30 c. Pemadam kebakaran
d. Penyelamatan jiwa dan harta benda Dalam kajian RTRW ini untuk lokasi Hydrant Kebakaran tersebar disetiap
persimpangan jalan utama diseluruh wilayah kota dan fasilitas umum kota Berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS terhadap
RTRW Kota Payakumbuh , maka kebijakan menyangkut kebencanaan harus dituangkan dalam RTRW secara khusus karena kebencanaan merupakan isu
strategis yang berpengaruh kepada pembangunan Kota Payakumbuh berupa potensi longsor , banjir dan abrasi yang diakibatkan dari rencana yang sudah
ditetapkan. Namun demikian perlu dilakukan perbaikan dan penambahan program dan kegiatan guna mengantisipasi dan menanggulangi dampak
bencana yang ditimbulkan baik secara alami maupun akibat pembangunan.
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Sebagai komponen pemerintah daerah yang bertanggung jawab yang berperan dalam pembinaan bidang kesatuan bangsa dan penanggulangan
bencana , Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah dihadapkan pada tantangan-tantangan yang tidak ringan dalam menjalankan
Tugas Pokok dan Fungsi-nya. Kondisi ini pada dasarnya terdiri dari sejumlah faktor yang dapat
dikategorikan sebagai faktor penghambat pelaksanaan tupoksi , namun demikian terdapat juga faktor strategis yang dimiliki Badan Kesatuan Bangsa
dan Penanggulangan Bencana Daerah dimana terdapat juga faktor positif didalamnya yang didentifikasikan sebagai kekuatan yang signifikan mampu
mendorong peningkatan kinerja
3.5.1 Isu-isu Strategis urusan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri
1. Faktor kekuatan a.Kondisi politik
- makin terbukanya komunikasi politik antara infra dan supra
struktur politik -
makin berperannya
lembaga legislative
dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat
- berkembangnya organisasi masyarakat Ormas
- makin meningkatnya kepedulian Ormas dalam pemberdayaan
masyarakat
31 -
berkembangnya partisipasi politik masyarakat b.Kondisi Sosial Budaya
- meningkatnya kreatifitas dan peran serta masyarakat dalam
upaya pemantapan Persatuan dan Kesatuan bangsa sebagai perekat NKRI
- meningkatnya kesadaran masyarakat dan kewaspadaan
masyarakat terhadap bahaya laten dan ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945
- makin meningkatnya pengembangan wawasan kebangsaan
ditengah kehidupan bermasyarakat -
berkembangnya perguruan tinggi sebagai sumber daya penyerapan IPTEK
c.Kondisi Keamanan Ketentraman -
terkoordinirnya penanganan
masalah yang
dapat menimbulkan keamanan dan ketentraman masyarakat
- berperannya tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat
dalam membantu setiap adanya konflik dan mempercepat terwujudnya kerukunan dan kedamaian masyarakat
- makin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap prilaku
pelanggaran HAM yang mengusik keadilan -
semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk menjunjung tinggi supremasi hukum
2. Faktor Kelemahan a.Kondisi politik
- belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik masyarakat
untuk membangun etika, moral dan budaya politik dalam demokrasi
- belum optimalnya infra struktur politik dalam melaksanakan
fungsi pendidikan dan kaderisasi politik sebagai pilar demokrasi
- masih eksisnya prilaku politik masyarakat yang tidak
responsive terhadap agenda reformasi
32 -
kebebasan menyampaikan aspirasi tanpa memperhatikan norms dan etika yang menunjukan prilaku masyarakat yang
belum dewasa dalam demokrasi b.Kondisi Sosial Budaya
- belum
mantapnya wawasan
kebangsaan dikalangan
masyarakat -
belum mantapnya
kesadaran akan
pluralism dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara -
belum mantapnya kewaspadaan dan ketahanan bangsa terhadap pengaruh globalisasi
- makin tingginya kriminalitas , kenakalan remaja, peredaran
dan penyalahgunaan narkoba c.Kondisi Keamanan Ketentraman
- masih terdapatnya konflik social dan politik serta aksi unjuk
rasa -
masih rendahnya kemampuan aparat dalam mendeteksi dan mengantisipasi secara dini berbagai gejolak social politik
- makin lemahnya daya tangkal masyarakat dan aparat
terhadap budaya luar
3.5.2 Isu-isu Strategis urusan Penanggulangan Bencana Daerah
1. Faktor Kekuatan 1.Kelembagaan
a.memiliki kewenangan sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 27 tahun 2007
b.sumber daya manusia -
Sikap positif dan dukungan egaliter terhadap dukungan mitra
2.adanya niat dan komitmen terhadap penanggulangan bencana yang terintegrasi dan terkoordinasi
2. Faktor Kelemahan 1.Kelembagaan
33 a.Masih mudanya organisasi dan wacana penanggulangan bencana
b.Misi dan strategi belum focus dan belum ditunjang dengan : -
Aspek legal : penyusunan kebijakan dan peraturan -
Target , prioritas program dan ukuran keberhasilan c.Sistem dan mekanisme
- Struktur masih digabung dengan urusan Kesatuan bangsa
- Belum adanya mekanisme kerja protap
- Belum adanya mekanisme koordinasi eksternal
d.Kompetensi sumber daya manusia belum terbangun dalam aspek -
Penguasaan tupoksi dan masalah kebencanaan e.Anggaran yang tersedia terbatas
2.Pengetahuan masih kurang dalam hal : -
Kebencanaan termasuk perubahan iklim, kearifan local dan gender
- Pemangku kepentingan dan tupoksi
- Sumber daya anggaran dan peralatan