Untuk itu dalam tulisan ini, Penulis akan menganalisis kondisi serta masalah mengenai kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Batu Bara setelah ditetapkan menjadi sebuah daerah
otonomi baru. Disamping itu, peran dari lembaga-lembaga politik yang ada dikabupaten Batu Bara dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat akan dikaji juga dalam penelitian ini. Usaha-
usaha yang dilakukan lembaga-lembaga politik menjadi tertarik bagi penulis untuk diteliti.
Melalui berbagai uraian dan penjelasan diatas, Penulis mengangkat judul penelitian “ Analisis Kesejahteraan Masyarakat Pasca Pemekaran Daerah Studi Pada Kabupaten Batu Bara
1.2. Rumusan Masalah
Otonomi daerah adalah kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri terutama berkaitan dengan pemerintahan umum maupun pembangunan, yang sebelumnya diurus oleh pemerintah
pusat. Sebagai wujud dari Otonomi daerah pemekaran wilayah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan. Kebijakan otonomi daerah telah memberikan jalan kepada beberapa daerah untuk
melalukan pemekaran daerah. Diharapkan dengan adanya pemekaran daerah dapat memberikan jalan kepada daerah untuk merencanakan dan mengatur pembangunan dan perkembangan
daerahnya masing-masing demi tercapainya kesejahteraan di daerah otonom baru. Hal ini juga terjadi di Kabupaten Batu Bara yang merupakan hasil pemekaran dari darah
induk, Kabupaten Asahan. Kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Batu Bara masih menjadi polemik yang harus diatasi. Terlebih sebagai daerah otonom, Kabupaten Batu Bara harus mampu
menyelesaikan masalah kesejahteraan masyarakatnya sendiri tanpa berharapkembali pada daerah induk. Indikator kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Batu Bara masih menunjukkan
adanya permasalahan mengenai kesejahteraan di Kabupaten Batu Bara. Oleh karena itu penting untuk mengetahui apakah tujuan dari otonomi daerah dan pemekaran tersebut sejauh mana telah
Universitas Sumatera Utara
terlaksana. Jadi, berdasarkan uraian diatas, yang menjadi pertanyaan dalam pemnelitian ini, ialah
Bagaimana Kesejahteraan Masyarakat di Kabupatena Batu Bara Pasca Pemekaran Daerah?
1.3 Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan maslaah dalam penelitian ini ialah: -
Kondisi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batu Bara Pasca Pemekeran Daerah -
Peran lembaga pemerintahan dan lembaga politik di Kabupaten Batu Bara dalam pembangunan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini, antara lain -
Untuk melihat bagaimana gambaran umum dan perkembangan Kabupaten Batu Bara pasca pemekaran daerah terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
- Untuk mengetahui dan menganalisis peran pemerintahan dan lembaga politik di
Kabupaten Batu Bara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pasca ditetapkan sebagai Daerah Otonom Baru DOB.
1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini dilakukan agar memberikan manfaat sebagai berikut: