commit to user 29
2.  Fungsi Bappeda Kota Surakarta Sesuai  pasal  3,  Badan  Perencanaan  Pembanguna  Daerah  mempunyai
fungsi sebagai berikut: a.  Penyelenggaraan sosialisasi
b. Perencanaan bidang ekonomi c.  Pengelolaan data dan pelaporan
d. Perencanaan bidang sosial budaya e.  Penyelenggaraan kesekretariatan badan
f.  Penyelenggaraan pengamatan dan pengembangan g. Perencanaan penataan ruang dan prasarana kota
h. Penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
D. Susunan Organisasi, Uraian Fungsi dan Fungsi Jabatan Struktural
Bappeda Kota Surakarta
Sesuai  yang  tertulis  dalam  buku  penjabaran  tugas  pokok,  fungsi  dan  tata kerja, susunan organisasi Bappeda terdiri dari:
1.  Kepala Badan Kepala  Badan  mempunyai  tugas  memimpin  pelaksanaan  tugas  pokok
menyelenggarakan  penyusunan  dan  pelaksanaan  kebijakan  daerah  di bidang perencanaan pembangunan.
Untuk  menyelenggarakan  tugas  pokok  yang  dimaksud,  kepala  badan mempunyai fungsi:
a.  Penyelenggaraan sosialisasi b. Perencanaan bidang ekonomi
c.  Pembinaan jabatan fungsional d. Perencanaan bidang sosial budaya
e.  Perencanaan bidang data dan pelaporan f.  Menyelenggarakan kesekretariatan badan
g. Perencanaan penataan ruang dan prasarana kota h. Penyelenggaraan bidang pengamatan dan pengembangan
i.  Penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan.
commit to user 30
Dalam pasal 5, kepala badan membawakan: 1 Sekretariat
2 Bidang Penataan Ruang dan Prasarana Kota 3 Bidang Ekonomi
4 Bidang Sosial Budaya 5 Bidang Data dan Pelaporan
6 Bidang Pengamatan dan Pengembangan 7 Unit Pelaksanaan Teknis Badan UPTB
8 Kelompok Jabatan Fungsional
2. Sekretariat
Sesuai pasal 5 ayat 2, sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada  dibawah  dan  bertanggungjawab  kepada  kepala  badan.  Didalam
pasal  6,  sekretariat  memiliki  tugas  melaksanakan  penyiapan  perumusan kebijakan  teknis,  pembinaan,  pengkoordinasian  penyelenggaraan  tugas
secara  terpadu,  pelayanan  administrasi  dan  pelaksanaan  di  bidang perencanaan, evaluasi, dan pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian.
Untuk  melaksanakan  tugas  sebagaimana  dimaksud,  didalam  pasal  7 sekretariat memiliki fungsi:
a.  Penyiapan bahan
perumusan kebijakan
teknis, pembinaan,
pengkoordinasian  penyelenggaraan  tugas  secara  terpadu,  pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang keuangan
b.  Penyiapan bahan
perumusan kebijakan
teknis, pembinaan,
pengkoordinasian  penyelenggaraan  tugas  secara  terpadu,  pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian
c.  Penyiapan bahan
perumusan kebijakan
teknis, pembinaan,
pengkoordinasian  penyelenggaraan  tugas  secara  terpadu,  pelayanan administrasi  dan  pelaksanaan  di  bidang  perencanaan,  evaluasi  dan
pelaporan. Dalam pasal 8 ayat 1, sekretariat membawahkan:
1  Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
commit to user 31
Sesuai  pasal  9,  subbagian  perencanaan,  evaluasi  dan  pelaporan memiliki  tugas  melakukan  penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan
teknis,  pembinaan,  pengkoordinasian  penyelenggarakan  tugas  secara terpadu,  pelayanan  administrasi,  dan  pelaksanaan  di  bidang
perencanaan,  evaluasi  dan  pelaporan,  yang  meliputi:  koordinasi perencanaan pemantuan, evaluasi dan pelaporan di lingkungan badan.
2  Subbagian Keuangan Sesuai  pasal  10,  subbagian  keuangan  memiliki  tugas  melakukan
penyiapan bahan
perumusan kebijakan
teknis, pembinaan,
pengkoordinasian  penyelenggaraan  tugas  secara  terpadu,  pelayanan administrasi  dan  pelaksanaan  di  bidang  keuangan,  yang  meliputi:
pengelolaan  keuangan,  verifikasi,  pembukuan  dan  akuntansi  di lingkungan badan.
