67
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Karakteristik Daerah
Kabupaten Aceh Selatan secara geografis terletak pada 2
0-
4 lintang utara dan
96 -98
bujur timur dengan luas wilayah 4.005,10 Km
2
. Kabupaten Aceh Selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara di sebelah utara, Kota Subulussalam
sebelah timur, Samudera Indonesia di sebelah selatan, dan Kabupaten Aceh Barat Daya disebelah barat. Kabupaten Aceh Selatan terdiri dari 16 kecamatan, 43 mukim
dan 248 desa. Jumlah penduduk Kabupaten Aceh Selatan pada tahun 2009 berjumlah
211.564 jiwa yang merupakan angka yang didasarkan pada hasil registrasi penduduk ditahun 2009. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 103.789 jiwa dan penduduk
perempuan sebanyak 107.775 jiwa. Kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak yaitu Kecamatan Kluet Utara yaitu 24.120 jiwa, dan Kecamatan dengan
jumlah penduduk paling sedikit yaitu Kecamatan Bakongan Timur dengan jumlah penduduk 5.255 jiwa.
Kluet Utara dengan ibukota Kota Fajar Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, memiliki luas 14.656,00 Ha, terdiri dari tiga mukim, 19
desa dan tinggi tempat DPI 2-14 Meter. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kluet Tengah, sebelah selatan dengan Samudera Hindia, sebelah barat dengan
Kecamatan Pasie Raja dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Kluet Timur. 52
Universitas Sumatera Utara
68
Berikut akan ditampilkan tabel tentang jumlah penduduk desa dan jenis kelamin, jumlah rumah tangga menurut desa dan lapangan usaha utama kepala
keluarga, karakteristik desa dan jumlah bangunan tempat tinggal menurut jenis dinding di Kecamatan Kluet Utara tahun 2009.
Tabel 4.1. Jumlah Penduduk Menurut Desa dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Jumlah Penduduk Jiwa
Laki-laki Perempuan
Jumlah Gampong
2008 2009
2008 2009
2008 2009
1 Kedai Padang
240 240
262 262
502 502
2 Pasie Kuala Bau
533 533
585 585
1118 1118
3 Suaq Geringgeng
228 228
228 228
456 456
4 Simpang Lhee
404 404
439 438
843 842
5 Simpang Empat
668 668
689 689
1357 1357
6 Jambo Manyang
893 893
908 908
1801 1801
7 Limau Purut
1,762 1,763
2,121 2,122
3,883 3,885
8 Pulo Kambing
485 489
516 516
1001 1005
9 Kampung Paya
592 594
515 516
1107 1110
10 Krueng Batu 1,174
1,174 1,150
1,151 2,324
2,325 11 Gunung pulo
343 343
333 333
676 676
12 Pulo Ie. I 734
734 767
767 1501
1501 13 Krueng Batee
694 694
651 651
1345 1345
14 Pasie Kuala Asahan 404
403 455
454 859
857 15 Fajar Harapan
306 306
358 358
664 664
16 Krueng Kluet 444
446 517
518 961
964 17 Alur Mas
511 509
503 501
1014 1010
18 Kampung Tinggi 313
315 334
333 647
648 19 Kampung Ruak
1,015 1,019
1,026 1,035
2,041 2,054
Jumlah 11,743 11,755 12,357 12,365 24,100
24,120
Sumber data: Koordinator Statistik Kecamatan 2009
Universitas Sumatera Utara
69
Tabel 4.2. Jumlah Rumah Tangga menurut Desa dan Lapangan Usaha Utama Kepala Keluarga Tahun 2009
Petani Gampong
Padi Nelayan
Lainnya Pedagang
Industri PNS
Buruh Pegawai
Swasta
1 Kedai Padang
62 24
- 18
6 8
14 2
Pasie Kuala Bau 90
39 12
40 5
21 19
3 Suaq Geringgeng
72 15
2 4
1 9
16 4
Simpang Lhee 101
- 14
27 7
23 19
5 Simpang Empat
139 -
24 65
14 40
49 6
Jambo Manyang 235
- 25
19 12
14 55
7 Limau Purut
346 -
87 293
19 167
69 8
Pulo Kambing 185
- 11
10 4
7 39
9 Kampung Paya
226 -
25 12
2 7
46 10
Krueng Batu 295
- 52
49 5
11 48
11 Gunung pulo
100 -
15 9
- 2
34 12
Pulo Ie. I 251
- 35
38 31
8 105
13 Krueng Batee
113 39
58 49
20 22
49 14
Pasie Kuala Asahan 73
22 19
7 -
2 19
15 Fajar Harapan
83 -
19 15
2 8
41 16
Krueng Kluet 167
- 26
19 -
8 37
17 Alur Mas
156 -
29 16
- 2
32 18
Kampung Tinggi 99
- 22
7 -
6 16
19 Kampung Ruak
294 -
38 29
3 4
42
Jumlah 2009
3,087 139
513 726
131 369
749 2008
3,087 139
513 726
131 369
749
Sumber data: Koordinator Statistik Kecamatan 2009
Dari tabel di atas dapat dilihat jumlah rumah tangga menurut Desa dan lapangan usaha utama kepala Keluarga di Kecamatan Kluet Utara mayoritas sebagai
petani padi sejumlah 3087 kepala keluarga, serta yang paling sedikit sebagai petani nelayan sejumlah 139 kepala keluarga pada tahun 2009.
Desa Limau Purut merupakan desa yang paling banyak jumlah rumah tangga yang bermata pencaharian sebagai petani padi dan pegawai negeri sipil sedang yang
Universitas Sumatera Utara
70
desa yang paling sedikit bermata pencaharian petani dan pegawai negeri sipil adalah desa Kedai Padang dan pegawai negeri sipil adalah desa Gunung Pulo, Pasie Kuala
Asahan serta Alur Mas.
Tabel 4.3. Karakteristik Desa di Kecamatan Kluet Utara Tahun 2009
Gampong Status
Desa Kemiskinan
Miskin, Bukan Miskin
Kemampuan Swadaya,
Swakarya
1 Kedai Padang
Desa Miskin
Swakarya 2
Pasie Kuala Bau Desa
Bukan miskin Swakarya
3 Suaq Geringgeng
Desa Bukan miskin
Swakarya 4
Simpang Lhee Desa
Bukan miskin Swasembada
5 Simpang Empat
Desa Bukan miskin
Swasembada 6
Jambo Manyang Desa
Bukan miskin Swasembada
7 Limau Purut
Desa Bukan miskin
Swasembada 8
Pulo Kambing Desa
Bukan miskin Swasembada
9 Kampung Paya
Desa Bukan miskin
Swasembada 10
Krueng Batu Desa
Miskin Swasembada
11 Gunung pulo
Desa Miskin
Swakarya 12
Pulo Ie. I Desa
Bukan miskin Swakarya
13 Krueng Batee
Desa Bukan miskin
Swasembada 14
Pasie Kuala Asahan Desa
Miskin Swakarya
15 Fajar Harapan
Desa Bukan miskin
Swakarya 16
Krueng Kluet Desa
Bukan miskin Swakarya
17 Alur Mas
Desa Miskin
Swakarya 18
Kampung Tinggi Desa
Miskin Swakarya
19 Kampung Ruak
Desa Miskin
Swakarya
Sumber data: Koordinator Statistik Kecamatan 2009
Dari tabel di atas dapat dilihat karakteristik desa di Kecamatan Kluet Utara tahun 2009 masih ada beberapa desa yang tergolong dalam desa miskin. Namun
sudah lebih dari lima puluh persen 50 desa yang ada di Kecamatan Kluet Utara sudah termasuk dalam karakteristik desa bukan miskin dengan kemampuan yang
bervariasi swasembada dan swakarya.
Universitas Sumatera Utara
71
Tabel 4.4. Jumlah Bangunan Tempat Tinggal menurut Jenis Dinding di Kecamatan Kluet Utara Tahun 2009
No. Gampong
Dinding Tembok
Dinding 12
Tembok Dinding
Kayu Bambu
Jumlah
1 Kedai Padang
22 39
55 116
2 Pasie Kuala Bau
31 89
113 233
3 Suaq Geringgeng
21 35
56 112
4 Simpang Lhee
31 94
60 185
5 Simpang Empat
102 122
98 322
6 Jambo Manyang
48 67
108 223
7 Limau Purut
400 398
401 1,199
8 Pulo Kambing
122 39
75 236
9 Kampung Paya
19 60
192 271
10 Krueng Batu
422 12
32 466
11 Gunung pulo
8 32
96 136
12 Pulo Ie. I
110 170
90 370
13 Krueng Batee
28 98
159 285
14 Pasie Kuala Asahan
10 38
84 132
15 Fajar Harapan
13 40
83 136
16 Krueng Kluet
62 79
82 223
17 Alur Mas
98 76
55 229
18 Kampung Tinggi
13 39
95 147
19 Kampung Ruak
126 153
134 413
Jumlah 2009
1,686 1,680
2,068 5,434
2008 652
1,574 2,895
5,121
Sumber data: Koordinator Statistik Kecamatan 2009 4.2. Karakteristik Responden
Dalam penelitian lapangan yang dilakukan sesuai dengan teknik pengumpulan data yang penulis kemukakan sebelumnya, maka penulis membuat daftar kuesioner
yang disebarkan sebanyak 216 eksamplar kepada 216 orang responden. Dalam membuat daftar kuesioner ini penulis tekankan pada judul penelitian yang telah
ditetapkan dimuka yang dibagi berdasarkan pada variabel yang di teliti yaitu kepuasan masyarakat akan pembangunan perumahan sebagai variabel bebas X1,
Universitas Sumatera Utara
72
kepuasan masyarakat akan pembangunan infrastruktur sebagai variabel bebas X2, sedangkan Pengembangan wilayah sebagai variabel terikat Y.
