12 112
Laptop Thosiba
1 Unit Baik
113
Printer Brother+Infus
1 Unit Baik
114
Printer Canon
1 Buah Baik
115
Box CPU
1 Buah Baik
I
Peralatan Kantor
116
Mesin Ketik
1 Buah Baik
117
Kalkulator
24 Buah Baik
118
Mesin tik elektrik
1 Buah Baik
J
Alat RumahTangga Lainnya
119
Televisi
1 Buah Baik
120
Receiver
1 Buah Baik
121
Warles
1 Buah Rusak Berat
122
Gambar burung garuda
1 Pasang Baik
123
Gambar wawa wawako
1 Pasang Baik
124
Dispenser Galon
4 Buah Baik
K
Alat Pendingin
125
Pendingin Ruangan AC
1 Unit Baik
L
Alat-alat studio
126
Proyektor
1 Unit Baik
127
Kamera Digital
2 Buah Baik
128
GPS
1 Buah Baik
M
Alat-alat Komunikasi
129
Faximili
1 Buah Baik
130
Telefon
2 Buah Baik
13
2.3 Kinerja Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah 2.3.1 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Dalam kurun waktu 5 lima tahun periode Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh tahun 2007-2012 , evaluasi pelaksanaan Program dan Kegiatan SKPD dapat berjalan dengan baik
dengan kisaran capaian kinerja 89-100. Kinerja Keuangannya dapat dilihat pada tabel berikut :
NO PROGRAM KEGIATAN
Tahun 2007 Tahun 2008
Tahun 2009 Tahun 2010
Tahun 2011 Tahun 2012
Target Realisasi
Target Realisasi
Target Realisasi
Target Realisasi
Target Realisasi
Target Realisasi
A Program : Peningkatan
Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan 1. Kegiatan Penyiapan
Tenaga Kerja Pengendali Keamanan
dan Kenyamanan Lingkungan
593,486,500 371,967,500
598,850,500 461,248,500
158,662,500 158,662,500
- -
1,030,737,000 804,217,000
2. Kegiatan Pelatihan Pengendalian
Keamanan Lingkungan 378,739,500
303,610,000 678,112,000
407,524,500 -
- -
- -
- 3. Kegiatan
Pengendalian Keamanan Lingkungan
118,531,500 110,685,750
102,401,750 101,338,750
198,039,750 195,133,450
106,106,000 104,633,300
186,237,000 182,272,000
B Program :
Pemeliharaan Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal
1. Kegiatan Peningkatan Kerjasama
dengan Aparat Keamanan dalam
Teknik Pencegahan Kejahatan
109,924,000 106,990,000
159,689,850 156,818,000
102,677,250 100,352,250
102,075,500 100,633,500
112,867,000 98,159,800
2. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
9,976,000 4,515,000
- -
- -
- -
- -
14
C Program :
Pengembangan Wawasan Kebangsaan
1. Kegiatan Peningkatan Toleransi
dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama
170,922,950 167,957,900
371,157,250 345,081,000
327,977,250 306,999,750
335,118,500 327,441,350
480,948,000 445,913,600
2. Kegiatan Peningkatan Rasa
Solidaritas dan Ikatan Sosial di Kalangan
Masyarakat 51,203,750
40,678,750 26,492,000
23,242,000 28,492,500
24,762,500 26,293,000
24,190,500 47,450,000
47,342,500 3. Kegiatan
Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-
nilai Luhur Budaya Bangsa
52,676,750 46,648,750
37,690,000 34,859,000
50,438,000 50,241,000
50,186,500 46,311,250
49,650,500 48,540,250
D Program : Pendidikan
Politik Masyarakat 1. Kegiatan Koordinasi
Forum - Forum Diskusi Politik
10,527,400 9,703,000
20,607,500 17,310,000
20,482,500 18,822,500
20,357,500 19,041,872
20,238,500 20,057,500
2. Kegiatan Penyusunan Database
Partai Politik -
- -
- 19,929,000
14,144,000 -
- -
- 3. Kegiatan Monitoring,
Evaluasi dan Pelaporan 233,788,500
106,383,000 53,756,500
37,083,625 43,088,500
29,281,750 31,530,000
19,427,500 33,329,900
31,029,800 E
Program : Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Kegiatan Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
- -
- -
- -
- -
- -
F Program : Pencegahan
Dini dan Penanggulangan
15
Korban Bencana Alam 1. Kegiatan
Pemantauan dan Penyebarluasan
Informasi Potensi Bencana Alam
- -
178,475,750 177,580,750
- -
- -
- -
G Program : Peningkatan
Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya
Kebakaran 1. Kegiatan
Pencegahan dan Pengendalian Bahaya
Kebakaran
- -
- -
- -
- -
45,833,500 40,755,500
2. Kegiatan Peningkatan Pelayanan
Penanggulangan Bahaya Kebakaran
- -
- -
- -
- -
562,603,000 547,663,500
3. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pencegahan Bahaya Kebakaran
- -
- -
- -
- -
58,153,500 57,998,500
16
2.3.2 Urusan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
Pada periode Renstra tahun 2007-2012 untuk penyelenggaraan penanggulangan bencana hanya 1 satu kali kegiatan karena Badan Kesatuan
Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah ini baru terbentuk pada tahun 2011 dan untuk tahun 2012 tidak memiliki kegiatan karena ketiadaan
anggaran Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana telah diatur dalam Undang-
Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang terbagi dalam beberapa tahap kegiatan yaitu pada saat pra bencana , saat bencana
dan pasca bencana. Keterkaitan antara kegiatan penanggulangan bencana tersebut dapat dilihat pada diagram berikut :
DIAGRAM : Kegiatan Penanggulangan Bencana
Secara garis besar penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pra Bencana
a. Tidak terjadi bencana -
