D. PERUMUSAN MASALAH
Dengan melihat pembatasan masalah dalam penelitian ini maka permasalahan dirumuskan adalah untuk mengungkap peranan lembaga bimbingan
belajar anak dengan gangguan tumbuh kembang dan atau autisme di Elian Center Purwokerto dalam meningkatkan prestasi belajar anak berkesulitan belajar. Adapun
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Bagaimanakah peran Lembaga Bimbingan Belajar Anak Dengan Gangguan Tumbuh Kembang Dan Atau Autisme “Elian Center” Purwokerto dalam
upaya meningkatkan prestasi belajar anak berkesulitan belajar? 2.
Bagaimana peran Lembaga Bimbingan Belajar Anak Dengan Gangguan Tumbuh Kembang Dan Atau Autisme
“Elian Center” Purwokerto dalam perencanaan dan penyusunan perlakuan serta pendampingan terhadap anak
berkesulitan belajar? 3.
Permasalahan-permasalahan apa sajakah yang dihadapi oleh Lembaga Bimbingan Belajar Anak Dengan Gangguan Tumbuh Kembang Dan Atau
Auti sme “Elian Center” Purwokerto?
E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui bagaimana peran Lembaga Bimbingan Belajar Anak Dengan Gangguan Tumbuh Kembang Dan Atau Autisme “Elian Center”
Purwokerto dalam upaya meningkatkan prestasi belajar anak berkesulitan belajar.
2. Untuk mengetahui peran Lembaga Bimbingan Belajar Anak Dengan
Gangguan Tumbuh Kembang Dan Atau Autisme “Elian Center” Purwokerto dalam perencanaan dan penyusunan perlakuan serta
pendampingan terhadap anak berkesulitan belajar. 3.
Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Lembaga Bimbingan Belajar Anak dengan Gangguan Tumbuh Kembang
dan Atau Autisme “Elian Center” Purwokerto.
F. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mendeteksi peran lembaga bimbingan belajar anak berkebutuhan khusus dalam meningkatkan prestasi belajar anak berkesulitan belajar.
2. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi Elian Center dalam
memberikan layanan bimbingan belajar bagi anak berkesulitan belajar 3.
Sebagai masukan bagi Lembaga Bimbingan Belajar untuk meningkatkan layanan bimbingan
4. Penelitian ini dapat memberikan wawasan serta masukan bagi pembaca
untuk pertimbangan perkembangan pada penelitian yang sejenisnya di masa yang akan datang.
BAB II A.
KAJIAN TEORITIK
1. Tinjauan Tentang Lembaga Bimbingan Belajar
Penyelengaraan pendidikan berbasis masyarakat, merupakan salah satu perwujudan dari prinsip pendidikan yang diselenggarakan oleh, untuk, dan dari
masyarakat. Penyelengaraan pendidikan berbasis masyarakat yaitu pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat sebagai pemenuhan atas ciri khas yang berkenaan
dengan nilai-nilai sosial dan kultural pada masyarakat tertentu. Sedangkan pembentukan komite sekolahmadrasah atau nama lain yang sejenis merupakan
perwujudan dari kemitraan masyarakat dalam pengelolaan pendidikan bersama penyelenggara pendidikan baik di tingkat pengambil keputusan. Tantangan dalam
perluasan kesempatan belajar perlu segera dijawab melalui kebijakan dan strategi perluasan kesempatan belajar bagi peserta didik yang membutuhkan pendidikan
khusus dengan berbagai cara pendekatan melalui: a.
Perintisan dan pengembangan pendidikan terpadu b.Perintisan dan pengembangan pendidikan inklusif
c. Penyelenggaraan kelas khusus, di samping
d.Penyelenggaraan sekolah khusus e.
Pendidikan khusus dapat diselenggarakan melalui jalur formal, nonformal, dan informal yang saling melengkapi.
Lembaga bimbingan belajar anak berkebutuhan khusus merupakan sebuah instansi yang menyediakan layanan bimbingan belajar kepada anak-anak yang
memiliki kebutuhan khusus untuk mengatasi keterbatasan yang dimilikinya. Lembaga bimbingan ini, biasanya merupakan sebuah lembaga swasta yang
didirikan secara mandiri oleh perorangan. Di dalam sebuah lembaga bimbingan