3  Subbagian Umum dan Kepegawaian Sesuai  pasal  11,  subbagian  umum  dan  kepegawaian  memiliki  tugas
melakukan  penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan, pengkoordinasian  penyelenggaraan  tugas  secara  terpadu,  pelayanan
administrasi  dan  pelaksanaan  di  bidang  umum dan  kepegawaian,  yang meliputi:  pengelolaan  administrasi  kepegawaian,  hukum,  humas,
organisasi  dan  tata  laksana,  ketatausahaan,  rumah  tangga  dan perlengkapan di lingkungan badan.
3. Bidang Penataan Ruang dan Prasarana Kota
Sesuai  pasal  12,  bidang  penataan  ruang  dan  prasarana  kota  memilki tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan  perencanaan  di  bidang  penataan  ruang  dan  lingkungan,  serat prasarana kota.
Untuk  melaksanakan  tugas  sebagaimana  dimaksud,  didalam  pasal  13 bidang penataan ruang dan prasarana kota mempunyai fungsi:
commit to user 32
a.  Penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan  dan pelaksanaan  di  bidang  penataan  ruang  dan  lingkungan,  serta  di  bidang
prasarana kota b.  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya. Dalam  pasal  14,  bidang  penataan  ruang  dan  prasarana  kota
membawahkan: 1  Subbidang Penataan Ruang dan Lingkungan
Sesuai  pasal  15,  subbidang  penataan  ruang  dan  lingkungan  memiliki tugas  melakukan  penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,
pembinaan dan pelaksanaan perencanaan di bidang penataan ruang dan lingkungan,  yang  meliputi:  penyusunan  perencanaan  tata  ruang  dan
lingkungan. 2  Subbidang Prasarana Kota
Sesuai  pasal  16,  subbidang  prasarana  kota  memiliki  tugas  melakukan penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan  dan
pelaksanaan  perencanaan  di  bidang  prasarana  kota,  yang  meliputi: penyusunan rencana program pembangunan prasarana kota.
4. Bidang Ekonomi
Sesuai  pasal  17,  bidang  ekonomi  memilki  tugas  melaksanakan perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan  dan  pelaksanaan  perencanan  di
bidang investasi dan keuangan, serta pengembangan dunia usaha. Untuk  melaksanakan  tugas  sebagaimana  dimaksud,  didalam  pasal  18
bidang ekonomi memilki fungsi: a.  Penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan  dan
pelaksanaan  perencanaan  di  bidang  investasi  dan  keuangan,  serta  di bidang pengembangan dunia usaha
b.  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam pasal 19, bidang ekonomi membawahkan:
commit to user 33
1  Subbidang Investasi dan Keuangan Sesuai  pasal  20,  subbidang  investasi  dan  keuangan  memiliki  tugas
melakukan  penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan dan  pelaksanaan  perencanaan  di  bidang  investasi  dan  keuangan,  yang
meliputi:  penyusunan  rencana  program  pembangunan  investasi  dan keuangan.
2 Subbidang Pengembangan Dunia Usaha Sesuai pasal  21, subbidang pengembangan dunia usaha memiliki tugas
melakukan  penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan dan  pelaksanaan  perencanaan  di  bidang  dunia  usaha,  yang  meliputi:
penyusunan rencana pengembangan dunia usaha.
5. Bidang Sosial Budaya
Sesuai  pasal  22,  bidang  sosial  budaya  memiliki  tugas  melaksanakan perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan  dan  pelaksanaan  perencanaan  di
bidang pemerintahan, kependudukan dan kesejahteraan rakyat. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, didalam pasal pasal
23 bidang sosial budaya mempunyai fungsi: a.  Penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan  dan
pelaksanaan  perencanaan  di  bidang  pemerintahan  dan  kependudukan, serta di bidang kesejahteraan rakyat
b.  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam 24, bidang sosial budaya membawahkan: 2  Subbidang Pemerintahan dan Kependudukan
Sesuai  pasal  25,  subbidang  pemerintahan  dan  kependudukan  memiliki tugas  melakukan  penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,
pembinaan  dan  pelaksanaan  perencanaan  di  bidang  pemerintahan  dan kependudukan,
yang meliputi:
penyiapan bahan
penyusunan perencanaan  program  atau  proyek  disektor  ketataprajaan,  tampung
commit to user 34
tantra, aparatur
daerah, penerangan  dan
komunikasi social,
ketenagakerjaan, ketransmigrasian da administrasi kependudukan. 3  Subbidang Kesejahteraan Rakyat
Sesuai  pasal  26,  subbidang  kesejahteraan  rakyat  memiliki  tugas melakukan  penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan
dan pelaksanaan
perencanaan di
bidang pemerintahan
dan kependudukan,
yang meliputi:
penyiapan bahan
penyusunan perencanaan program atau proyek disektor kesehatan gizi, kesejahteraan
sosial,  peranan  wanita,  keagamaan,  keluarga  berencana  dan kesejahteraan keluarga.
