Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

5 Sesuai dengan penjelasan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Perbandingan Sistem pemberian Kredit Pada Bank Konvensional dan Pembiayaan Pada Bank Syariah”. 1.2.Perumusan Masalah dan Batasan Masalah 1.2.1 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut datas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini yaitu “Apa dampak atas pengaruh sistem pemberian kredit secara konvensional dan syariah”?

1.2.2 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas yang masih dalam ruang lingkup yang luas, peneliti membuat batasan masalah agar pembahasan tidak terlalu luas kepada aspek-aspek yang jauh dari relevan sehingga penelitian bisa lebih fokus untuk dilakukan. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Sistem pemberian kredit pada bank konvensional PT BNI persero Tbk Sentra Kredit Kecil dengan sistem pembiayaan pada bank syariah PT BNI Syariah Cabang Medan”.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah “Untuk mengetahui dampak atas pengaruh perbedaan sistem pemberian kredit secara konvensional dan syariah pada PT BNI 6 PerseroTbk Sentra Kredit Kecil Medan dan Anak Perusahaan PT BNI Syariah Cabang Medan”.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini, antara lain: 1. Bagi penulis, menambah pengetahuan penulis mengenai sistem pemberian kredit dan pembiayaan pada bank konvensional dan bank syariah. 2. Bagi peneliti berikutnya, sebagai sumber referensi sehingga dapat menyempurkan penelitian ini kedepannya. 3. Bagi pihak bank, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan atau masukan yang berkaitan dengan sistem pemberian kredit. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bank

2.1.1 Pengertian Bank

Bank adalah suatu lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Dengan kata lain bank menjadi mediator antara masyarakat pemilik modal dengan masyaakat yang mmbutuhkan modal. Menurut Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998, Bank Umum adalah Bank yang melaksanakan kegiatan secara konvensonal dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberi jasa dalam lalu lintas pembayaran. Perkataan Bank berasal dari bahasa Italia yaitu banco yang berarti kepingan papan yang digunakan sebagai tempat meletakkan buku yaitu sejenis meja Muslehuddin, 2002:27. Fungsi ini kemudian berubah semakin luas yaitu meja tempat menukarkan uang. Selain itu, menurut Judisseno 2005 hakikat bank adalah suatu lembaga yang lahir karena fungsinya sebagai agent of trust dan agent of development. Definisi dari agent of trust adalah suatu lembaga perantara intermediacy yang dipercaya untuk melayani segala kebutuhan keuangan dari dan untuk masyarakat. Sedangkan sebagai agent of development, bank adalah suatu lembaga perantara yang dapat mendorong kemajuan pembangunan melalui fasilitas kredit dan kemudahan-kemudahan pembayaran dan penarikan dalam proses transaksi yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi. Adapun kegiatan bank umum Kasmir:2010: 89 adalah sebagai berikut: 7