50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan dan saran-saran yang berhubungan dengan hasil dari penelitian yang diperoleh dari penelitian ini. Pada
bagian pertama akan diuraikan kesimpulan dari penelitian dan di bagian akhir akan dikemukakan saran-saran yang diharapkan berguna bagi penelitian yang
akan datang yang berhubungan dengan penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil utama penelitian hipotesa dalam penelitian ini diterima
yaitu terdapat perbedaan Intercultural Sensitivity antara siswa-siswi sekolah homogen dan sekolah heterogen.
2. Berdasarkan hasil tambahan penelitian dapat disimpulkan bahwa
komponen yang paling tinggi dari Intercultural Sensitivity terdapat pada komponen Interaction Engagement, karena Interaction Engangement
adalah komponen dasar yang paling mudah dilakukan dan terlihat ketika terjadi interaksi dengan budaya yang berbeda.. Sementara komponen yang
paling rendah terdapat pada komponen Interaction Attentiveness, karena komponen ini adalah komponen yang berhubungan dengan kepakaandan
Universitas Sumatera Utara
51
perhatian yang sulit diberikan dan dimunculkan ketika terjadi interaksi dengan budaya yang berbeda
3. Berdasarkan hasil tambahan penelitian dapat disimpulkan bahwa
Intercultural Sensitivitypada sekolah heterogen lebih tinggi daripada sekolah homogen.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka peneliti mengajukan beberapa saran yang dibagi ke dalam
dua bagian, yaitu saran metodologis dan saran praktis ditujukan kepada instansi
penelitian sebagai berikut: 1. Saran Metodologis
a. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
komparatif sehingga, untuk peneliti yang tertarik untuk melanjutkan penelitian yang sama diharapkan dapat memperluas data sampel
penelitian seperti budaya, suku, agama, ras, dan demografi yang lebih bervariatif.
b. Untuk peneliti yang tertarik melanjutkan penelitian yang sama,
sebaiknya mencari faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada pembentukan Intercultural Sensitivity.
c. Untuk peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian yang sama,
diharapkan dapat lebih mengadaptasi atau memperbaiki alat ukur agar lebih mudah dipahami.
Universitas Sumatera Utara
52
2. Saran Praktis