dari proses merumuskan masalah, perencanaan, pelaksanaan sampai monitoring dan evaluasi. Melalui manajemen yang bertumpu pada
pelayanan untuk masyarakat tersebut diharapkan lebih memudahkan pencapaian tujuan dalam penanganan korban KDRT karena masyarakat
yang lebih memahami dan mengetahui kebutuhan serta keinginan masyarakat serta bagaimana harus mewujudkannya sehingga penanganan
yang dijalankan tersebut dapat lebih tepat sasaran.
2.3. Kordinasi Coordinating
Kordinasi merupakan kegiatan yang penting dalam managemen, karena tindakan managemen tidak dapat dijalankan secara individu
melainkan diperlukan kordinasi antar beberapa pihak. Pengertian kordinasi disampaikan oleh beberapa ahli seperti pengertian yang disampaikan oleh
T.Hani Handoko sebagai berikut : “Kordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-
kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah dengan departemen atau bidang-bidang fungsional suatu organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi secara efisien”. 1997:195
Berdasarkan dari http:www.pasamankab.go.idindex.phpartikel48- kepemimpinan157-asas-asas-manajemen.html yang diakses tanggal 3
Maret 2010 pukul 09.24 disebutkan bahwa : “Kordinasi adalah sinkronisasi usaha-usaha secara teratur yang
ditujukan untuk memberi petunjuk waktu timing, dan arah pelaksanaan suatu kegiatan kerja, agar dengan demikian dapat dicapai
tindakan-tindakan harmonis serta yang disatukan dalam rangka mencapai tujuan tertentu.”
Alat koordinasi yang dapat digunakan antara lain : pertemuan resmiformal rapat dinas, edaran berantai, membentuk panitia koordinasi,
mengangkat pejabat penghubung, melalui alat penghubung seperti telepon, radio, telegram dll, sedangkan pertemuan tidak resmiinformal melalui
undangan, kunjungan rumah, mengucapkan selamat, melawat, dsb. Ada dua macam dimensi kordinasi yang perlu dilaksanakan yaitu :
1. Kordinasi vertikal yaitu mengorganisasikan aktivitas-aktivitas para
individu dan kelompok-kelompoknya ke atas dan ke bawah pada hierarki otoritas.
2. Kordinasi horisontal yaitu kegiatan yang melintas melalui
organisasi yang bersangkutan guna mengkordinasi aktivitas- aktivitas individu dan kelompok yang bekerja pada atau dekat
dengan tingkat yang sama dalam hierarki yang ada. Winardi, 1990:389.
Dalam penelitian ini, kordinasi sangat diperlukan dalam managemen penanganan perempuan dan anak korban KDRT di Kota Magelang karena
diperlukan kordinasi antar beberapa organisasi sebagai lembaga yang memberikan pelayanan satu atap kepada korban KDRT di Kota Magelang.
2.4. Penggerakan Actuating