Dalam melakukan analisa data mengenai responden, dimana penulis menggunakan beberapa pertanyaan yang langsung menyangkut dengan penelitian ini,
adapun pertanyaan tersebut ditujukan kepada masyarakat yang menerima bantuan perumahan dan merasakan langsung pembangunan infrastruktur yang menjadi sampel
penelitian ini. Dalam menganalisa data di bawah ini maka dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
a. Mengumpulkan kuesioner tentang kepuasan masyarakat akan pembangunan
perumahan, kepuasan masyarakat akan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah.
b. Menghitung frekwensi setiap jawaban angket tentang pembangunan perumahan,
kepuasan masyarakat akan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah.
c. Kemudian kuesioner tersebut dimasukkan ke dalam kriteria penilaian.
d. Mentabulasikan jawaban responden, kemudian dimasukkan dalam tabulasi data.
e. Menguji validitas dan reliabilitas kuesioner penelitian untuk ketiga variabel.
f. Menghitung koefisien korelasi antara pembangunan perumahan, kepuasan
masyarakat akan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah. g.
Mencari dan membandingkan harga korelasi product moment pada jumlah pengamatan n = 216 pada taraf signifikansi 0,05.
Universitas Sumatera Utara
73
h. Menggunakan rumus Uji –F untuk melihat antara besaran F
hitung
dengan F
tabel.
Dalam membuat data mengenai responden ini, dimana pertanyaannya berhubungan dengan karakteristik responden yang disebarkan kepada 216 responden.
Tabel 4.5. Keadaan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
1 Laki laki
171 79.2
2 Perempuan
45 20.8
Total 216
100.0
Sumber data: Hasil Penelitian 2010 Dari data di atas terlihat bahwa responden yang berjenis kelamin pria
sebanyak 171 orang 79,2 , sedangkan responden yang berjenis kelamin wanita adalah sebanyak 45 orang 20,8 .
Tabel. 4.6.Keadaan Responden Berdasarkan Usia Umur No
Usia Frekuensi
Persentase
1 Dibawa 30 Tahun
7 3.2
2 30 - 40 Tahun
114 52.8
3 41 - 50 Tahun
76 35.2
4 Diatas 50 Tahun
19 8.8
Total 216
100.0
Sumber data: Hasil Penelitian 2010 Sementara itu jika dilihat dari sudut pandang usia penerima bantuan rumah
maka penerima bantuan rumah dapat dikatakan lebih dari 50 yang berusia produktif. Usia produktif ini juga merupakan peluang yang harus juga dimanfaatkan
oleh untuk dapat mengembangkan diri sehingga memberikan kontribusi yang lebih baik. Usia diatas 40 memang dikatakan tergolong usia yang tidak produktif lagi tetapi
Universitas Sumatera Utara
74
bukanlah usia yang tergolong tidak produktif tersebut bukan merupakan kelemahan dan tidak bisa dimaksimalkan potensinya.
Dari data di atas terlihat bahwa responden yang berusia dibawah 30 tahun sebanyak 7 orang ,2 , dan yang berusia antara 30 – 40 tahun sebanyak 114 orang
52,8 responden, adapun yang berusia 41 – 50 tahuh 76 orang 35,2 responden sedangkan yang berusia 50 tahun keatas sebanyak 19 orang 8,8 .
Karakteristik responden berdasarkan pendapatan menunjukkan bahwa 185 orang atau 85,6 hanya berpenghasilan kurang dari 1 juta, 24 orang atau 11,1
berpenghasilan 1 - 2 juta dan hanya 7 orang responden atau 3,2 yang berpenghasilan antara 2 - 3 juta. Ini menunjukkan bahwa memang penerima bantuan
rumah adalah orang orang miskin yang telah layak memperoleh bantuan perumahan terlebih memang rumah mereka telah habis dilanda bencana tsunami.
Tabel 4.7. Keadaan Responden Berdasarkan Pendapatan No
Pendapatan Frekuensi
Persentase
1 1 Juta
185 85.6
2 1 - 2 Juta
24 11.1
3 2 - 3 juta
7 3.2
Total 216
100.0
Sumber data: Hasil Penelitian 2010 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan menunjukkan bahwa hanya
140 orang atau 64,8 adalah petani, 31 orang atau 14,8 adalah pedagang, 1 orang atau 0,5 sebagai Pegawai Negeri Sipil dan profesi lainnya sebanyak 43 orang atau
19,9.