6. Bidang Data dan Pelaporan
Sesuai  pasal  27,  bidang  data  dan  pelaporan memiliki  tugas  melakukan kebijakan  penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan  dan
pelaksanaan perencanaan di bidang data dan dokumentasi, dan evaluasi dan pelaporan.
Untuk  melaksanakan  tugas  sebagaimana  dimaksud,  didalam  pasal  28 bidang data dan pelaporan mempunyai fungsi:
a.  Penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan  dan pelaksanaan  di  bidang  data  dan  dokumentasi,  serta  di  bidang  evaluasi
dan pelaporan b.  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya. Dalam pasal 29, bidang data dan pelaporan membawahkan:
1  Subbidang Data dan Dokumentasi Sesuai  pasal  30,  subbidang  data  dan  dokumentasi  memiliki  tugas
melakukan  penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan dan  pelaksanaan  di  bidang  data  dan  dokumentasi,  yang  meliputi:
pengkoordinasian,  penghimpunan,  pengolahan  dan  penyusunan  data dan dokumentasi hasil pelaksanaan program dan pembangunan.
2  Subbidang Evaluasi dan Pelaporan
commit to user 35
Sesuai  pasal  31,  subbidang  evaluasi  dan  pelaporan  memiliki  tugas melakukan  penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan
dan  pelaksanaan  di  bidang  data  dan  dokumentasi,  yang  meliputi: pengaturan  pelaksanaan  evaluasi  dan  pelaporan  atas  pelaksanaan
program pembangunan.
7. Bidang Pengamatan dan Pengembangan
Sesuai  pasal  32,  bidang  data  dan  pengembangan  memiliki  tugas melakukan  kebijakan  penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,
pembinaan  dan  pelaksanaan  perencanaan  di  bidang  sosial,  budaya  dan pemerintahan, dan ekonomi dan prasarana kota.
Untuk  melaksanakan  tugas  sebagaimana  dimaksud,  didalam  pasal  33 bidang pengamatan dan pengembangan memilki fungsi:
a.  Penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis,  pembinaan  dan pelaksanaan di bidang sosial, budaya dan pemerintahan, serta di bidang
ekonomi dan prasarana kota b. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya. Dalam pasal 34, bidang pengamatan dan pengembangan membawahkan:
1 Subbidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan Sesuai  pasal  35,  subbidang  sosial,  budaya  dan  pemerintahan  memiliki
tugas  melakukan  penyiapan  bahan  perumusan  kebijakan  teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang sosial, budaya dan pemerintahan,
yang  meliputi:  penyiapan  dan  pelaksanaan  program  pengamatan  dan pengembangan bidang sosial, budaya dan pemerintahan.
2 Subbidang Prasarana Kota Sesuai pasal 36, subbidang ekonomi dan prasarana kota memiliki tugas
melakukan  penyiapan  perumusan  bahan  kebijakan  teknis,  pembinaan dan  pelaksanaan  program  pengamatan  dan  pengembangan  bidang
ekonomi, fisik dan prasarana.
commit to user 36
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Sesuai  pasal  37,  kelompok  jabatan  fungsional  memiliki  tugas  sesuai dengan  jabatan  fungsional  masing-masing  berdasarkan  peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Dalam  pasal  38,  kelompok  jabatan  fungsional  terdiri  dari  sejumlah
tenaga  fungsional  yang  terbagi  dalam  berbagai  kelompok  sesuai  bidang keahliannya.
a.  Jumlah  jabatan  fungsional  sebagaimana  dimaksud,  ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja
b. Jenis  dan  jenjang  jabatan  fungsional  sebagaimana  dimaksud,  diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
c.  Kelompok  jabatan  fungsional  terdiri  dari  sejumlah  tenaga  fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya
d. Pembinaan  terhadap  pejabat  fungsional  sebagaimana  dimaksud, dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
E. Tata Kerja Bappeda Kota Surakarta