Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

55 bantuan usaha akibat tidak adanya lembaga finansial mikro yang peduli dan mau memberikan bantuan kepada usaha-usaha kecil. Untuk sektor pendidikan, yang menjadi permasalahan adalah lambannya pembangunan gedung sekolah, kurangnya tenaga didik, buku paket dan perlengkapan sekolah lainnya. Sedangkan untuk bidang kesehatan, pelayanan kesehatan yang masih minim. Permasalahan-permasalahan tersebut masih belum tertangani sepenuhnya. Dalam kesimpulan lain yang dibuat oleh Java Reconstruction Fund JRF 2008 dalam rangka Melaksanakan Rekonstruksi Berbasis Masyarakat, Meningkatkan Transparansi menyimpulkan bahwa pelajaran yang didapatkan selama dua tahun ini menunjukkan pentingnya hubungan kerja yang erat antara Java Reconstruction Fund JRF dan Pemerintah Indonesia 2006; peranan pendekatan berbasis masyarakat dalam penerapan efektif dari proyek; kebutuhan peningkatan kapasitas teknis masyarakat untuk memastikan bahwa rumah-rumah yang dibangun tahan gempa; dan pentingnya serta tantangan penerapan standar keselamatan seismik dalam konstruksi gedung dan infrastruktur.

2.3. Kerangka Konseptual

Kerangka pemikiran memperlihatkan langkah-langkah kegiatan studi secara keseluruhan. Langkah awal adalah meninjau permasalahan-permasalahan yang terjadi di wilayah bencana terkait dengan kehidupan masyarakat dan kondisi infrastruktur dan perumahan. Dari permasalahan-permasalahan yang ditemukan kemudian dirumuskan sehingga didapat pertanyaan penelitian yang menjadi dasar penelitian dan untuk menyusun tujuan dan sasaran dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 56 Kemudian melakukan kajian teori yang berkaitan dengan sasaran penelitian yang ingin dicapai dalam studi ini, kajian teori ini akan digunakan dalam melakukan analisis terhadap sasaran-sasaran penelitian yang ingin dicapai sehingga analisis yang dilakukan memiliki tolak ukur berdasarkan teori yang ada. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis untuk menjawab hipotesis yang telah ditentukan mengenai bagaimana keberhasilan pembangunan berdasarkan persepsi masyarakat terhadap hasil pembangunan perumahan dan infrastruktur yang telah dilakukan dan hubungannya terhadap pengembangan wilayah. Untuk lebih jelasnya kerangka konseptual dalam studi ini digambarkan pada gambar berikut: Gambar 2.1. Kerangka Konseptual 2.4. Hipotesis Menurut Cooper dan Emory 1996, Hipotesis adalah suatu proposisi dirumuskan untuk diuji secara empiris sebagai suatu pernyataan, hipotesa bersifat sementara atau dugaan. Proposisi adalah suatu pernyataan mengenai konsep-konsep yang dapat dinilai benar atau salah jika merujuk pada fenomena yang dapat diamati. Pembangunan Perumahan X1 Pembangunan Infrastruktur X2 Pengembangan Wilayah Y Universitas Sumatera Utara 57 Dalam penelitian ini hipotesis dirumuskan sebagai berikut : 1. Ada hubungan signifikan antara kepuasan masyarakat akan pembangunan perumahan dengan pengembangan wilayah. 2. Ada hubungan signifikan antara kepuasan masyarakat akan pembangunan infrastruktur dengan pengembangan wilayah. 3. Ada hubungan signifikan antara kepuasan masyarakat akan pembangunan perumahan dan pembangunan infrastruktur dengan pengembangan wilayah. Universitas Sumatera Utara 58

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menguji tentang besarnya hubungan kepuasan masyarakat akan pembangunan perumahan dan infrastruktur pasca bencana alam terhadap pengembangan wilayah di Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. Sesuai dengan tujuan diatas, maka objek penelitian yang dijadikan sampel adalah masyarakat yang diambil secara sensus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada sampel yang telah ditentukan dari anggota populasi yang ada, jenis penelitian yang digunakan adalah assosiatif. Penelitian ini akan mampu memberikan kejelasan hubungan linier antar variabel dan melakukan pengujian terhadap hipotesis.

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2000. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini seluruh kepala keluarga yang mendapatkan bantuan rumah yang dibangun di Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan berdasarkan data terakhir berjumlah 216 unit dengan distribusi perdesa sebagai berikut: 43 Universitas Sumatera Utara