Universitas Sumatera Utara
75
Tabel 4.8. Keadaan Responden Berdasarkan Pekerjaan No
Pekerjaan Frekuensi
Persentase
1 Pegawai Negeri Sipil
1 .5
2 PetaniNelayan
140 64.8
3 Pedagang
32 14.8
4 Lainnya
43 19.9
Total 216
100.0
Sumber data: Hasil Penelitian 2010 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan menunjukkan bahwa 138
orang atau 63,9 hanya setingkat Sekolah Menengah Umun, 77 orang atau 35,6 akademi, dan hanya 1 orang atau 0,5 Sarjana.
Tabel 4.9. Keadaan Responden Berdasarkan Pendidikan No
Pendidikan Frekuensi
1 Setingkat SMU
138 63.9
2 Akademi
77 35.6
3 Sarjana
1 0.5
Total 216
100.0
Sumber data: Hasil Penelitian 2010 4.3. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji validitas ini dilakukan untuk melihat apakah butir-butir pertanyaan yang ada mampu mengukur variabel dengan baik, sedangkan uji reliabilitas dilakukan
untuk melihat apakah pertanyaan pertanyaan yang ada memiliki konsistensi dalam mengukur variabel atau tidak. Untuk itu dibandingkanlah nilai r-hitung tiap-tiap butir
dengan r-tabel sebesar 0,150 baik untuk uji validitas dan uji reliabilitas.
Universitas Sumatera Utara
76
Dari hasil uji validitas untuk variabel pengembangan wilayah Y disimpulkan bahwa dari 5 butir yang ada maka semua butir pertanyaan dinyatakan valid dan dapat
digunakan untuk analisis selanjutnya pada penelitian ini. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.10. Hasil Olahan Data Uji Validitas Variabel Y
Item – Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item –Total Correlation
Cronbach’s Alpha if Item
Deleted
Butir 1 11.7746
5.883 .443
.725 Butir 2
10.8169 5.226
.579 .676
Butir 3 10.9671
5.041 .613
.662 Butir 4
11.7324 6.140
.360 .751
Butir 5 11.2723
4.576 .576
.679 Sumber data: Hasil Olahan Data
Sedangkan dari hasil uji reliabilitas maka variabel ini disimpulkan reliabel
karena nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,150.
Tabel 4.11. Hasil Olahan Data Uji Reliabilitas Variabel Y
Reliability Statistics
Cronbach’s Alpha
N of Items
.746 5
Sumber data: Hasil Olahan Data Dari hasil uji validitas untuk variabel kepuasan masyarakat akan
pembangunan perumahan X1 disimpulkan bahwa dari lima butir yang ada maka semua butir pertanyaan dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk analisis
selanjutnya pada penelitian ini. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
77
Tabel 4.12. Hasil Olahan Data Uji Validitas Variabel X1
Item – Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item –Total Correlation
Cronbach’s Alpha if Item
Deleted
Butir 1 10.5302
4.437 .612
.638 Butir 2
9.9442 6.343
.284 .753
Butir 3 10.3209
4.686 .556
.663 Butir 4
9.6372 5.587
.523 .685
Butir 5 10.3209
4.752 .524
.678 Sumber data: Hasil Olahan Data
Sedangkan dari hasil uji reliabilitas maka variabel ini disimpulkan reliabel
karena nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,150.
Tabel 4.13.Hasil Olahan Data Uji Reliabilitas Variabel X1
Reliability Statistics
Cronbach’s Alpha
N of Items
.734 5
Sumber Data : Hasil Olahan Data Dari hasil uji validitas untuk variabel kepuasan masyarakat akan
pembangunan infrastruktur X2 disimpulkan bahwa dari lima butir yang ada maka semua butir pertanyaan dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk analisis
selanjutnya pada penelitian ini. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
78
Tabel 4.14. Hasil Olahan Data Uji validitas Variabel X2
Item – Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item –Total Correlation
Cronbach’s Alpha if Item
Deleted
Butir 1 11.1250
5.254 .406
.654 Butir 2
10.3056 6.399
.203 .715
Butir 3 10.6343
3.768 .603
.558 Butir 4
10.0556 5.411
.499 .629
Butir 5 10.7870
3.936 .555
.586 Sumber data: Hasil Olahan Data
Sedangkan dari hasil uji reliabilitas maka variabel ini disimpulkan reliabel
karena nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,150.
Tabel 4.15. Hasil Olahan Data Uji Reliabilitas Variabel Y
Reliability Statistics
Cronbach’s Alpha
N of Items
.689 5
Sumber data: Hasil Olahan Data Karena semua indikator yang ada sudah valid maka tidak dilakukan
perubahan butir pertanyaan maupun penambahan sehingga variabel yang telah valid digunakan semua untuk dianalisis selanjutnya.
4.4. Hubungan Antara Kepuasan Masyarakat Akan Pembangunan Perumahan