Apabila kerangka pertanyaan yang ada kurang mendalam, maka pertanyaan dapat berkembang menurut kebutuhan penelitian.
Dalam penelitian
ini, peneliti
mengadakan wawancara
dengan Penanggungjawab Elian Center sebagai informan kunci, serta kepada staff pengajar
sebagai informan inti, adapun daftar pertanyaan dan hasil wawancara dapat dilihat pada lampiran terlampir .
E. Teknik Sampling
Dalam penelitian ini, peneliti harus membuat keputusan tentang siapa saja yang akan dijadikan sebagai sumber informasi. Keputusan ini berdasarkan teknik
sampling yang merupakan sebuah bentuk khusus atau proses bagi pemusatan atau pemilihan dalam penelitian yang mengarah pada seleksi dimana peneliti
menggunakan berbagai pertimbangan berdasar konsep yang digunakan, keingintahuan pribadi, dan lain sebagainya.
Sampling dalam penelitian kualitatif tidak bersifat acak seperti pada penelitian kuantitatif, melainkan bersifat purposive karena dipandang mampu
menangkap kedalam data dalam menghadapi realitas jamak dan juga bersifat selektif dimana peneliti menggunakan berbagai pertimbanagn sesuai dengan teoritis
yang digunakan. Dalam teknik ini, peneliti cenderung untuk memilih informan yang dianggap mengetahui fokus penelitian secara mendalam, namun peneliti tidak
menutup kemungkinan bahwa pilihan informan berkembang sesuai dengan kebutuhan peneliti dalam mengumpulkan data.
F. Validitas Data
Supaya hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan, maka diperlukan adanya validitas data. Dalam penelitian kualitatif sering dilakukan apa yang disebut
trianggulasi yaitu pekerjaan data dari beragam perspektif guna peningkatan validitas hasil penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan trianggulasi data karena dalam penelitian ini menggunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan data yang
sama.
Sumber data yang dimaksud dapat berupa manusia, dokumen, perlakuan atau sikap dan sebagainya.
Selain menggunakan trianggulasi data, dalam penelitian ini juga menggunakan review informan untuk menmguji kebenaran dan keabsahan data
sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. H. B Sutopo yang dikutip oleh Tamrin 1997: 54 mengatakan:
“Laporan penelitian direview oleh informan khususnya key informan untuk mengetahui apakah yang ditulis merupakan sesuatu yang dapat disetujui
mereka. Dalam hal ini kadang-kadang memerlukan diskusi agar pengertian dari kedua belah pihak dapat dicapai kesepakatan.”
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui kebenaran dan keabsahan data menggunakan trianggulasi data dan review informan.
Dalam penelitian ini, yang dijadikan key informan adalah: 1.
Penanggungjawab Lembaga Bimbingan Belajar Elian Center 2.
Guru damping 3.
Tenaga pengajar Lembaga Bimbingan Belajar Elian Center
G. Analisis Data