Wakil pimpinan bidang operasional berrtugas sebagai:

50

4.2.3 Uraian Tugas

PT. Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk Cabang Medan memiliki pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan bagiannya masing-masing, antara lain : a. Pimpinan cabang bertugas sebagai: 1. Memimpin dan bertanggung jawab penuh atas seluruh aktivitas cabang dalam usaha memberikan pelayanan kepada nasabah, mengendalikan dan meningkatkan kualitas disektor pasar perusahaan kecil dan menengah didaerah kerjanya dan menyelenggarakan administrasi perusahaan agar dapat memberikan kontribusi laba yang nyata terhadap BNI Syariah. 2. Bertanggung jawab sepenuhnya untuk membina dan mengembangkan kepegawaian dalam usaha meningkatkan prestasi mutu kerja para pegawai. 3. Bertanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan fungsi manajemen secara utuh, konsisten, dan berkelanjutan. 4. Menyelia dan berpartisipasi aktif terhadap unit-unit dibawahnya.

b. Wakil pimpinan bidang operasional berrtugas sebagai:

1. Menyelia kegiatan pelayanan difront office dan back office dengan mengupayakan pelayanan yang optiman. 2. Menyelia dan berpartisipasi aktif terhadap unit-unit dibawahnya. 3. Membantu pimpinan cabang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. 51 Dalam menjalankan tugasnya, pimpinan cabang didukung oleh unit-unit yaitu: a. Unit kontrol intern bertugas sebagai: 1. Melakukan pengawasan rutin terhadap proses kegiatan harian cabang. 2. Melakukan pemerikasaan kas. 3. Melakukan review terhadap opersional kredit, dokumen, dan penguasaan barang jaminan, serta memantau perkembangan kredit. 4. Melakukan verifikasi atas rekening dalam penyelesaian, melakukan penyelidikan terhadap kekurangan yang terjadi dan memberikan rekomendasi preventif untuk mencegahnya. b. Unit pemasaran bisnis bertugas sebagai: 1. Memasarkan dan mengelola kredit. 2. Mengajukan usul pembiayaan, menyusun struktur pembiayaan serta memonitor dan mengendalikan penggunaan, pembayaran kembali pembiayaan sesuai perjanjian. 3. Memasarkan produk dan jasa perbankan, penelitian ekonomi daerah dan menyusun peta bisnis. 4. Mencari nasabah sesuai dengan market. 5. Membina hubungan dan memantau aktivitas nasabah. 6. Membuat usulan mengenai strategi atau upaya pemenuhan, dana pihak ketiga. 52 c. Unit pelayanan nasabah bertugas sebagai: 1. Melayani sewa jenis transaksi kastunai, pemindahan dan kliring. 2. Melayani kegiatan eksternal payment, kantor kas dan cabang pembantu. 3. Mengelola kas besar dan kas ATM. 4. Menyediakan informasi dan melayani transaksi produkjasa. 5. Melayani transaksi giro. 6. Menyusun data dan laporan ke Bank Indonesia serta membuat laporan pajak atas bagi hasil dan deposito. 7. Melayani permintaan, menyerahkan dan memantau permasalahan card plus serta melaporkan kartu yang hilang ke unit pengelolanya. 8. Menyediakan informasi pelayanan produk dan jasa. d. Unit operasional bertugas sebagai: 1. Bertanggung jawab terhadap pembuatan, pembayaran dan pengiriman laporan seperti pengembangan dana, laporan pajak, laporan arus kas dan sebagainya. 2. Melakukan analisis pembiayaan nasabah. 3. Mencetak buku cek dan giro serta melakukan pembebanannya. 4. Melakukan cash count setiap akhir bulan terhadap jumlah uang dimaintault dan cash count di ATM. 5. Membuat perhitungan biaya rekening antar bank dan memastikan kebenaran rekening antar bank dari pusat. 53 6. Melakukan pooting bulanan terhadap sublenger. Masing-masing tugas yang telah dirinci diatas dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab demi mempertahankan keunggulan PT. BNI Syariah sebagai bank yang menjalankan sistem syariah dan bukan konvensional, baik dari segi hukum agama maupun benefit adalah bahwa usaha syariah adalah berdasarkan Syariat Islam, yang mengkedepankan rasa keadilan dan transparansi dalam melakukan transaksi yang deal dengan nasabah misalnya dalam pengambilan keuntungan margin serta bagi hasil, sedangkan dari segi benefit diharapkan akan lebih memberikan barokah atau ketentraman bathin bagi para nasabah yang menggunakannya. Dari pembiayaan dengan prinsip bagi hasil diperoleh bagian bagi hasillaba sesuai kesepakatan awal atau nisbah, dari pembiayaan jual beli diperoleh margin keuangan, sedangkan pembiayaan dengan prinsip sewa diperoleh pendapatan sewa. Keseluruhan pendapatan dari pooling fund ini kemudian di bagi hasilkan antara bank dengan semua nasabah yang menitipkan, menabung, atau menginvestasikan uangnya pada BNI Syariah cabang Medan sesuai dengan kesepakatan awal.

4.2.4 Sistem Pemberian Pembiayaan pada PT BNI Syariah TbkCabang Medan