Mf Rate = �����ℎ ������� ����ℎ ������� ������������
�����ℎ ������� ����ℎ ��������� � 100
Bila Mf.Rate 1 di salah satu atau lebih lokasi survei maka KabupatenKota tersebut ditetapkan sebagai daerah endemis filariasis dan
harus melaksanakan pengobatan massal. Bila Mf Rate 1 pada semua lokasi survei maka KabupatenKota tersebut
ditetapkan sebagai daerah endemis rendah dan melaksanakan pengobatan selektif yaitu pengobatan hanya diberikan pada setiap orang yang positif
mikrofilaria beserta anggota keluarga serumah. DinKes Sumut, 2010
2.1.10 Program Eliminasi Filariasis
Adalah tercapainya keadaan dimana penularan filariasis di tengah-tengah masyarakat sedemikian rendahnya sehingga penyakit ini tidak menjadi masalah
kesehatan masyarakat. Pada tahun 1997 WHO membuat resolusi tentang eliminasi penyakit kaki gajah, Pada tahun 2000 WHO menetapkan komitmen global untuk
mengeliminasi penyakit kaki gajah The Global Good of Elimination of Limphatic Filariasis as a Public Health Problem By The Year 2020. Menyusul kesepakatan
global tersebut pada tahun 2002 Indonesia mencanangkan gerakan eliminasi penyakit kaki gajah disingkat ElKaGa pada tahun 2020. DinKes Sumut, 2010
Eliminasi Filariasis bertujuan yaitu: 1. Filariasis tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia pada
tahun 2020 2. Menurunnya angka mikrofilaria mikrofilaria rate menjadi kurang dari 1 di
setiap KabupatenKota
Universitas Sumatera utara
3. Mencegah dan membatasi kecacatan karena filariasis. Dalam program eliminasi filariasis ini terdapat dua bentuk tindakan yang dilakukan
berupa Pengobatan massal yaitu pemberian obat kepada semua penduduk di daerah endemis filariasis dengan DEC, Albendazole dan Paracetamol setiap tahun sekali
minimal selama 5 tahun berturut-turut. Dan Tatalaksana kasus yaitu pengobatan dn perawatan penderita klinis filariasis yang bertujuan untuk mematikan cacing filaria
serta mencegah dan membatasi kecacatan. DinKes Sumut, 2010
2.1.11 Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Menurut Sembel 2009 upaya pencegahan yang dilakukan adalah menghindari terjangkitnya suatu penyakit dan dapat mencegah terjadinya penyebaran
penyakit. Pada dasarnya tujuan dilakukan upaya ini adalah untuk mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit yaitu yang terdiri dari
penyebab agent, tuan rumah host, lingkungan environmental. Upaya pencegahan penting dan selalu diutamakan karena dapat dilakukan dengan biaya yang murah serta
mudah pelaksanaannya hasil yang diperoleh lebih optimal. Upaya pencegahan dan pengeliminasi Fialariasis yang efektif antara lain:
1.Memutuskan rantai penularan filariasis melalui program pengobatan massal di daerah endemis filariasis.
2. Mencegah dan membatasi kecacatan melalui penatalaksanaan kasus filariasis. 3. Pengendalian vektor secara terpadu.
4. Memperkuat kerjasama lintas batas daerah dan negara. 5. Memperkuat surveilans dan pengembangan penelitian.
Universitas Sumatera utara
2.1.12 Pengobatan Pada Filariasis