DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2011,
31 Desember 2010 Dan 30 Juni 2010 Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan Risiko Pasar
Risiko Suku Bunga
Risiko Nilai Tukar
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing yang dimiliki Perseroan pata tanggal laporan keuangan sebagai berikut:
Dalam Setara
Dolar AS Rupiah
Aset Kas
805.570,05 6.925.485.720
Piutang usaha 3.367.863,28
28.953.520.618 4.173.433,33
35.879.006.338 Liabilitas
Utang usaha 17.758,15
152.666.816 Utang sewa pembiayaan
1.870.791,96 16.083.198.480
1.888.550,11 16.235.865.296
2.284.883,22 19.643.141.042
Dalam Setara
Dolar AS Rupiah
Aset Kas
740.475 6.657.608.500
Piutang usaha 315.830,94
5.461.803.410 1.056.305,69
12.119.411.910 Liabilitas
Utang usaha 178.322,10
1.603.294.001 Utang sewa pembiayaan
1.674.032,60 15.051.227.109
1.852.354,70 16.654.521.110
796.049,01 4.535.109.200
30-Jun-11
31-Des-10 Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa depan dari suatu instrumen keuangan
akan terpengaruh akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Dalam pengelolaan risiko suku bunga, Perseroan mengelola tingkat suku bunga dengan mengevaluasi tren pasar. Manajemen juga melakukan penilaian antara suku bunga yang
ditawarkan oleh Lembaga Keuangan, baik perbankan maupun lembaga pembiayaan untuk mendapat tingkat suku bunga paling baik, dan secara teratur menyiapkan proyeksi arus kas untuk pembayaran pinjaman terkait.
Risiko nilai tukar adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa depan dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Saat ini kegiatan operasi usaha Perseroan didominasi oleh mata uang fungsional
Perseroan Mata uang Rupiah. Manajemen Perseroan secara berkala melakukan penelaahan terhadap eksposur mata uang asing yang dimiliki.
54
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2011,
31 Desember 2010 Dan 30 Juni 2010 Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan Resiko kredit
Berikut ini eksposur maksimum risiko kredit Perseroan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010:
30-Jun-11 31-Des-10
Kredit dan Piutang
Kas 14.472.251.959
16.295.937.999 Piutang usaha
81.192.450.308 60.551.862.571
piutang retensi 8.091.293.893
11.308.289.616 Piutang lain-lain
774.524.829 966.975.057
Jaminan pengadilan pajak 26.407.177.566
26.407.177.566 Aset tidak lancar lainnya
11.560.538.537 5.351.908.139
142.498.237.092 120.882.150.948
Risiko Likuiditas
1 Tahun 1 - 2 Tahun
2 Tahun Jumlah
Liabilitas Utang usaha
17.874.715.778 -
- 17.874.715.778
Biaya yang masih harus dibayar 14.626.805.360
- -
14.626.805.360 Bank
108.918.091.148 28.644.514.510
- 137.562.605.658
Sewa pembiayaan 17.419.275.175
18.056.332.375 -
35.475.607.550 Utang pada pihak berelasi
- 23.739.764.083
- 23.739.764.083
158.838.887.461 70.440.610.968
- 229.279.498.429
Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul karena kurangnya likuiditas Perseroan untuk menutup kewajiban jangka pendek yang dimiliki.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas serta aset laincar lainnya yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perseroan dan untuk mengatasi dampak fluktuatif arus kas. Perseroan
memastikan memiliki akses likuiditas pada setiap saat yang dapat untuk memperoleh pinjaman termasuk kepada pihak berelasi dengan biaya pendanaan yang kompetitif serta persyaratan pendanaan yang baik.
Berikut ini adalah jadwal jatuh tempo liabilitas Perseroan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskonto pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010:
30-Jun-11 Risiko kredit merupakan risiko yang timbul akibat kegagalan pelanggan memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada
Perseroan. Saat ini transaksi Perseroan dilakukan dengan pelanggan yang memiliki kredibilitas baik dan manajemen secara berkala melakukan pemantauan terhadap umur saldo piutang yang dimiliki.
55