Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Sarana dan Prasarana

70 – 74 75+ 9.978 7.312 12.746 12.326 22.724 19.638 Total 1.047.875 1.074.929 2.122.804 Sumber: BPS, Medan Dalam Angka 2014 Dari Tabel 3 dapat diketahui bahwa penduduk Kota Medan pada tahun 2013 yang berjumlah 2.122.804 jiwa yang terdiri dari 1.047.875 jiwa laki-laki dan 1.074.929 jiwa perempuan. Dari data tersebut bisa dilihat bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada penduduk laki-laki. Tabel 3 juga menunjukkan jumlah usia non produktif 0 - 14 tahun yang terdiri dari bayi, balita, anak-anak, dan remaja tahun adalah sebanyak 569.622 jiwa 26,90. Jumlah usia produktif yaitu 15 – 54 tahun adalah sebanyak 1.355.771 orang 63,84. Sedangkan usia manula 55 adalah 199.311 orang 9,26. Usia produktif adalah usia dimana orang memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga dapat menghasilkan barang dan jasa dengan efektif.

4.1.2 Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Penduduk Kota Medan menurut tingkat pendidikan terdiridari tamat SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi.Untuk melihat lebih jelas mengenai tingkat pendidikan Kota Medan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan, 2013 Tingkat Pendidikan Jumlah Presentase SD 266.756 31,7 SLTP 116.076 13,8 SLTA 125.639 15,0 Perguruan Tinggi 331.567 39,5 Jumlah 840.038 100 Sumber: BPS, Medan Dalam Angka 2014 Universitas Sumatera Utara Tabel 4 menunjukkan tingkat pendidikan paling besar jumlahnya adalah pada Perguruan Tinggi yaitu sebanyak 331.567 orang 39,5. Kemudian diikuti oleh SD sebanyak 266.756 orang 31,7, SLTA sebanyak 125.639 orang 15,0.Sedangkan tingkat pendidikan yang paling sedikit jumlahnya adalah SLTP yaitu sebanyak 116.076 orang 13,8. Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana di Kota Medan terdiri dari sekolah, kesehatan, tempat peribadatan, transportasi, dan pasar.Kelima jenis sarana dan prasarana ini tersedia sangat baik.Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Sarana dan Prasarana, 2013 Sarana dan Prasarana Jumlah Unit 1. Sekolah a. SD 816 b. SMP 348 c. SMA 200 d. SMK 144 e. Perguruan Tinggi 33 2. Kesehatan a. Puskesmas 39 b. Pustu 41 c. BPU 357 d. Rumah Bersalin 175 e. Rumah Sakit 75 d. Posyandu 1.406 3. Tempat Peribadatan a. MesjidMusholla 1.740 b. Gereja 751 c. Kuil 34 d. Wihara 22 e. Klenteng 23 4. Panti Asuhan 33 5. Pasar a. Pasar Tradisional 56 b. Pasar Modern 239 Sumber: BPS, Medan Dalam Angka 2014 Tabel 5 menunjukkan sarana dan prasarana di Kota Medan, dimana untuk sarana dan prasarana untuk sekolah terdiri dari SD sebanyak 816 unit, SMP sebanyak 348 unit, SMA 200 unit, SMK 144 unit, dan Perguruan Tinggi berjumlah 33 unit dengan berbagai strata. Status sekolah pun beragam mulai dari negeri, swasta, maupun Universitas Sumatera Utara sekolah luar negeri yang tersebar di setiap sudut dan pelosok Kota Medan dengan kualitas yang beragam. Sarana kesehatan sangat diperlukan oleh penduduk terutama Kota Medan. Sarana kesehatan yang ada yaitu Puskesmas sebanyak 39 unit, Pustu 41 unit, BPU sebanyak 357 unit, Rumah Bersalin 175 unit, Rumah Sakit sebanyak 75 unit dan Posyandu sebanyak1.406 unit yang tersebar di seluruh Kecamatan. Selain itu, sarana peribadatan sangat diperlukan oleh penduduk kota besar seperti Kota Medan. Sarana peribadatan yang ada adalah mesjidmusholla berjumlah 1.740 unit, gereja sebanyak 751 unit, kuil 34 unit, wihara 22 unit dan klenteng 33 unit. Pasar tradisional maupun pasar modern banyak sekali terdapat di Kota Medan. Masyarakat dapat dengan mudah memilih untuk berbelanja di pasar tradisional maupun pasar modern. Pasar tradisional identik dengan bangunan-bangunan yang biasa saja sedangkan pasar swalayan identik dengan bangunan-bangunan yang besar dan megah.Pasar tradisional ada 56 unit dan pasar modern ada 239 unit yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kota Medan. 4.2 Karakteristik Responden 4.2.1. Jamur Tiram