Isu-isu Strategis urusan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri

34

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD a. Visi

Visi Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh adalah : “Terwujudnya masyarakat Kota Payakumbuh yang demokratis, partisipatif, harmonis, beradab serta mewujudkan penanggulangan bencana yang cepat dan tepat”.

b. Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan sebagaimana tersebut diatas maka dirumuskan misi Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh yaitu : 1. Memelihara dan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa agar terhindar dari desintegrasi bangsa 2. Meningkatkan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan masyarakat untuk mewujudkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 3. Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara terpadu, terkoordinir dan menyeluruh. 4. Melindungi masyarakat dari ancaman bencana melalui pengurangan resiko bencana dengan membangun sistem penanggulangan bencana yang handal

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah

Tujuan Strategis dijabarkan untuk mewujudkan visi dan misi diatas dan guna menentukan program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam 5 lima tahun kedepan dengan memanfaatkan dan mempertimbangkan seluruh sumberdaya dan kemampuan internal organisasi. 35 Adapun tujuan strategis dari Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh adalah 1. Meningkatkan motivasi aparatur dalam mewujudkan optimalisasi kinerja SKPD 2. Mewujudkan pelaksanaan program pembangunan yang berkesinambungan , terarah dan terintegrasi 3. Mendukung terwujudnya stabilitas keamanan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat 4. Mewujudkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa didaerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia 5. Mewujudkan stabilitas politik yang mantap dan demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dan menghormati hak azasi manusia 6. Mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa didaerah dalam upaya mencegah desintegrasi bangsa 7. Mewujudkan penyelenggaraan penanggulangan bencana secara professional Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan strategis dan menggambarkan hal yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 lima tahun kedepan dan dialokasikan dalam 5 lima periode secara tahunan melalui serangkaian kegiatan. Adapun sasaran tersebut adalah : 1. Meningkatnya kenyamanan dalam pelaksanaan tugas 2. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang terarah dan terukur dalam jangka lima tahun 3. Meningkatnya informasi mengenai Ipoleksosbudkantibmas dan penanggulangan bencana 4. Meningkatnya kesadaran berwawasan kebangsaan dimasyarakat 5. Meningkatnya kesadaran pendidikan politik di masyarakat 6. Meningkatnya kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal 7. Meningkatnya rasa keamanan dan kenyamanan lingkungan 8. Meningkatnya pemahaman masyarakat dalam penanganan bencana 9. Meningkatnya peran aktif masyarakat dalam penanganan bencana 10.Meningkatnya koordinasi dalam penanganan bencana dengan instansi terkait 11.Terciptanya kewaspadaan dan berkurangnya resiko kebakaran 36

4.3 Strategi dan Kebijakan Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh

Dalam upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran diatas, maka diperlukan strategi dan arah kebijakan sebagai berikut : 1. Mendeteksi dan menganalisa gejala awal secara dini terhadap masalah yang mengarah kepada gangguan dan ancaman terhadap ketentraman masyarakat. 2. Mengatasi berbagai konflik dalam masyarakat yang mengancam integrasi bangsa. 3. Memantapkan wawasan dan kesadaran kebangsaan yang menopang kokohnya integrasi dan ketahanan bangsa dalam rangka mempertahankan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia 4. Memantapkan pemahaman pembauran bangsa di segala aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara 5. Mengembangkan sistem politik nasional yang demokratis yang ditopang dengan kemandirian infra struktur politik dan terciptanya komunikasi dan interaksi politik antara infra dan supra struktur politik. 6. Meningkatkan koordinasi penyusunan perencanaan dan pengendalian program kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat. 7. Meningkatkan kesadaran dan kesiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bahaya bencana.