Laporan Keuangan Pasar Modal

12 buruknya dengan melakukan manajemen laba yang menaikkan laba. Sebaliknya, apabila kinerja manajer baik, maka manajer cenderung menunda kinerja baiknya dengan melakukan manajemen laba yang menurunkan laba

2.1.3 Laporan Keuangan

Pengertian laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Menurut PSAK No.1 ,paragraph 7 “Laporan Keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang meliputi : 1. Neraca 2. Laporan laba rugi 3. Laporan Perubahan Ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan Menurut SAK, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non-keuangan. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang tekah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang telah Universitas Sumatera Utara 13 dipercayakan kepadanaya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen lakukan demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ekonomi mencakup, misalnya keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen

2.1.4 Pasar Modal

Pasar modal merupakan tempat perusahaan mencari dana segar untuk mengingkatkan kegiatan bisnis sehingga dapat mencetak lebih banyak keuntungan. Dana segar yang ada di pasar modal berasal dari masyarakat yang disebut juga sebagai investor. Para investor melakukan berbagai teknik analisis dalam menentukan investasi di mana semakin tinggi kemungkinan suatu perusahaan menghasilkan laba dan semakin kecil resiko yang dihadapi maka semakin tinggi pula permintaan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal adalah dengan meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan “kriteria pasarnya” secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan Lliyd,1976. Di dalam Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pengertian pasar modal dijelaskan lebih spesi fik sebagai” kegiatan yang berhubungan dengan Universitas Sumatera Utara 14 penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.” Manfaat pasar modal menurut Sunariah 2000 adalah sebagai berikut : 1. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber daya secara optimal. 2.Memberikan wahan investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya diversifikasi. 3.Menyediakan leading indicator bagi tren ekonomi Negara. 4.Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah. 5.Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme, menciptakan iklim berusahan yang sehat. 6.Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik. 7.Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan memiliki prospek.

2.1.5 Saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2009

0 2 77

Pengaruh Market Value Added, Price Earning Ratio, dan Economic Value Added terhadap Return Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

2 13 84

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

7 20 27

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, MARKET VALUE ADDED DAN RASIO PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (2003-2005).

0 0 9

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA), MARKET VALUE ADDED (MVA) DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2011.

0 0 15

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 7 125

Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Pesinyalan (Signalling Theory) - Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 20

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Masalah - Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

0 0 8