Kesimpulan Analisis Kesejahteraan Masyarkat Pasca Pemekaran Daerah

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari Uraian mengenai kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Batu Bara, sebagai pendapat terakhir peneliti menyimpulkan: Diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, Indonesia yang memakai azas desentralisasi dalam menyelenggarakan sistem pemerintahannya telah menciptakan sistem baru yang memberikan kesempatan dalam penyelengaraan otonomi daerah dan menimbulkan yang terkait dengan pemekaran daerah. Dan pada 15 Juni 2007 resmi dibentuk Kabupaten Batu Bara. Dengan adanya otonomi daerah dan desentralisasi yang telah di berikan oleh pemerintah pusat kepada kabupaten Batu Bara diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pemekaran daerah sejatinya merupakan sebuah cara untuk melaksanakan percepatan pembangunan demi tercapainya lesejahteraan masyarakat. Dengan adanya pemekaran diharapkan adanya desentralisasi pemerintahan yang baik sehingga terciptanya efektifitas penyelengaraan pemerintahan. Melalui efektifitas penyelenggaran pemerintahan dan pengelolaan pembangunan ini diharapkan ada perubahan yang menyeluruh sehingga masalah-masalah yang ada ditengah-tengah masyarakat dapat teratasi. Kesenjangan yang terjadi antara beberapa daerah di Indonesia sebelum ini, diharapkan mendapatkan jawaban melalui adanya desentralisasi dalam wujud pemekaran daerah ini. Sejak berjalannya pemerintahan Kabupaten Batu Bara pada tahun 2007 tidak dapat dipungkiri wilayah ini mengalami perkembangan. Berdasarkan statistic mengenai indikator Universitas Sumatera Utara kesejahteraan masyarakat, Kabupaten Batu Bara mengalai kemajuan dibanding dengan sebelum dimekarkan dari Kabupaten Asahan. Adanya peningkatan setiap tahunnya mengenai indikator kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Batu Bara.. Secara umum, adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabpaten Batu Bara tidak luput dari peran pemerintah, baik itu eksekutif maupun legislative. Adanya program- program pemerintah yang berfokus pada kesejahteraan seperti PKH Program Kelurga Harapan , program RTLH Rumah Tidak Layak Huni dan dengan adanya program CSR yang mampu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batu Bara

4.2 Saran