BAB IV HASIL DAN ANALISA PENELITIAN
4.1 Kondisi Geografis Desa 4.1.1 Letak Desa
Desa Mela I merupakan desa kecil yang terbentuk dari 5 Dusun. Desa ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanauli Tengah yang memiliki
batas-batas sebagai berikut: • Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mela II
• Sebelah Selatan berbatasan dengan perbatasan Kotamadya Sibolga • Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Simaninggir
• Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Tapian Nauli
Gambar 2. Peta Desa Mela I
Universitas Sumatera Utara
Desa Mela I berada pada ketinggian antara ± 1 m - 1,5 m diatas permukaan laut. Sebagian besar lahan yang ada di Desa Mela I dimanfaatkan oleh penduduk untuk
kegiatan pertanian dan pemukiman. Secara rinci pemanfaatan lahan di Desa Mela I dapat terlihat pada tabel berikut.
4.1 Tabel Luas Lahan menurut Peruntukan lahan Desa Mela I No
Peruntukan Lahan Luas m
2
Persentase
1 TegalanPerladangan
10.000 2, 734
2 Perkebunan
3.000.000 82, 044
3 PerumahanPemukiman
400.000 10, 939
4 KolamPerikanan
100.000 2, 734
5 PerkantoranSarana Sosial
a. Lahan Kantor Kepala Desa
150 0, 004
b. 5 unit Gereja
3000 0, 082
c. 2 unit SDN
15000 0, 410
d. Pasar Desa
400 0, 010
e. Jalan UmumJalan Dusun
8000 0, 218
f. Saluran Sungai
15000 0, 410
g. Saluran Parit
15000 0, 410
TOTAL 3.656.550
100
Universitas Sumatera Utara
Sumber: RPJMDES Mela I
4.1.2 Status Kepemilikan Lahan dan Keadaan Tanah
Di Desa Mela I dikenal adanya sistem pembagian lahan. Status kepemilikan lahan di
Desa Mela I terbagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Milik Rakyat
= 363 Ha 2.
Milik Desa = 0.004 Ha
3. Milik Pemerintah = 2. 315 Ha
Lahan milik rakyat yang dimaksudkan disini adalah lahan yang dimiliki oleh penduduk desa secara turun-temurun melalui warisan dari nenek moyang mereka atau
yang lebih dikenal dengan sebutan tanah adat. Lahan Desa merupakan lahan yang diperuntukkan untuk membangun sarana bersama yang diperoleh dari kesepakatan dari
penduduk desa. Sedangkan Lahan Pemerintahan merupakan lahan yang menjadi kewenangan dari pihak pemerintah setempat.
Tanah di Desa Mela I terdiri dari komponen tanah pasir dan tanah endapan sehingga dengan demikian, sebagian besar lahan di Desa Mela I cocok dimanfaatkan sebagai lahan
pertanian dan lahan perkebunan.
4.2 Kondisi Demografis Desa 4.2.1 Jumlah Penduduk
Dari data penduduk tahun 2011-2012, tercatat jumlah penduduk Desa Mela I sebanyak 3628 jiwa. Jumlah ini terdiri dari 1795 jiwa laki-laki dan 1833 jiwa perempuan.
Universitas Sumatera Utara
Dihitung berdasarkan jumlah Kepala Keluarga, maka penduduk Desa Mela I dihuni sebanyak 778 Kepala Keluarga KK.
4.2.2 Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk Desa Mela I dapat dilihat dari pembagian berdasarkan jenis kelamin dan agama yang dianut.
Tabel 4.2 Komposisi Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin
NO Nama Dusun
Jumlah Penduduk Laki-laki
Perempuan Total
1 Dusun I
350 370
720 2
Dusun II 515
540 1055
3 Dusun III
659 643
1302 4
Dusun IV 205
220 425
5 Dusun V
66 58
124
Jumlah 1795
1833 3628
Sumber: RPJMDES Mela I Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui bahwa komposisi penduduk Desa Mela
I lebih banyak terdiri dari kaum perempuan yaitu sebanyak 1833 jiwa 50,52 dan kaum laki-laki sebanyak 1795 jiwa 49,47.
Tabel 4.3 Komposisi Penduduk berdasarkan Agama
Universitas Sumatera Utara
NO Nama
Dusun Agama
Islam Protestan Katolik
Hindu Budha
1 Dusun I
272 355
95
2 Dusun II
70 780
205 3
Dusun III
92 1044
166
4 Dusun
IV 16
328 81
5 Dusun V
11 113
Jumlah 461
2620 547
Sumber: RPJMDES Mela I Berdasarkan tabel diatas dipaparkan bahwa komposisi penduduk Desa Mela I
lebih besar dianut oleh penduduk beragama Kristen sebanyak 2620 jiwa 72,23, diikuti oleh penduduk yang beragama Katolik sebanyak 547 jiwa 15.07 dan penduduk
beragama Islam sebanyak 461 jiwa 12,70.
4.3 Kondisi Sosial Ekonomi
Desa Mela I merupakan desa pertanianperkebunan dan nelayan dimana letak desa ini berdekatan dengan tepi pantai. Maka perolehan ekonomi penduduk desa sebagian
besar dihasilkan dari kegiatan pertanian dan kelautan. Walaupun Desa Mela I berada dalam letak geografis yang strategis, namun hal ini tidak lantas membuat kondisi
perekonomian penduduk Desa Mela I berada dalam kondisi yang memuaskan. Malah
Universitas Sumatera Utara
sebagian besar penduduk desa ini masih tergolong dalam kategori miskin. Hal ini disebabkan oleh kondisi pertanian yang kurang menghasilkan yang disebakan oleh
kurangnya tenaga terampil yang dapat mengolah lahan pertanian. Hal yang sama juga terjadi dalam sektor perikanan atau kelautan. Faktor tenaga dan peralatan melaut yang
masih tradisional, serta faktor alam menjadi faktor utama yang membuat hasil laut yang diperoleh tidak memuaskan. Kendala lain adalah kurangnya tindakan dari pemerintah
setempat untuk membantu peningkatan pendapatan penduduk dari kedua sektor ekonomi yang dominan ini. Kondisi ekonomi yang pas-pasan terlihat dari masih banyaknya
penduduk desa yang mendirikan rumah diatas perairan laut, yang sebenarnya berbahaya dan tidak diperbolehkan oleh pemerintah. Mereka mendirikan rumah di perairan laut
dikarenakan tidak mencukupinya biaya untuk membeli lahan di daerah pemukiman darat. Indikator kondisi sosial ekonomi lainnya terlihat dari tingkat pendidikan yang
telah diselesaikan. Para penduduk Desa Mela I sebagian besar hanya sampai pada jenjang SMASMK. Setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat SMASMK, penduduk Desa
Mela I lebih memilih untuk bekerja karena keterbatasan biaya untuk melanjut ke Perguruan Tinggi. Kebanyakan dari mereka memilih untuk merantau dan daerah rantauan
yang paling banyak dituju adalah daerah Batam, Kalimantan, dan Medan.
Gambar 1. Kondisi pemukiman masyarakat nelayan Mela I
Universitas Sumatera Utara
4.4 Kondisi Sosial Budaya