b. Perilaku Istirahat
Istirahat bagi nyamuk memiliki arti istirahat yang sebenarnya menunggu proses pematangan telur dan istirahat sementara yaitu pada saat nyamuk masih aktif
mencari darah. Pada waktu malam hari ada nyamuk yang masuk ke dalam rumah hanya untuk menghisap darah kemudian keluar, ada pula yang sebelum menggigit
maupun yang sudah menggigit hinggap pada dinding rumah untuk istirahat. c.
Perilaku Berkembang Biak Nyamuk mempunyai kemampuan untuk memilih peridukan atau tempat untuk
berkembang biak dengan kebutuhannya. Ada spesies yang senang terkena matahari langsung dan ada pula yang memilih pada tempat yang teduh, ada yang senang di air
payau, pada air yang jernih dan ada pula yang senang di air kotor. Sembel, 2009
2.1.2.3 Tempat Berkembang Biak Nyamuk
Diketahui bahwa tempat berkembang biak nyamuk adalah pada genangan – genangan air. Pemilihan tempat peletakan telur dilakukan oleh nyamuk betina
dewasa. Pemilihan tempat yang disenangi sebagai tempat pembiakan dilakukan secara turun temurun oleh seleksi alam. Berdasarkan tempat tersebut maka dapat
dibedakan berdasarkan jenis nyamuk yaitu: a. Culex
Nyamuk-nyamuk ini biasanya meletakkan telur dan berbiak di selokan- selokan yang berisi air bersih ataupun selokan air pembuangan domestik yang kotor
air organik, serta di tempat-tempat pegenangan air domestik atau air hujan di atas permukaan tanah. Sembel, 2009
Universitas Sumatera utara
b. Aedes Aedes biasanya meletakkan telur dan berbiak pada tempat-tempat
penampungan air bersih atau air hujan seperti bak mandi, tangki penampungan air, vas bunga di rumah, sekolah, kantor, kaleng-kaleng atau kantung-kantung plastik
bekas, di atas lantai gedung terbuka, bambu pagar, dan semua bentuk kontainer yang dapat menampung air bersih. Jentik-jentik nyamuk dapat terlihat berenang naik turun
di tempat-tempat penampungan air tersebut. Sembel, 2009 c. Anopheles
Nyamuk Anopheles dapat berbiak dalam kolam-kolam air tawar yang bersih, air kotor, air payau, maupun air-air yang tergenang di pinggiran laut. Sembel, 2009
2.1.3 Rantai Penularan Filariasis
Penularan filariasis dapat terjadi bila ada tiga unsur yaitu: 1. Adanya sumber penularan yakni manusia atau hospes reservoir yang mengandung
mikrofilaria dalam darahnya. a. Manusia
Pada dasarnya setiap orang dapat tertular filariasis apabila digigit oleh nyamuk infektif mengandung larva stadium 3. Nyamuk infektif mendapat
mikrofilaria dari pengedap baik pengidap dengan gejala klinis maupun pengidap yang tidak menunjukkan gejala klinis. Pada daerah endemis filariasis tidak semua orang
terinfeksi filariasis dan tidak semua orang yang terinfeksi filariasis menunjukkan gejala klinis. Seseorang yang terinfeksi filariasis tetapi belum menunjukkan gejala
klinis biasanya sudah terjadi perubahan-perubahan patologis didalam tubuhnya.
Universitas Sumatera utara