Perencanaan Penanggulangan Bencana -
Pengurangan Resiko Bencana PASCA BENCANA
a. Rehabilitasi b. Rekonstruksi
REHABILITASI REKONSTRUKSI
PRA-BENCANA a. Pencegahan
b. Mitigasi c. Kesiapsiagaan
d. Peringatan Dini
DARURAT BENCANA a. Tanggap Darurat
b. Bantuan Darurat c. Pemulihan Darurat
PENCEGAHAN KESIAPSIAGAAN
KEDARURATAN LOGISTIK
SAAT BENCANA
KONDISI FISIK
17 -
Pencegahan -
Pemaduan dalam perencanaan pembangunan -
Persyaratan analisis risiko bencana -
Penegakan rencana tata ruang -
Pendidikan dan pelatihan -
Persyaratan standart teknis penanggulangan bencana b. Terdapat potensi bencana
1. Mitigasi Bencana -
Pengaturan pembangunan , pembangunan infrastruktur, dan tata bangunan
- Pelaksanaan penataan ruang
- Penyelenggaraan pendidikan ,penyuluhan , dan pelatihan
secara konvensional maupun modern 2. Kesiapsiagaan
- Penyuluhan dan uji coba rencana penanggulangan kedaruratan
bencana -
Pengorganisasian pemasangan
dan pengujian
system peringatan dini
- Penyediaan dan penyiapan barang pasokan pemenuhan
kebutuhan dasar -
Pengorganisasian, penyuluhan pelatihan dan gladi tentang mekanisme tanggap darurat
- Penyiapan lokasi evakuasi
- Penyusunan data akurat, informasi dan pemutakhiran
prosedur tetap tanggap darurat bencana -
Penyediaan dan penyiapan bahan , barang dan peralatan untuk pemenuhan pemulihan prasarana dan sarana
3. Peringatan Dini -
Pengamatan gejala bencana atau deteksi dini -
Analisis hasil pengamatan gejala bencana -
Penyebarluasan informasi tentang peringatan dini bencana -
Pengambilan tindakan oleh masyarakat
2. Tanggap Darurat
a. Pengkajian secara tepat dan tepat terhadap lokasi , kerusakan dan sumberdaya
18 -
Cakupan lokasi bencana -
Jumlah korban -
Kerusakan prasarana dan sarana -
Gangguan terhadap fungsi pelayanan umum serta pemerintahan -
Kemampuan sumber daya alam maupun buatan b. Penentuan status keadaan darurat bencana
Penetapan status darurat bencana dilaksanakan oleh pemerintah sesuai dengan :
- Skala bencana skala Nasional dilakukan Presiden
- Skala Provinsi dilakukan Gubernur
- Skala kabupatenKota dilakukan oleh Bupati Walikota
c. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana -
Pencarian dan penyelamatan korban -
Pertolongan darurat -
Evakuasi korban d. Pemenuhan kebutuhan dasar
- Kebutuhan air bersih dan sanitasi
- Pangan
- Sandang
- Pelayanan kesehatan
- Pelayanan psikososial
- Penampungan dan tempat hunian
e. Perlindungan terhadap kelompok rentan Memberikan
prioritas penyelamatan
, evakuasi,
pengamanan, pelayanan kesehatan dan psikososial kepada kelompok rentan:
- Bayi, balita dan anak-anak
- Ibu hamil atau menyusui
- Penyandang cacat
- Orang usia lanjut
f. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital Pemulihan fungsi prasarana dan sarana vital dan memperbaiki dan
atau mengganti kerusakan akibat bencana
3. Pasca Bencana
a. Rehabilitasi -
Perbaikan lingkungan daerah bencana
19 -
Perbaikan prasarana dan sarana umum -
Pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat -
Pemulihan social psikologis -
Pelayanan kesehatan -
Rekonsiliasi dan resolusi konflik -
Pemulihan social ekonomi budaya -
Pemulihan keamanan dan ketertiban -
Pemulihan fungsi pemerintahan -
Pemulihan fungsi pelayanan publik b. Rekonstruksi
- Pembangunan kembali prasarana dan sarana
- Pembangunan kembali sarana social masyarakat
- Pembangkitan kembali kehidupan social budaya masyarakat
- Penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan material
yang lebih baik dan tahan bencana -
Partisipasi dan
peran serta
lembaga dan
organisasi kemasyarakatan , dunia usaha dan masyarakat
- Peningkatan fungsi pelayanan publik
- Peningkatan kondisi social, ekonomi dan budaya
- Peningkatan pelayanan utama dalam masyarakat
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa Dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh
2.4.1 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Tantangan penyelenggaraan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri di Kota Payakumbuh adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan intensitas dan kualitas koordinasi lintas sector dan antar level pemerintahan
2. Mengembangkan system regulasi yang
bersifat operasional untuk mendukung pelaksanaan kinerja
3. Meningkatkan hubungan kerja internal yang didukung oleh motivasi dan etos kerja yang tinggi
20 Peluang penyelenggaraan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam
Negeri di Kota Payakumbuh adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan
kualitas perencanaan
, pengendalian
dan evaluasi
pelaksanaan pembangunan daerah 2. Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM
3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dan pengelolaaannya dalam rangka mendukung peningkatan kinerja lembaga dan pegawai
4. Membangun system manajemen kinerja agar optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
2.4.2 Urusan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana