41
B. Hasil Utama Penelitian 1. Uji Asumsi
1.1. Asumsi Normalitas
Uji asumsi normalitas dengan menggunakan Kolmogorov – Smirnov Test
terhadap variabel penelitian Intercultural Sensitivity pada siswa sekolah homogen Monocultural dan sekolah heterogen Multicultural menunjukkan bahwa semua
variabel memiliki data yang terdistribusi normal syarat normal jika probabilitas nilai p 0.05. Dari Uji normalitas terhadap skala pengukuran Intercultural
Sensitivity ditemukan nilai p 0,059.
Tabel 7. Data Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Skor Heterogen Skor Homogen
Skor ISS N
200 200
400 Normal Parameters
a,,b
Mean 71.38
59.98 65.69
Std. Deviation 4.673
6.389 7.982
Most Extreme Differences Absolute .117
.126 .066
Positive .117
.078 .038
Negative -.061
-.126 -.066
Kolmogorov-Smirnov Z 1.660
1.785 1.328
Asymp. Sig. 2-tailed .008
.003 .059
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
42
1.2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah subjek yang digunakan dalam penelitian ini homogen atau tidak.
Tabel 8. Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic
df1 df2
Sig. Intercultural
Sensitivity Based on Mean
10.728 1
398 .001
Based on Median 8.446
1 398
.004 Based on Median and with adjusted df
8.446 1
352.597 .004
Based on trimmed mean 10.920
1 398
.001 Data penelitian dikatakan homogen apabila signifikansi menunjukkan nilai
yang lebih besar dari 0.05 ρ 0.05. Berdasarkan data yang diperoleh di tabel
12, didapatkan nilai signifikansi Intercultural Sensitiviy sebesar 0.001 sehingga dapat dikatakan bahwa sampel tidak bersifat homogen terhadap populasi.
Dengan demikian sampel dari penelitian ini tidak bersifat homogen tetapi uji-t tetap dapat dipakai karena data sampel penelitian terdistribusi secara normal
namun dengan catatan, jika data homogen baca lajur Equal Variances Assumed, jika data tidak homogen baca lajur Equal Variances not Assumed. Azwar 2004
2. Uji Hipotesa Penelitian pada Sekolah homogen dan Sekolah heterogen