar  tugas  dan  fungsi  tersebut  diperlukan  dukungan  data-data dan informasi dari arsip-arsip yang terdapat di Bappeda Kota Surakarta.
3. Sumber Data
Pengamatan ini menggunakan data yang bersumber dari: a
Data Primer Data  Primer  yaitu  pengambilan  data  yang  didapat  dengan  cara
langsung melalui wawancara dan observasi. Yang menjadi informan dalam wawancara ini adalah:
1 Kepala Bidang Data dan Pelaporan Bappeda Kota Surakarta
2 Kepala Bidang Sekretariat Bappeda Kota Surakarta
commit to user 24
3 Staf bagian kearsipan
b Data Sekunder
Data  sekunder  yaitu  pengambilan  data  yang  didapat  secara  tidak langsung,  melalui  dokumentasi  dan  buku-buku  yang  berhubungan
dengan masalah yang diamati. Data  ini digunakan sebagai pendukung data primer.
4. Teknik Pengumpulan Data
a Observasi
Dalam  pengamatan  ini  peneliti  mengadakan  pengamatan  langsung terhadap  objek  yang  sedang  diamati  secara  sistematis  yang  kemudian
dilakukan pencatatan. b
Wawancara Wawancara  yaitu  teknik  pengumpulan  data  dengan  mengadakan
wawancara  secara  langsung  dengan  pegawai  kantor  Bappeda  Kota Surakarta.
c Studi Pustaka
Studi  pustaka  yaitu  pengumpulan  data  dengan  cara  mengumpulkan data  dan  membaca  buku-buku  yang  ada  hubungannya  dengan  materi
penulisan Tugas Akhir. 5.
Metode Analisa Data Metode  analisis  data  yang  digunakan  dalam  pengamatan  ini  adalah
Metode deskriptif yaitu cara penulisan dengan mengumpulkan, menyusun, menganalisa dan menginterprestasikan arti suatu data, membuat klasifikasi
dengan  menetapkan  standart,  menetapkan  hubungan  kedudukan  unsur- unsur satu dengan yang lainnya.
6. Populasi dan sampel
Populasi  disini  terdiri  dari  seluruh  pegawai  yang  ada  pada  kantor Bappeda  Kota  Surakarta,  sedangkan  penulis  mengambil  sampel  dari
beberapa pegawai tersebut, antara lain: a
Kepala Bidang Data dan Pelaporan Bappeda Kota Surakarta b
Kepala Bidang Sekretariat Bappeda Kota Surakarta
commit to user 25
c Staf bagian kearsipan
7. Valitidas Data
Valitidas  data  akan  membuktikan  apa  yang  diamati  peneliti  sesuai dengan  apa  yang  sesungguhnya  ada  dalam  kenyataan  dilokasi  tersebut.
Dengan  demikian  data  yang  diperoleh  dari  suatu  sumber  akan  dikontrol oleh data yang sama dari sumber yang berbeda.
8. Teknik Analisis Data
Teknik  analisis  data  yang  digunakan  yaitu  teknik  analisis  data deskriptif.  Data  yang  dikumpulkan  beberapa  angka-angka,  dengan
demikian  laporan  pengamatan  akan  berisi  kutipan  data-data  untuk memberikan  gambar  penyajian  laporan  tersebut.  Pengamatan  deskriptif
merupakan  pengamatan  yang  dimaksudkan  untuk  mengumpulkan informasi  mengenai  status  suatu  gejala  yang  ada,  yaitu  keadaan  gejala
menurut  apa  adanya  pada  saat  pengamatan  dilakukan,  dengan  tujuan menggambarkan  secara  sistematis  fakta  dan  karakteristik  objek  yang
diamati secara tepat. Pengamatan  dengan  metode  deskriptif  mempunyai  langkah  penting
seperti berikut: a  Mengidentifikasi  adanya  permasalahan  yang  signifikan  untuk
dipecahkan melalui metode deskriptif. b  Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas.
c  Menentukan tujuan dan manfaat pengamatan. d  Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan.
e  Menentukan  kerangka  berpikir,  dan  pertanyaan  pengamatan  dan  atau hipotesis pengamatan.
f  Mendesain  metode  pengamatan  yang  hendak  digunakan  termasuk dalam  hal  ini  menentukan  populasi,  sampel,  teknik  sampling,
menentukan instrumen pengumpul data, dan menganalisis data. g  Mengumpulkan,  mengorganisasi,  dan  menganalisis  data  dengan
menggunakan teknik statistika yang relevan. h  Membuat laporan pengamatan.
commit to user
26
BAB III DISKRIPSI INSTANSI